Inovasi di Industri Bakery, Pendekatan Baru dalam Pembuatan Roti Indonesia

Ilustrasi Roti
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, industri bakery di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Sebuah laporan terbaru dari Kementrian Pertanian, sebagaimana yang dikutip dari Baker’s Friend, menunjukkan bahwa konsumsi produk bakery, seperti roti tawar, meningkat hingga 500% dari tahun 2014 hingga 2018.

Konglomerat Sugiman Halim Investasi Jumbo Saham BOAT, Kepemilikannya Naik Jadi 10,51 Persen

Perkembangan ini tidak berhenti bahkan saat pandemi COVID-19 melanda, di mana pada tahun 2021, Indonesia mencatat penjualan roti tertinggi di kawasan Asia Tenggara dengan total transaksi yang mencapai USD 18,7 miliar, atau sekitar Rp2,6 triliun. Scroll lebih lanjut ya.

Peningkatan konsumsi roti di Indonesia dipicu oleh berbagai faktor, termasuk meningkatnya variasi produk bakery yang tersedia di pasar. Khususnya, produk-produk dari Korea Selatan dan Jepang, seperti Korean Garlic Bread, Goguma Ppang, Hokkaido Cheesecake, dan Japanese Milk Bun, telah menjadi tren viral dan sangat diminati di berbagai toko roti besar dan lokal di Indonesia.

Akselerasi Transisi Energi, Penerapan ESG Harus Jadi Budaya Industri

Sejalan dengan pertumbuhan permintaan ini, peluang di sektor baked goods semakin berkembang, sekaligus mendorong persaingan di industri ini. Dalam rangka mendukung pemilik bisnis roti untuk terus berinovasi dengan produk yang memiliki rasa, kualitas, dan presentasi yang menarik, PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) akan meluncurkan susu bubuk Wellington dari lini brand Ellenka Professional. Produk ini ditujukan khusus untuk memenuhi kebutuhan industri bakery.

Impor Susu Indonesia hingga Oktober 2024 Capai 257,3 Ribu Ton

Susu adalah salah satu bahan baku utama dalam pembuatan produk bakery, berperan penting dalam menentukan rasa dan kualitas produk. Susu tidak hanya meningkatkan rasa, namun juga memberikan aroma dan tekstur yang khas pada berbagai produk bakery, mulai dari roti-rotian, pastry, hingga kue-kue kering. Kandungan lemak dan protein dalam susu berkontribusi pada pengembangan adonan, menjadikan kue lebih empuk, dan memberikan warna coklat yang menarik pada permukaan kue saat dipanggang.

Meskipun tergolong baru di pasaran susu untuk bakery, susu bubuk Wellington telah mendapatkan apresiasi positif dari para baker di Indonesia. Chef Beng Budiarso, finalis MasterChef Indonesia Season 2, mengungkapkan kepuasannya.

Ilustrasi Roti

Photo :
  • ist

“Wellington ini rasanya pas. Aromanya pas untuk kue dan roti,” ucapnya.

Senada dengan Chef Beng, Cicilia Tanujaya, pemilik akun Instagram @moucup, juga memberikan testimoni positif, “Susu bubuk Wellington bikin kue baking-an ku lebih harum dan moist.”

Juwono Hartanto, Head of Commercial LNK, menambahkan, “Wellington memiliki kandungan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan industri bakery dan pastry, sehingga membuat roti dan kue yang dihasilkan lebih mengembang sempurna, memiliki wangi dan cita rasa khas susu yang menggugah selera."

Susu bubuk Wellington dijadwalkan akan diluncurkan secara resmi pada event SIAL Interfood di Jakarta, yang akan berlangsung pada tanggal 8-11 November 2023. Peluncuran ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan lebih lanjut di sektor bakery di Indonesia, sekaligus memberikan solusi bahan baku berkualitas tinggi bagi para pelaku usaha di industri ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya