Jakarta Butchers' Challenge 2023, Ajang Bergengsi untuk Butcher Profesional

Jakarta Butchers' Challenge Kembali Hadir
Sumber :
  • Dok.Istimewa

Jakarta – Dengan meningkatnya minat konsumen terhadap daging merah dan perkembangan pesat seni kuliner di Indonesia, profesi butcher menjadi semakin penting. 

Tangani Kasus Sengketa Perusahaan Asuransi, OJK Diminta Turun Tangan

Konsumen kini tidak hanya menilai jumlah daging yang dikonsumsi, tetapi juga kualitasnya, dan itulah di mana peran butcher sangat vital sebagai penjaga kualitas.

Butchers' Challenge pertama kali diadakan di Indonesia oleh PT Global Pratama Wijaya pada tahun 2022. Jakarta Butchers' Challenge Season II, yang bekerja sama dengan Butchery Training Centre, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemotongan daging dan seni kuliner di Indonesia. 

20 Kuliner Jogja Murah Meriah yang Paling Dicari Wisatawan, Wajib Coba!

Jakarta Butchers Challenge Kembali Hadir

Photo :
  • Dok.Istimewa

Kompetisi ini tidak hanya sebagai ajang untuk bersaing, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran, pengembangan keterampilan, dan pertukaran pengetahuan antara peserta, juri, dan pemimpin industri. Fokus kompetisi ini adalah mempertegas peran penting pemotongan daging dalam konteks kuliner secara menyeluruh.

Daftar Harga Pangan 4 November 2024: Beras hingga Daging Naik

Acara ini diadakan di Heart Space 2.0 - Graha APIC, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 November 2023, dengan puncak acara dari program Meatcopedia yang bertemakan "Red Meat Experts for Every Business". 

Sebanyak 19 tim berpartisipasi dalam kompetisi ini, terdiri dari profesional berpengalaman, bakat muda, serta mahasiswa dan pelajar jurusan kuliner. Kompetisi ini berhasil mengungkapkan keberagaman bakat yang ada dalam komunitas kuliner.

Jakarta Butchers Challenge Kembali Hadir

Photo :
  • Dok.Istimewa

Dengan total hadiah senilai Rp 32,500,000, 10 tim profesional dan 9 tim pelajar bersaing secara ketat, dinilai oleh panel juri terkemuka, antara lain Chef Gilles Marx (Chef Pendiri Amuz Group & Presiden Disciples Escoffier Indonesia), Chef Stefu Santoso (Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group), Chef Victor Taborda (Executive Chef Sudestada Jakarta), dan Tri Wahyu Wahono sebagai Professional Butcher dari Butchery Training Centre.

“Kompetisi jadi ajang bergengsi untuk mendukung para pelaku industri makanan memperoleh pengakuan yang lebih luas dari masyarakat serta meningkatkan visibilitas karya mereka untuk mendukung pertumbuhan industri kuliner di Indonesia. Selain itu, kompetisi ini juga bertujuan untuk memperluas jaringan dan komunitas kuliner baik secara nasional maupun internasional yang didukung oleh Meat Live Stock Australia (MLA) dan Victoria Government,” kata Zhika Rahma S., selaku perwakilan tim Meatcopedia dalam keterangan resminya, dikutip Rabu, 29 November 2023.

Jakarta Butchers' Challenge Season II tahun ini mempersembahkan keunikan dengan menggunakan potongan daging yang tidak biasa. Dengan dukungan utama dari sponsor, Angus Pure dari Thomas Foods International, tim profesional dihadapkan pada tantangan untuk mengolah potongan Chuck Eye Roll, sementara tim pelajar menggunakan Rostbiff - bagian dari Rump.

Potongan Chuck Eye Roll menjadi sorotan utama tahun ini, membawa karakter unik yang mendorong kreativitas dalam seni kuliner, terutama melalui pemanfaatan potongan sekunder. 

Katto, penyedia jasa pengasah pisau untuk para profesional, juga mendukung kompetisi ini dengan menyediakan sejumlah set pisau yang digunakan oleh peserta.

Pemenang Jakarta Butchers' Challenge Season II dalam kategori tim profesional melibatkan Steak Hotel by Holycow Bhadranaya Group, SILO Jakarta, dan Sudestada Jakarta sebagai pemenang pertama. 

Sementara itu, dalam kategori tim pelajar, Akademi Tata Boga Bandung, Institut Pariwisata Trisakti Bintaro, dan Akademi Pariwisata NHI Bandung menjadi pemenang pertama.

Respon positif pun diterima dari para panel juri terhadap Jakarta Butchers' Challenge tahun ini. Mereka menilai kompetisi ini mulai berkembang.

“Kami melihat perkembangan yang baik pada kompetisi kali ini, hal ini jelas terlihat dari hasil pemotongannya, sangat baik, begitupun juga antuasias dan hasil yang bagus dari para peserta tim pelajar, mereka sangat maksimal,” ucap para panel juri saat memberikan kesan kepada para peserta.

Kesuksesan kompetisi ini diarahkan untuk memperkaya komunitas kuliner, terutama para chef dan butcher, untuk masa depan yang lebih baik. 

“Dengan visi utama PT Global Pratama Wijaya untuk menerapkan sustainable principles, telah menjadi pelopor dalam memilih produk berkualitas dari produsen terpercaya. Jakarta Butchers' Challenge menjadi bukti komitmen perusahaan untuk mendorong inovasi kuliner dan membangkitkan minat dalam seni juru daging,” tutup Dian Paramita selaku Managing Director PT Global Pratama Wijaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya