Pengalaman Menikmati Luxury Dining dengan Konsep Zero Waste, Gimana Sensasinya?
- VIVA/Sumiyati.
JAKARTA – Penerapan suistainabilty atau konsep keberlanjutan sudah dilakukan di banyak aspek kehidupan, termasuk saat bersantap makanan. Hal itu pula yang coba dihadirkan oleh IMMERSION by Lexus.
Mengusung konsep zero waste, restoran yang menyajikan pengalaman luxury dining ini tidak hanya menyajikan hidangan dengan cita rasa lezat, tapi juga mengedepankan sustainability dengan memastikan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan zero-waste. Seperti apa? Yuk, scroll untuk tahu info lengkapnya.
General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma, mengatakan, tidak hanya menggunakan bahan-bahan makanan yang berkualitas tinggi, tapi juga proses pengolahannya yang mendukung zero-waste.
"Selain itu, pengalaman kuliner juga dipersonalisasi sehingga para tamu dapat menyantap hidangannya sesuai dengan keinginan masing-masing. Pengalaman kuliner mewah nan unik ini merupakan wujud nyata kontribusi kami untuk menyampaikan fokus terhadap gaya hidup yang eco-conscious dalam mencapai carbon neutral society," ujarnya ditemui saat gelaran acara Lexus Feast 2023, di IMMERSION, Menara Astra, Sudirman, Jakarta, baru-baru ini.
Sementara untuk konsep restoran, Immersion mengusung tema yang memadukan budaya Jepang dan Indonesia.
"Namun semua dikurasi dan berfokus pada sustainability. Kayak misalkan pemilihan lantai, itu dari kayu jati, inti kayu jati yang kita potong kotak-kotak," kata dia.
"Lalu kemudian kayu jati itu bukan sekadar kayu jati, tapi kayu jati yang sudah berumur 50 tahun. Kenapa 50 tahun? Karena berdasarkan envinronment, 50 tahun itu sudah cukup mereka berkontribusi terhadap alam. Sehingga sudah bisa kita potong," sambungnya.
Uniknya, beberapa menu yang ditawarkan memiliki cerita masing-masing, termasuk soal inspirasi bagaimana makanan atau minuman tersebut dibuat. Salah satu contohnya, Pineapple Tepache yang terbuat dari pineapple, lemongrass dan kemangi, yang terinspirasi dari landskap Indonesia. Atau, The Electric Solution, hidangan utama yang mengambil inspirasi dari bumi, air dan api.
Lalu, bagaimana cara reservasi jika ingin bersantap di restoran ini?
"Jadi kalau booking mau dinner, nanti diaturkan, dengan menu spesifik, dan sesuai pilihan customer. Jadi sangat berbeda," tutup Bansar Maduma.