Resep Mango Sago ala Chef Yuda Bustara, Dessert Terkenal dari Hong Kong
- instagram/lysa_tangkulung
VIVA Kuliner – Buka puasa disarankan dengan makanan atau minuman yang manis. Selain mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, makanan manis juga bermanfaat untuk mengembalikan energi dalam tubuh.
Salah satu menu takjil manis nan sehat direkomendasikan oleh koki selebriti Yuda Bustara. Ia membuat makanan khas Hong Kong yaitu Mango Sago yang biasanya dihidangkan sebagai makanan penutup, tetapi juga nikmat disantap untuk buka puasa. Yuk, scroll untuk mengetahui resepnya.
"Orang Hong Kong biasanya menyantap Mango Sago setelah makan dim sum, sebagai hidangan penutup. Namun juga cocok untuk jadi menu berbuka puasa,” kata Yuda Bustara, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 12 April 2023.
Mango Sago memiliki cita rasa yang manis, asam, dan menyegarkan yang merupakan rasa asli dari buah mangga. Selain itu, Mango Sago buatan chef Yuda juga diberi jeruk pomelo atau jeruk bali yang memberikan kesegaran luar biasa.
Berikut ini adalah bahan-bahan dan cara membuat Mango Sago yang simpel di rumah.
Bahan-bahan:
100 gram sagu (tapioka mutiara kecil)
300 gram daging mangga
200 ml santan
25 gram kental manis (sesuai selera)
Jeruk bali atau jeruk pomelo
Cara membuat Mango Sago:
1. Didihkan air dalam panci besar. Tambahkan sagu (mutiara tapioka) dan aduk. Kecilkan api hingga mendidih kecil dan masak sagu selama 10 menit. Kemudian matikan api, tutup, dan diamkan selama 10 menit hingga sagu menjadi transparan.
2. Saring dan bilas sagu dengan air dingin, biarkan terendam air dingin hingga siap digunakan.
3. Blender potongan mangga, santan, dan kental manis hingga halus, tambahkan kental manis sesuai selera jika ingin rasa lebih manis maka bisa diperbanyak.
4. Tuang campuran mangga ke dalam mangkuk saji besar. Masukkan sagu yang sudah disaring dan aduk hingga tercampur, tambahkan es batu jika ingin dingin.
5. Sajikan mangga sagu dalam mangkuk, dan taburkan bulir jeruk bali dan tambahan potongan mangga segar.
Wisatawan Muslim Indonesia Makin Mudah Cari Referensi Tur Halal di 4 Negara Ini
Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Indonesia terus melakukan perbaikan setelah ditetapkan sebagai destinasi ramah muslim terbaik.
