Kisah Pemilik Perusahaan Cokelat SilverQueen, Pabriknya Ada di Garut

Cokelat SilverQueen
Sumber :
  • doniteni

Garut – Tampaknya sebagian besar masyarakat Indonesia sudah pernah mencicipi cokelat SilverQueen. Bahkan, tak hanya terkenal di dalam negeri, cokelat satu ini juga populer di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, hingga Filipina. 

Apindo Apresiasi Rencana Pemerintah Tunda PPN 12 Persen

Cokelat SilverQueen juga hadir dengan berbagai varian yang menyesuaikan lidah orang Indonesia, bukan hanya kacang mede, tapi ada almond, dark choco, green tea, dan lainnya. Cokelat ini kerap diburu oleh masyarakat terutama saat Valentine Day. 

Meski nama mereknya berbau kebarat-baratan, tapi ternyata SilverQueen adalah produk asli dari Indonesia. Diketahui, pabrik cokelat satu ini berada di kota Garut, Jawa Barat. Cokelat ini juga sangat mudah didapatkan di pasaran, baik supermarket kecil maupun besar. 

Hari Ini Pilkada 2024 Digelar Secara Serentak, Warganet Bagikan Momen Nyoblos

Lantas, Siapa Pemilik Usaha Cokelat SilverQueen

Perusahaan Wajib Beri Uang Lembur ke Karyawan yang Masuk di PIlkada

Cokelat SilverQueen

Photo :
  • doniteni

SilverQueen yang menjadi favorit masyarakat Indonesia ini didirikan oleh seorang seorang bernama Ming Chee Chuang, seorang pengusaha Burma yang juga merupakan Keturunan Tionghoa. Pada tahun 1950-an, Ming Chee Chuang diketahui bertempat tinggal di Garut. 

Pengusaha tersebut kemudian membeli NV Ceres dari orang Belanda. Perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan besar pada masa kolonial Belanda. Setelah itu, Ming Chee Chuang mengubah namanya menjadi PT Perusahaan Industri Ceres.

Perusahaan tersebut diketahui berada di bawah naungan PT Petra Food Limited. Dari SilverQueen produk pertamanya, Ming Chee Chuang juga menciptakan beberapa merek terkenal lain seperti M&M, Lotte, Kitkat, Cadbury, dan Toblerone. 

Cokelat batangan toblerone

Photo :
  • Instagram @noveha

Sampai pada tahun 1955, Ming Chee Chuang memutuskan untuk memindahkan pabriknya dari Garut ke Bandung. Perpindahan ini bertepatan dengan momen Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung. Dari sana, usaha cokelat tersebut dibanjiri orderan. 

Ming Chee Chuang sendiri memiliki anak bernama John Chuang dan Joseph Chuang. Dia akhirnya mewariskan perusahaan tersebut kepada kedua anaknya. Di bawah kepemimpinan mereka, perusahaan tersebut sukses mengadakan bahan baku dari Thailand. 

Menariknya, perusahaan tersebut juga berhasil menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia. PT Petra Food Limited adalah milik anak-anak dari Chuang yang berkantor di Singapura. Mereka memproduksi SilverQueen, Delfi, Ritz, Biskuit Selamat, Chunky, wafer Briko, Top dan juga meises Ceres.

Ilustrasi literasi keuangan ke masyarakat.

Literasi untuk Masyarakat Menengah ke Bawah Masih Jadi Tantangan

Literasi produk ini untuk masyarakat menengah ke bawah masih menjadi tantangan tersendiri karena masih banyaknya persepsi yang kurang pas.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024