Gampang Banget! Cara Mengolah Rendang Daging yang Lezat Ala Anak Kos
- U-Report
Jakarta – Besok umat muslim akan merayakan hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban. Nah, setelah melaksanakan sholat Id, masyarakat akan menyembelih hewan kurban. Hewan yang disembelih biasanya kambing, domba, dan sapi. Daging tersebut akan dibagikan kepada masyarakat setempat.
Ada beberapa rekomendasi menu untuk mengolah daging kurban, salah satunya yaitu dibuat rendang. Rendang daging adalah hidangan tradisional Indonesia yang terkenal dengan cita rasa kaya rempah dan daging yang empuk.
Proses pengolahan rendang membutuhkan waktu dan ketelatenan, tetapi hasilnya akan sebanding dengan usaha yang kamu lakukan. Buat kamu anak kos yang mendapatkan daging kurban, berikut ini adalah langkah-langkah dalam mengolah rendang daging yang lezat.
Resep mengolah rendang daging ala anak kos
daging rendang
- U-Report
Bahan-bahan:
- 3 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sdt gula
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1 bumbu rendang instan
- 2 sdm kecap manis
- 1/2 kg daging sapi (potong kecil dan cuci bersih)
Cara Membuat:
- Uleg bumbu halus (bawang merah, bawang putih, gula, garam, merica bubuk).
- Tumis bumbu halus dan bumbu rendang instan dengan api kecil.
- Jika sudah harum, masukkan kecap dan daging sapi yang sudah dipotong.
- Aduk dan tambahkan air 1 gelas medium. Gunakan api yang kecil untuk memasak rendang.
- Selanjutnya, tunggu mendidih, lalu tambahkan tomat.
- Kemudian aduk hingga air berkurang (nyemek), dan siap disajikan.
Tips:
- Pilih daging yang tepat. Hindari bagian daging yang super empuk seperti has dalam. Pilihlah bagian paha sapi, terutama paha bagian luar.
- Gunakan api kecil agar bumbu meresap sempurna dan tidak mudah gosong. Masak daging selama 4 jam dengan api kecil.
- Jangan masak daging kurang dari 4 jam.
Demikianlah cara mengolah rendang daging yang lezat. Penting untuk diingat bahwa kesabaran dan ketelatenan dalam memasak rendang akan menghasilkan hidangan yang sempurna. Selamat mencoba dan menikmati rendang daging yang lezat.
