Konsumsi Mi Instan saat Puasa Sah-sah Aja, Begini Trik Mengolahnya agar Lebih Sehat

Ilustrasi mi instan.
Sumber :
  • Freepik/wirestock

VIVA Kuliner – Mi instan selalu menggoda lantaran aromanya yang khas dengan rasanya seringkali menggoyang lidah. Meski begitu, mi instan dianggap tak sehat untuk dikonsumsi, khususnya saat puasa Ramadhan lantaran dianggap memicu lemas berlebihan. Lantas, bisakah diolah menjadi lebih sehat?

Dokter spesialis gizi klinik, dr. Diana Suganda, menjelaskan bahwa mi instan sendiri termasuk jenis karbohidrat dengan indeks glikemik yang tinggi, sehingga membuat rasa kenyang tak tahan lama. Kendati begitu, mi pada umumnya mengandung serat dan vitamin yang cukup baik untuk kebutuhan tubuh. Scroll untuk info selengkapnya.

"Tapi yang perlu dicatat, jumlah sodiumnya 1400 mg atau sekitar 50 persen dari kebutuhan natrium kita. Ini yang harus dibatasi," tuturnya dalam acara Hidup Sehat tvOne, Rabu 5 April 2023.

Dokter Diana menambahkan bahwa bila terlalu sering mengonsumsi mi instan apalagi dalam porsi besar, akan berdampak pada kenaikan berat badan. Terlebih, mi instan mengandung garam yang tinggi yang apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan akan berbahaya bagi pengidap hipertensi.

"Takaran bumbu setengah saja, bubuk dan minyaknya setengah dari takaran agar mengurangi asupan garam," tambahnya.

Selain itu, cara lebih sehat dalam mengolah mi instan yakni menambahkan sumber serat dari sayuran. Serta, tak lupa tambahan protein agar tubuh mendapatkan tenaga saat seharian puasa tanpa lemas berlebihan.

"Cara mengatasinya dengan mengolah mi instan lebih sehat. Tambah sayuran hijau agar mengandung serat, vitamin B juga bagus sehingga dapat manfaat serat dan antioksidan. Pastikan tiap makan mi instan pakai protein, paling gampang telur," terangnya.

Kandungan mi instan
Kandungan gizi mi instan sedikit berbeda tergantung dari jenis atau rasa mi instan. Sebagai gambaran, berikut kandungan nutrisi untuk 1 porsi (43g) mi instan:

Kalori – 385kkal
Karbohidrat – 55,7g
Total lemak – 14,5g
Lemak jenuh – 6,5g
Protein – 7,9g
Serat – 2g
Natrium – 986mg
Tiamin – 0,6 mg
Niasin – 4.6mg
Riboflavin – 0,4 mg

Daftar Harga Pangan 6 November 2024: Beras hingga Telur Ayam Naik

Mie instan

Photo :
  • Pixabay

Sebagian besar mi instan rendah kalori, tetapi juga rendah serat dan protein. Mereka juga terkenal tinggi lemak, karbohidrat, dan sodium. Meskipun Anda bisa mendapatkan beberapa mikronutrien dari mi instan, mi instan kekurangan nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B12, dan banyak lagi.

Waspada Lonjakan Kasus Cacar Air, Pakar Sarankan Jaga Imun dengan Cara Ini

Berikut resep mengolah mi instan kuah sehat

Bahan:
Mi instan 1 porsi

5 Rekomendasi Makanan Lezat Khas Banyuwangi yang Kaya Gizi, Cocok Atasi Stunting

Sayur:
kol dan pokcoy, potong tipis 
Protein:
1 butir telur

Cara mengolah:
Rebus air, masukan mi instan, tambah potongan sayuran.
Masukan telur hingga matang
Pakai bumbu dan minyak mi instan setengah dari takaran, tuang saat sudah matang di piring.

makanan kaya protein

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

Salah satu sumber protein nabati terbaik adalah kacang kedelai. Kedelai mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024