Icip-icip Kuliner Cepat Saji China di Sabang, Kaya Cita Rasa Sejarah dan Nilai Budaya

Makanan cepat saji otentik China ala Chummy Tummy
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Di zaman era globalisasi yang semakin cepat dan produktif, masyarakat tentu membutuhkan masakan rumahan atau The Comfort Food yang cepat, sehat, enak dan pastinya ramah di kantong. Untuk itu, Chummy Tummy hadir untuk masyarakat Indonesia.

Prabowo Ungkap Perusahaan Indonesia Kontrak dengan Korporasi China, Nilainya USD 10 Miliar

Chummy Tummy akhirnya kini hadir di Sabang, Jakarta Pusat, ditandai dengan soft opening pada Jumat 29 September 2023. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Di Chummy Tummy, kami percaya pada kekuatan makanan yang menghangatkan hati. Ini bukan hanya tentang makan; ini adalah sebuah pengalaman," ujar CEO Chummy Tummy, Venny Fransisca Hermawan saat dijumpai wartawan.

Forum G20 di Brasil, Fadli Zon Serukan Repatriasi Artefak Budaya untuk Pemulihan Keadilan Sejarah

"Chinese food merupakan salah satu the comfort food, yang biasa kita temui disajikan dalam jumlah besar dan untuk sharing. Dan bisa menyajikan makanan dimasak setelah Anda memesan,” lanjutnya.

Makanan cepat saji otentik China ala Chummy Tummy

Photo :
Peran Cindy dalam Puang Bos Membawa Zoe pada Dunia yang Tak Pernah Ia Bayangkan…

“Di situ Chummy Tummy menghadirkan dengan Ther First Chinese Fastfood kami menyajikan masakan yang seimbang antara karbohidrat, sayuran, dan protein dengan rasa yang mengigit di lidah," ungkap Venny.

"Chummy Tummy & Chumtea merupakan produk kreasi anak bangsa, di mana pada brand Chumtea kami mengembangkan rasa dari berbagai macam teh dan bunga-bungaan. Kenapa? Selain kita tahu teh memiliki banyak manfaat, minum teh merupakan culture kuat dari tradisi bangsa China,” ucap Venny.

“Di situ tim R&D kami menyajikan menu berbagai macam teh dengan home made soda, pure buah, dan sakura boba yang
rasanya sangat menyegarkan,"
tambah Venny.

Resto ini menghadirkan berbagai macam menu spesial di dalamnya yang dikemas berbeda dengan restoran lainnya. Ini tentu memanjakan para konsumen yang datang.

Kisaran menu di Chummy Tummy sebesar Rp55 ribu sampai Rp78 ribu, ini merupakan range menu paket. Lalu ada ala carte mulai Rp12 ribu sampai Rp25 ribu, dan Chumtea mulai dari Rp18 ribu sampai Rp42 ribu.

"Chummy Tummy menghadirkan sebuah inovasi, di mana para pengunjung bisa meng-create menu dari berbagai macam teh yang ada, seperti osmanthus hingga lavender dengan puree buah favorit," kata Venny.

"Menu andalan di sini ada kentang goreng mala, tomat eggs, dan Blackpepper Beef yang rasanya menggigit di lidah," tutur Venny.

Chummy Tummy adalah the first food pertama chinese food dengan sentuhan modern, yang menghadirkan the comfort food atau masakan rumahan.

Chummy Tummy mengubah cara penduduk setempat menikmati chinese food, memadukan resep kuno dengan gaya hidup yang sibuk saat ini.

Setiap hidangan yang kami sajikan merupakan perpaduan kekayaan sejarah China dan cita rasa yang semarak, disesuaikan dengan kebutuhan penduduk kota yang energik.

Tujuan Chummy Tummy sederhana, namun berani, menghadirkan cita rasa asli Tiongkok dengan cepat, tanpa mengorbankan cita rasa atau tradisi.

Menargetkan generasi Z yang dinamis, keluarga yang sibuk, dan semua orang yang menyukai makanan berkualitas saat bepergian, Chummy Tummy adalah jawaban atas seruan akan makanan cepat saji namun penuh perasaan.

"Kami mengajak semua pihak atau investor yang ingin berkerja sama mengembangkan bisnis dengan sistem waralaba," ujar Venny.

Tak sekadar jadi sebuah restoran saja, Chummy Tummy merupakan titik pertemuan budaya, selera dan masyarakat. Di sinilah tradisi bertemu dengan semangat hidup masa kini, semuanya tertata rapi dan siap untuk dinikmati.

Temukan dunia kuliner di mana resep-resep kuno bertemu dengan tren zaman modern, di Jalan Haji Agus Salim, Sabang, Jakarta Pusat.

"Sebelumnya saya sudah pernah mencoba Chummy Tummy di Carstensz Mall Serpong. Saya suka banget sama kentang mala, terus ada blackpepper beef,” kata influencer, Michael Maximilian saat dijumpai wartawan.

"Saya lewat ada restoran baru, saya mau coba deh. Dari menu yang dicoba ada coconut chicken, ini ada rasa kelapanya, rasanya balance enak. Ada telur tomat juga enak rasanya balance gitu antara gurih dan manisnya,” tambah salah satu pengunjung Chummy Tummy, Ayu dijumpai wartawan..

“Biasanya saya makan telor tomat manis banget. Chumtea rekomendasi banget, awalnya asam pas ditambah pure mango, asem dan manisnya balance," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya