Pecahkan Rekor, Pepper X Jadi Cabai Terpedas di Dunia
- Guinness World Records
Amerika Serikat – Kamu mungkin pernah merasakan kepedasan setelah makan cabai, tetapi apakah kamu bisa membayangkan mencicipi cabai yang begitu pedas sehingga mungkin harus berbaring di lantai hingga efeknya mereda.
Sepertinya hal itu sulit dipercaya, tapi kenyataannya memang itu yang terjadi saat kamu mencoba Pepper X yang kabarnya menjadi terpedas di dunia. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Belum lama ini, Guinness World Records menobatkan Pepper X sebagai cabai paling pedas di dunia, menggantikan Carolina Reaper yang memegang gelar tersebut selama 10 tahun.
Dilansir dari India Times, pengujian tingkat kepedasan Pepper X dilakukan oleh Winthrop University di South Carolina, Amerika Serikat, dan pengumuman resmi dibuat pada tanggal 9 Oktober.
Untuk memberikan gambaran, cabai habanero biasanya memiliki tingkat kepedasan sekitar 100.000 unit Scoville Heat, sementara Pepper X mencapai angka yang mengagumkan, yaitu 2,69 juta unit. Jika dibandingkan dengan Carolina Reaper yang rata-rata mencapai 1,64 juta SHU, Pepper X jelas unggul dalam hal kepedasan.
Pepper X ditanam oleh Ed Currie, pendiri Puckerbutt Pepper Company di South Carolina. Currie juga adalah pencipta Carolina Reaper yang pernah memegang rekor sebagai cabai paling pedas di dunia pada tahun 2013. Selama lebih dari 10 tahun, Currie melakukan persilangan berbagai jenis cabai pedas untuk menghasilkan Pepper X.
Setelah mencicipi Pepper X, Currie merasakan kepedasan yang berlangsung selama berjam-jam. Bahkan, dia mengalami kram perut yang sangat menyakitkan dan harus berbaring di lantai saat hujan turun agar efek pedasnya mereda.
Pepper X saat ini memegang gelar sebagai cabai paling pedas di dunia. Tingkat kepedasannya yang ekstrem telah mencetak sejarah baru dalam dunia cabai. Dan untuk saat ini, Pepper X hanya tersedia dalam bentuk saus pedas yang dijual di pasaran.