Rendah Natrium dan Lemak, Mie Oven Jadi Pilihan Mie Instan yang Lebih Sehat

Ilustrasi mie oven.
Sumber :
  • Freepik/dashu83

VIVA LifestyleMie instan menjadi salah satu makanan favorit sebagian besar masyarakat di Tanah Air. Bahkan, Indonesia masuk dalam daftar tiga besar utama sebagai negara pengkonsumsi mie instan tertinggi di dunia.

Hindari 5 Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Sering Jadi Menu Sehari-hari!

Pada umumnya, pembuatan mie instan sendiri terdiri dari berbagai tahap, yaitu pencampuran, pembentukan, pengukusan, penggorengan, pendinginan dan pengemasan.

Penggorengan sendiri bertujuan untuk mengurangi kadar air pada mie sehingga menjadi lebih awet. Proses ini pun yang menjadi salah satu hal yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan.

Peredaran 2 Varian Rasa Indomie Ini Ditarik dari Pasar Australia

Ilustrasi mie.

Photo :
  • Pixabay/edar

Namun, kini telah hadir mie oven, yakni mie instan yang dibuat tanpa proses penggorengan. Salah satunya adalah mie oven Mayora yang melewati proses pengovenan, bukan penggorengan, sehingga mengandung natrium yang lebih rendah.

Australia Tarik 3 Produk Indomie dari Peredaran, Ini Alasannya

Melalui proses teknologi air-dried, mie oven ini diklaim lebih sehat karena tidak banyak mengandung minyak. Hal ini bisa dilihat dari air rebusannya yang lebih jernih dan tidak berminyak.

Tak hanya itu, mie oven tersebut juga punya tekstur yang tiga kali lebih kenyal dari mie biasa, karena dibuat dari inti gandum berkualitas dan mengandung kebaikan telur. Jelas lebih sehat karena kaya protein.

Sementara bumbunya juga berbeda dari mie instan biasa, yakni menggunakan bumbu pasta yang banyak mengandung rempah-rempah asli melalui proses ulek dan sterilisasi sehingga lebih kaya rasa, namun lebih alami, lebih otentik, dan lebih sehat. Dengan menggunakan bumbu paste (halus) atau pasta, maka lebih mudah tercampur dan meresap.

Ilustrasi garam.

Photo :
  • U-Report

Sebagai informasi, terlalu banyak mengonsumsi natrium atau garam akan berbahaya bagi tubuh. Walaupun dibutuhkan untuk membantu kerja saraf dan otot, menjaga keseimbangan cairan tubuh, serta mengendalikan tekanan dan volume darah, namun mengonsumsi natrium berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal.

Sementara lemak, terutama lemak jenuh yang berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan karena menyebabkan obesitas, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, peradangan hingga memengaruhi kondisi psikologis.

Jika lemak menyumbat peredaran darah ke jantung, hal ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Sedangkan jika menyumbat peredaran darah ke otak, bisa berisiko stroke.

Raih penghargaan

Ilustrasi membuat mie.

Photo :
  • Pixabay/NeiFo

Baru-baru ini, Mayora Mie Oven meraih penghargaan Inovasi Produk Pangan dan Gizi dari Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia, sebagai produk mie oven pertama yang lebih sehat dan bercita rasa tradisional mie goreng.

Penghargaan ini dianugerahkan pada acara International Symposium on Food and Nutrition, Expo, and Awards (ISFANEA) 2023 yang diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat pada 24 Juni 2023 lalu untuk produk Mie Oven Goreng Bawang.

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah MS mengatakan, produk tersebut mendapat penghargaan sebagai mie oven pertama di Indonesia dengan cita rasa tradisional, dibuat tanpa proses penggorengan dan mengandung natrium lebih rendah.

“Sesuai regulasi, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menetapkan produk ini dinyatakan lebih sehat,” kata Prof. Hardinsyah, dalam keterangannya, Senin, 26 Juni 2023.

Ilustrasi mie oven.

Photo :
  • Freepik/dashu83

Berdasarkan peraturan BPOM No. 26 Tahun 2021 tentang Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan Olahan, produk ini telah memenuhi syarat pencantuman logo pilihan lebih sehat dan mendapat centang hijau BPOM.

Produk tersebut juga memenuhi syarat pilihan lebih sehat sesuai ketentuan batas lemak total yakni 20 gram per 100 gram dan garam (natrium) 900 miligram per 100 gram. Hasil pengujian menunjukan Mie Oven Goreng Bawang memiliki kandungan garam (natrium) sebesar 590 miligram, sementara lemak total sebesar 7 gram, jauh lebih rendah dari yang disyarakatkan.
 
M.T Assyaukani, Marketing Director Mayora Mie Oven menambahkan, selain sehat, pihaknya juga memastikan agar produk mie oven mereka tetap lezat dan disukai oleh masyarakat, karena itu mereka mengggunakan bumbu kental berbentuk pasta yang membuat cita rasa yang kaya dan otentik.

"Produk ini sekaligus menjadi jawaban bagi konsumen, terutama para ibu yang sering khawatir terhadap kegemaran anak- anak mengonsumsi mie instan. Mulai saat ini, para ibu dapat memilih mie oven sebagai pilihan yang sehat dan lezat untuk anak-anak dan keluarga. Selain itu, tak perlu khawatir lagi karena kami juga sudah mendapatkan sertifikasi halal Indonesia," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya