Coconut Milk Ternyata Bukan Santan, Seenak Apa Jika Dipadukan dengan Kopi?

Ilustrasi es kopi susu.
Sumber :
  • Freepik/valeria_aksakova

JAKARTA – Inovasi di bidang beverage khususnya kopi begitu marak. Tak lagi sekadar menyajikan kopi hitam saja, kini tersedia aneka varian seperti es kopi susu gula aren, seasalt coffee hingga avocado coffee.

Dari Skincare hingga Pupuk, Ini 9 Cara Memanfaatkan Ampas Kopi

Beberapa gerai kopi juga terus-menerus mengembangkan inovasi-inovasi terbaru demi meraih perhatian pecinta kopi. Salah satu inovasi baru dan mungkin baru pertama kali adalah perpaduan kopi robusta dengan coconut milk. Seenak apa? Yuk, scroll untuk mengetahuinya.

Berbicara mengenai coconut milk mungkin banyak yang mengira itu adalah santan. Namun ternyata berbeda lho, coconut milk sendiri merupakan jenis susu plant based.

Ekspor Kopi Manggarai Timur dalam Bayang-bayang Anti Deforestasi Uni Eropa

Sekilas memang coconut milk dan santan kelapa terlihat sama, namun dua jenis ini cukup berbeda. Coconut milk memiliki tekstur yang lebih cair daripada santan kelapa yang cenderung agak kental dan memiliki rasa yang lebih manis dibanding santan.

Secangkir Kopi Merawat Hutan dan Mata Air di Manggarai Timur

Perpaduan coconut milk dengan kopi arabica ini coba dibuat oleh salah satu gerai kopi Tomoro Coffee dengan menghadirkan coconut series yakni Coconut Latte dan Coconut Aren Latte. 

Dijelaskan oleh Research and Development Supervisor Tomoro Coffee, Allan Christo Titah, coconut milk yang digunakan untuk series ini adalah formulasi khusus.

“Jadi untuk series ini kita pakai air kelapa dan daging kelapa yang masih muda diformulasikan khusus menjadi coconut milk yang kita padukan dengan arabica,” kata dia saat press conference di Jakarta, Senin 26 Juni 2023.

Lebih lanjut pemilihan kopi arabika dibanding dengan jenis kopi yang lain lantaran kualitasnya.

“karena kita selalu ingin hasilkan kopi terbaik. Kopi kita 100 persen arabika. Men-develop dari single origin, sehingga hadir 100 persen arabika Tomoro blend. Di mix and match tetap menghasilkan rasa yang manis dan berkarakter,” ujar dia.

Sementara untuk alasan mengapa memilih menggunakan coconut milk ini, Allan mengatakan, karena mulai banyaknya masyarakat yang belakangan ini tertarik untuk mengonsumsi plant base dan milk vegan.

“Kita melakukan research beberapa tahun belakangan plant base vegan milk tren terus berkembang. Dari keberhasilan oat milk liat dairy produk. Kita melakukan survei dan mencari-cari, kira-kira apalagi yang memiliki nilai tambah baru. Kita research. Kemudian ketemu coconut milk kita coba mix and match hingga akhirnya launching produk ini,” ujarnya.

Sementara itu ketika melakukan testing rasa, tekstur dan rasa dari coconut milk pada kopi ini cukup terasa perbedaannya. Adanya rasa manis yang tidak terlalu ‘menyegrak’ di tenggorokan dan air kelapa cukup terasa seperti yang diungkap Allan. Kopi arabikanya juga masih terasa. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya