Restoran Cepat Saji Asli Indonesia, Begini Asal Usul Nama Richeese Factory

Richeese Factory
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Di Indonesia, makanan apa pun yang mempunyai cita rasa pedas hampir pasti digemari. Apalagi ayam goreng yang jelas-jelas menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Tanah Air. Ayam goreng bercita rasa pedas seperti ayam geprek dan ayam gepuk pun menuai popularitas yang sangat tinggi dalam beberapa waktu belakangan.

Ketika Keju Prancis Menyatu dengan Rempah-rempah Indonesia

Tak hanya itu, ayam goreng tepung yang dilumuri dengan saus super pedas seperti yang disajikan di restoran cepat saji Richeese Factory juga begitu digandrungi pecinta kuliner. Lantas, mengapa restoran siap saji ini diberi nama Richeese Factory? Yuk simak selengkapnya asal usul nama Richeese Factory di artikel berikut.

Daftar Harga Pangan 4 November 2024: Beras hingga Daging Naik

Nama Richeese Factory, restoran cepat saji asli Indonesia dengan menu ayam krispi keju pedas yang khas, tentu tidak terdengar asing lagi di telinga masyarakat. Merek restoran ini membentuk karakternya sebagai pelopor Fire Chicken, menu ayam krispi yang dilumuri saus pedas lima level, dan disertai saus keju Richeese yang khas.

Label “Richeese” pada Richeese Factory bukan tanpa sebab. Penamaan ini merupakan penanda bahwa cita rasa keju Richeese yang khas pada Nabati Wafer, produk unggulan dari PT Kaldu Sari Nabati Indonesia (KSNI) hadir dalam bentuk saus keju di Richeese Factory. Kedua perusahaan ini bernaung di bawah Nabati Group.

Daftar Harga Pangan 24 Oktober 2024: Bawang hingga Telur Ayam Naik

Untuk informasi, Nabati Group merupakan kelompok usaha yang memproduksi dan memasarkan produk-produk makanan ringan, seperti Nabati Wafer, Nextar, Siip, Ahh, dan Time Break. Grup ini juga melakukan diversifikasi ke lini produk minuman AMO di tahun 2021, serta produk Richeese Mi Instan pada tahun 2022.

Sedangkan, Richeese Factory adalah usaha Quick Service Restaurant (QSR) milik Nabati Group yang beroperasi di bawah naungan PT Richeese Kuliner Indonesia (RKI). Pada 2008, produk Nabati terdaftar di Badan POM secara bertahap. Dua tahun kemudian, Nabati mendapatkan sertifikasi ISO 22000. 
Richeese Factory resmi membuka gerai pertamanya di Mall Paris van Java, Bandung, pada 8 Februari 2011. Hadir dengan menu terobosan yang inovatif yakni ayam krispi berlumuran saus dengan ragam level kepedasan, ditambah saus keju Richeese yang khas, serta minuman Pink Lava yang segar, langsung mencuri hati masyarakat Indonesia hingga menjadi favorit hari ini.

Richeese Factory terus tumbuh dan semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat, dengan produk yang beragam, seperti burger, donat, mie goreng instan. Saat ini, outletnya telah berkembang pesat di kota-kota besar di Indonesia.

Hingga November 2023, Richeese Factory memiliki kurang lebih 250 gerai di berbagai wilayah Indonesia dan Malaysia. Jumlah ini terus meningkat secara signifikan secara berkala demi menghadirkan sajian lezat ayam krispi keju pedas kepada khalayak yang lebih luas di dalam dan luar negeri.

Setelah 12 tahun beroperasi di Indonesia, Richeese Factory terus berkembang dan meningkatkan penetrasi ke pasar global. Hal ini ditandai dengan dibukanya gerai pertama Richeese Factory di One Utama Shopping Mall di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan pertumbuhan yang pesat dan agresif menjadi 11 gerai di Negeri Jiran per akhir November 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya