Mana yang Lebih Sehat, Cabai Merah atau Hijau? Ini Kata Ahli
- Pixabay
VIVA Kuliner – Bagi ibu rumah tangga, memilih buah atau sayuran segar terkadang menbingungkan. Begitu pun dengan cabai. Nah, jika Anda merasakan hal yang sama, inilah saatnya mengalihkan fokus dengan melihat warna cabai sebelum membeli.Â
Selebriti chef dari India, Ranveer Brar mengatakan, memilih cabai pedas bisa dilakukan dengan mengidentifikasi warnanya. Dia turut membeberkan rahasia cara memilih cabai hijau dan merah. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Dilansir Times of India, koki itu mengungkapkan bahwa cabai hijau yang berwarna hijau muda biasanya kurang pedas dan yang berwarn hijau tua, biasanya lebih pedas. Namun, logika yang sama ternyata tidak berlaku saat memilih cabai merah.Â
Menurut Chef Ranveer, cabai merah berwarna terang lebih pedas dibandingkan dengan yang gelap. Jadi saat memilih cabai merah, pilihlah yang terang dan cabai hijau pilih yang berwarna lebih gelap.Â
Warna penting saat memilih cabai
Cabai mendapatkan warna alaminya dari pigmen nabati yang dikenal sebagai karotenoid dan antioksidan yang dikenal sebagai likopen, yang memberi warna merah klasik pada cabai dan menunjukkan hasil bagi rempah-rempahnya.Â
Di sisi lain, cabai berwarna hijau mendapatkan warna hijau yang menggoda dari klorofil, yang ada di dalam cabai sebelum matang.Â
Cabai secara alami kaya akan antioksidan dan senyawa seperti caspian, yang baik untuk sistem pencernaan dan membantu meningkatkan metabolisme. Lalu, mana yang lebih baik, cabai hijau atau cabai merah?
Ya, menariknya cabai hijau lebih baik daripada cabai merah karena mengandung beta karoten, antioksidan dan endorfin, yang dapat membantu untuk menurunkan berat badan. Konsumsi cabai merah yang terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan, bahkan tukak lambung.Â