Soal Selera Minum Kopi, Orang Indonesia Lebih Suka yang Seperti Ini

Ilustrasi es kopi susu.
Sumber :
  • Freepik/valeria_aksakova

JAKARTA – Orang Indonesia ternyata makin banyak yang gemar minum kopi. Konsumsi kopi dalam negeri bahkan meningkat hampir 4 kali lipat sejak 1990. Hal itu setara dengan 4,8 juta kantong kopi 60 kilogram pada 2019-2020. 

Ajak Petani Bali Jaga Kualitas, Wamentan Sudaryono: Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar Global

Permintaan yang meningkat tersebut didorong oleh generasi muda yang mulai beralih dari teh ke kopi. Selain itu, mereka juga turut mengapresiasi terhadap produk kopi-kopi lokal. Yuk, scroll untuk tahu informasi selengkapnya.

Nah, tetapi setiap orang tentu memiliki selera berbeda-beda saat menyesap secangkir kafein ini. Ada yang lebih suka panas, tapi tak sedikit pula yang memesan kopi dingin. Lalu, mana yang lebih mendominasi? 

Konsumsi Kopi Sebabkan Anxiety? Simak Risiko dan Efek Sampingnya!

Business Manager Nestle Professional, Mochamad Machfud, turut menjelaskan mengenai tren kopi yang sedang berkembang di Indonesia. 

Milenial Rela Beli Kopi hingga Ratusan Ribu Per Hari, Bisa Bikin Miskin? Ini Kata Pakar

"Kalo dari speciality profile-nya memang beda. Tapi kalo liat sekarang beberapa brand (kopi kekinian) kopi pakai gula aren. Jadi setting the trend. Dan buat kami of course, karena itu bisa menaikkan awareness untuk coffee consumption," ujarnya saat acara Intimate Dining with Nestle Professional, di gelaran Food & Hotel Indonesia (FHI) 2023, Jakarta, belum lama ini. 

Lebih lanjut, Machfud mengungkap, untuk selera minum kopi, ternyata kebanyakan orang Indonesia lebih menyukai yang dingin. 

"Coffee consumption di Indonesia itu di atas 30 persen waktu semua unicorn datang. Tetapi kalo liat spesifik kopi, paling besar masih di cold consumption. Tapi, kalo di speciality di hot," bebernya. 

Sementara untuk market, kopi robusta masih mendominasi. Menurut Machfud, karena jenis kopi tersebut lebih cocok untuk dicampur dengan gula aren, di mana menu tersebut umum ditemukan di kedai-kedai kopi kekinian. 

"Apakah itu ada untungnya untuk industri kopi? Yes, karena awareness coffee consumption. Buat kami secara bisnis juga akan naik, karena marketnya naik," ungkapnya. 

Intimate Dining
Corporate Chef Nestle Indonesia Robi Abdurrochman, dalam kesempatan sama, turut menampilkan sesi Intimate Dining sebagai amplifikasi dari customer’s engagement yang menghadirkan berbagai menu khas Nusantara dengan cara penyajian yang unik dan menarik. 

"Tidak terbatas untuk ragam makanan saja, kami juga hadir dengan berbagai kategori produk minuman yang dapat menyajikan cita rasa menyegarkan yang diramu dengan menggunakan beberapa produk Nestle Professional," jelas Chef Robi. 

Mochamad Machfud menambahkan, melalui ekshibisi FHI 2023, dia berharap dapat memberikan inspirasi dan informasi bagi para pelaku usaha di foodservices untuk mengenal lebih lanjut mengenai Nestle Professional. 

"Kami juga berharap untuk dapat memperluas jangkauan konektivitas kami dengan para pelaku usaha out-of-home dalam mengembangkan usaha F&B di Indonesia," imbuh Machfud.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya