11 Makanan Khas Idul Adha di Seluruh Dunia, Bikin Ngiler!
- Pixabay
JAKARTA – Idul Adha, Bakrid atau juga disebut 'Festival Kurban', sudah lekat dan umat muslim. Lantaran disambut dengan meriah, berbagai negara yang merayakan Idul Adha pun memiliki makanan khas yang kerap dikonsumsi di momen ini. Apa saja ya?
Idul Adha adalah salah satu perayaan paling terkenal umat Islam selain Idul Fitri, yang dirayakan setelah bulan suci Ramadhan. Idul Adha dirayakan untuk mengakhiri ibadah haji yang dilakukan oleh jemaah setiap tahun. Yuk, scroll untuk tahu info selengkapnya.
Idul Adha juga melibatkan kurban sapi, kambing, domba atau unta dan dagingnya dibagikan kepada orang yang menyembelihnya dan teman serta keluarganya. 'Pesta besar' juga merupakan salah satu hal terindah dari festival ini. Dari hidangan gurih hingga minuman dan makanan penutup, hidangan mewah banyak disajikan.
Berikut beberapa hidangan dari seluruh dunia yang populer dan disiapkan selama Idul Adha, dikutip Times of India, Jumat 30 Juni 2023.
Baklava
Baklava.
- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
Baklava adalah makanan penutup yang terbuat dari filo pastry dan diisi dengan kacang dan sirup manis. Ini adalah makanan penutup yang terkenal di Turki dan sering disiapkan pada festival dan acara-acara penting seperti pernikahan, Idul Adha, Idul Fitri, ulang tahun, dan lain-lain. Keindahan makanan penutup ini adalah dibuat dengan lapisan adonan yang di hidangkan di atas loyang besar.
Di antara lapisan-lapisan tersebut terdapat kenari cincang, pistachio atau hazelnut, dan sirup manis seperti madu atau air mawar. Sirup manis ini dituangkan di atas baklava yang direndam dan dengan demikian, memberi rasa yang renyah dan manis pada saat yang bersamaan.
Negara yang berbeda memiliki variasi dalam cara mereka mempersiapkannya. Isian Baklava di Yunani terbuat dari kenari dan kayu manis sedangkan dalam masakan Armenia, cengkeh juga ditambahkan bersama kayu manis.
Lapis Legit
Lapis Legit Prunes
- Instagram @vanescecilia
Lapis Legit atau ‘Spekkoek’ merupakan kue lapis asal Indonesia yang merupakan versi yang diadaptasi dari kue yang diolah dari adonan berlapis di Eropa. Kue ini sering kali terdiri dari rempah-rempah seperti kapulaga, cengkeh, dan kayu manis yang memberikan rasa dan aroma yang enak.
Makanan penutup ini dinikmati saat Natal dan Lebaran di Indonesia di kalangan masyarakat. Kue warna-warni ini pasti mencerahkan suasana hati orang-orang selama perayaan karena penampilannya yang cantik dan rasanya yang lezat.
Manti
Manti adalah hidangan yang terbuat dari pangsit di negara-negara seperti Turki, Afghanistan, Pakistan, Iran, dan banyak lainnya. Manti, yang konsumsinya juga terlihat di Rusia, dikukus, direbus, atau dipanggang. Di Turki, mereka disajikan bersama dengan yoghurt, bawang putih, dan mentega.
Manti adalah hidangan yang dimasak pada Idul Adha baik di Turki maupun Rusia untuk merayakan acara tersebut bersama teman dan keluarga. Manti dari pangsit ini diisi dengan daging jenis apa pun kecuali daging domba. Beberapa variasi lain dari hidangan lezat ini adalah 'Manti-Kazan' yang dikukus, 'Monta' dan 'Kayseri Mantisi'.
Bolani
Bolani, makanan khas Afghanistan.
- MasterClass.
Bolani adalah roti pipih yang diisi dengan isian yang terbuat dari bayam, kentang, daun bawang atau lentil. Roti pipih ini berasal dari Afghanistan dan merupakan roti yang populer di sana. Roti ini disajikan dengan yogurt tawar, yogurt rasa, atau minuman 'Doogh'.
Bolani biasanya dibuat pada acara-acara khusus seperti pesta pertunangan, hari raya dan festival seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Roti bolani dikatakan disukai oleh anak-anak dan karenanya, disiapkan pada hari raya Idul Fitri di Afghanistan, di mana pilihan anak-anak selalu diperhatikan selama perayaan dan memasak makanan. Roti pipih bolani biasanya digoreng dan memiliki tekstur yang renyah namun ada juga yang dipanggang.
Tajine
Tajine
Hidangan ini, yang dikenal sebagai 'Tajine' atau 'Tagine', berasal dari negara-negara seperti Maroko, Libya dan Aljazair. Kata 'Tajin' berasal dari bahasa Berber yang berarti "pot tanah yang dangkal". Hidangan tradisional Maroko ini dimasak dalam panci yang terbuat dari tanah liat. Tembikar terkadang dicat, diglasir atau bahkan dibiarkan tanpa glasir. Panci memiliki alas dan penutup berbentuk kerucut yang menutupi bagian bawah panci. Hidangan ini dibuat dari wortel, kentang, tomat, bawang bombay, aprikot kering, dan daging.
Maamoul
Maamoul adalah kue mentega yang dibuat menggunakan tepung semolina dan isiannya terbuat dari buah-buahan kering seperti pistachio, kenari, kurma atau almond. Mereka dipersiapkan untuk hari raya seperti Idul Adha dan Idul Fitri. Kue-kue ini juga disiapkan beberapa hari sebelum Idul Fitri agar bisa disajikan kepada para tamu yang datang, bersama dengan teh dan kopi.
Turkish Delight
Permen manis yang juga dikenal sebagai 'Lokum' ini dibuat dengan menggunakan pati dan gula. Permen ini juga bisa terdiri dari buah-buahan kering seperti hazelnut dan pistachio. Turkish Delight sering dibumbui menggunakan air mawar, jeruk, atau lemon.
Permen ini berukuran kecil dan dipotong berbentuk persegi. Permen manis ini dinikmati oleh anak-anak dan orang dewasa pada kesempatan Idul Adha sebagai makanan ringan sekaligus makanan penutup. Di Yunani, Turkish Delight dikenal sebagai 'Loukoumi' yang biasanya disajikan bersama teh.
Cambaabur
Cambaabur adalah roti yang dimasak pada hari raya Idul Adha di Somalia, di mana roti tersebut digoreng kemudian ditaburi gula bubuk. Pada Idul Adha, crepes seperti roti ini dinikmati saat sarapan bersama yogurt. Cambaabur disiapkan dengan mencampurkan berbagai jenis tepung seperti tepung serbaguna, tepung terigu, dan tepung millet. Bumbu yang berbeda juga ditambahkan saat menyiapkan roti ini dan pilihan bumbu mungkin berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya.
Beberapa bumbu umum yang ditambahkan adalah biji adas, bubuk kunyit, dan biji jintan. Roti ini memiliki cita rasa yang unik karena meskipun roti gurih ini memiliki rasa yang terkadang sedikit asam, namun ditaburi dengan gula dan ghee.
Rendang daging
Rendang ala Dims The Meat Guy.
- Istimewa
Rendang adalah hidangan yang populer di masakan Indonesia dan juga di negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina. Ini adalah hidangan daging sapi yang disiapkan dengan memasak daging secara perlahan yang dibumbui dengan santan, bumbu dan rempah-rempah. Daging dimasak hingga airnya menyusut dan dagingnya berwarna kecokelatan.
Metode memasak lambat ini memberikan daging tekstur karamel dan rasa yang lezat. Minangkabau, yang merupakan suku bangsa Indonesia, menyiapkan hidangan lezat ini saat pernikahan, upacara kelahiran, Idul Fitri dan Idul Adha. Rendang dianggap sebagai salah satu masakan Nasional Indonesia karena rasanya yang kaya dan daging yang dimasak hingga sangat empuk.
Sheer Khurma
Sheer Khurma, Pakistan.
- U-Report
Puding bihun ini disiapkan di India dan Pakistan selama festival Idul Fitri dan Idul Adha. Sheer Khurma, yang sering menjadi bagian dari momen Idul Adha dan Idul Fitri di India dan Pakistan, disiapkan menggunakan bihun, buah-buahan kering, susu, gula, dan air mawar. Hidangan manis ini disajikan sebagai sarapan pada pagi hari Idul Adha setelah salat. Makanan ini juga disiapkan dan disajikan kepada para tamu pada Idul Adha sepanjang hari.
Bihun digoreng dengan mentega, kemudian dimasak dengan susu. Setelah mengental, gula dan buah-buahan kering ditambahkan ke dalamnya. Makanan penutup yang lembut ini adalah hidangan yang sempurna untuk disantap saat Lebaran, karena kita selalu dapat menyediakan ruang untuk makanan penutup terutama jika itu adalah Sheer Khurma.
Nasi Biryani
Nasi biryani.
- Teguh Joko Sutrisno
Biryani adalah hidangan nasi India yang dibuat dengan hati-hati menggunakan rempah-rempah, nasi, dan daging. Ini adalah hidangan yang berasal dari India tetapi juga cukup populer di berbagai belahan Asia. Biryani dapat disiapkan dengan menggunakan ayam, ikan, daging kambing, domba, telur rebus, daging sapi, udang, atau hanya sayuran. Ini adalah hidangan kaya yang disiapkan di India pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha dan juga dibagikan sebagai tanda cinta di antara orang-orang terdekat.
Biryani disiapkan sedemikian rupa sehingga lapisan nasi terlihat masih setengah matang, rempah-rempah dan daging ditempatkan dalam bejana atau panci, kemudian dimasak dengan api kecil selama 10-15 menit yang memungkinkan rasa menyatu satu sama lain dengan sangat baik.
Gaya memasak yang berbeda digunakan di berbagai daerah untuk menyiapkan Biryani seperti masakan Mughlai memiliki cara tersendiri dalam menyiapkannya. Begitu pula masakan Awadhi dan masakan Hyderabadi.
