Tips Mencari Makanan Halal saat Berada di Luar Negeri
- Pexels/Rachel Claire
Jakarta – Mungkin banyak dari kamu yang masih bingung bagaimana mencari makanan halal saat berada di luar negeri, terutama bagi seorang Muslim. Hal itu lantaran tidak semua negara mayoritasnya adalah Muslim seperti Indonesia.
Namun, tidak perlu khawatir karena kamu bisa bisa meng-Googling ‘halal food near me’ untuk mencari makanan halal yang ada di sekitarmu. Selain itu ada tips lain yang dibagikan oleh Dian Widayanti sebagai Halal Lifestyle Enthusiast saat mencari makanan halal di luar negeri.
Dian sendiri mengaku sempat tinggal di Swiss pada tahun 2019 lalu.
Salah satu tipsnya adalah mencari Masjid karena biasanya di sekitarnya disediakan makanan halal. Jadi, setelah melakukan ibadah, kamu bisa mencari makanan di sekitar Masjid yang biasanya cukup banyak yang halal. Meskipun kebanyakan adalah makanan Timur Tengah, Arab dan India.
“Biasanya yang dekat Masjid itu pasti nyediain makanan halal,” kata Dian Widayanti saat ditemui VIVA di Kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.
Dian Widayanti juga kerap membagikan rekomendasi makanan halal di luar negeri dalam konten-kontennya, termasuk di kanal YouTube-nya. Menurutnya ada banyak makanan halal di luar negeri, asal mau mencarinya.
“Banyak ko, tapi kalo kita mau nyari,” katanya lagi.
Hal yang terpenting adalah mau bertanya tentang titik kritis makanan yang akan dimakan. Misal mencari tahu apakah ada kandungan yang dianggap haram dalam makanan tersebut.
“Yang penting nanya sih, soalnya kalo menurut aku tuh kalo di luar kan ya kita gak mungkin lah cari yang udah sertifikat halal,” ujarnya.
“Cuma at least paling gak nanya kalo dia punya titik kritis makanannya itu. Titik kritis tuh apa sih titik kritis tuh misalnya kayak makanan Jepang itu yang berbahaya biasanya suka dimasukin mirin, sake ya itu yang aku tanyai sesuai dengan jenis makananya gitu,” sambungnya.
Dian mengingatkan agar kita dapat lebih mempelajari titik kritis dalam setiap makanan agar bisa mengetahui mana makanan yang halal dan mana yang tidak halal.
“Emang kita perlu tahu sih, ini tuh seringnya dipakein apa sih misalnya kayak bakery seringnya pake rum atau vanilla essence yang beralkohol kayak gitu jadi kita emang mesti pelajarin mana yang titik kritis dari tiap-tiap makanan itu,” tandasnya.