Masuk Musim Hujan, Saatnya Menikmati Hot Pot dan Ini Kelebihannya

ilustrasi Hot Pot
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Musim hujan dan cuaca yang semakin dingin membuat banyak orang mencari sajian hangat untuk menemani hari-harinya. Salah satu pilihan favorit adalah hidangan berkuah seperti hot pot, shabu-shabu, dan suki. Meskipun tampak serupa, ternyata ketiga jenis makanan ini memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing.

Humas Polri Sebar Belasan Ribu Makanan ke 73 Tempat Ibadah se-Indonesia

Dikenal juga sebagai steamboat, hot pot adalah kuliner yang sangat populer di China dan telah ada selama lebih dari 1.000 tahun. Menurut data dari situs chinahighlights, hidangan ini sangat disukai terutama saat musim dingin tiba, karena dianggap mampu menghangatkan tubuh. Hot pot juga dianggap lebih sehat karena cara memasaknya yang direbus dan menggunakan bahan-bahan dengan kandungan gizi tinggi. Scroll lebih lanjut ya.

Meski serupa, hot pot dan shabu-shabu memiliki perbedaan pada bahan utamanya. Shabu-shabu pada umumnya terdiri dari daging sapi, tetapi seiring waktu variasi daging di menu ini semakin beragam, mulai dari daging ayam, daging babi, hingga seafood. Sementara hot pot lebih banyak menggunakan bahan dari makanan laut.

5 Alasan Berat Badan Susah Turun Meski Sudah Diet

Adapun suki atau sukiyaki, memiliki lebih banyak varietas isian seperti mi shirataki dan beragam makanan olahan. Cara memasaknya pun berbeda. Shabu-shabu biasanya hanya dicelupkan sebentar dalam air panas, sedangkan daging dalam suki dimasak hingga matang di dalam kuah yang panas.

Kemensos Salurkan Bantuan Pascakonflik di Adonara Barat, NTT

Salah satu restoran yang telah berkontribusi dalam mengenalkan kelezatan hot pot di Indonesia adalah Shu Guo Yin Xiang. Menyajikan hot pot szechuan mala sejak 2018, restoran ini sudah memiliki 12 cabang di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Batam, dan Medan.

Baru-baru ini, cabang di Senayan City, Jakarta Pusat, merayakan ulang tahun ke-5 dengan meluncurkan 12 menu baru. Irjen Jayadi, salah seorang eksekutif di restoran ini, mengungkapkan ada menu yang disantap langsung dan ada juga yang direbus terlebih dahulu, biasanya dengan salted vegetables.

ilustrasi Hot Pot

Photo :
  • ist

"Kuah sayur asin ini adalah perpaduan antara kaldu ayam dengan sayuran asin fermentasi yang bahan utamanya adalah tulang ikan kerapu," ujar Irjen Jayadi.

"Perpaduan ini memunculkan cita rasa yang gurih, asin, sedikit asam, dan pedas karena menggunakan cabai atau lada Szechuan,” tambahnya.

Untuk mereka yang kurang menyukai seafood, ada juga pilihan menu seperti Fresh chicken meatball dan Fresh beef meatball. Yang paling direkomendasikan adalah bakso daging ayam yang sangat lembut dan lezat.

Tak lupa, tersedia berbagai pilihan saus sambal, termasuk yang paling direkomendasikan yaitu grandma sauce.

"Iya, sambal ini memang resep keluarga dan jadi ciri khas restoran kita," tambah Irjen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya