Berburu Aneka Makanan Buka Puasa di Aloon-Aloon Semarang, Ada Pecel Keong Hingga Nasi Kebuli
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA Kuliner – Di setiap bulan Ramadhan, kawasan Aloon - Aloon Masjid Agung Kauman Semarang menjadi pusat kuliner khas yang menjual aneka makanan untuk berbuka puasa. Pada Ramadhan 2023 ini, ratusan makanan baik yang tradisional maupun menu jaman sekarang kembali meramaikan kawasan ini. Yang jelas semua kuliner di sini pas untuk menu berbuka puasa.
Lokasi pusat kuliner Ramadhan Masjid Agung Kauman sangat strategis dan mudah dijangkau dengan kendaraan apapun. Jaraknya sekitar 2 kilometer dari pusat kota Simpang Lima, dan hanya 5 menit jalan kaki dari kawasan wisata Kota Lama.
Pasar kuliner Ramadhan ini menempati teras Aloon - Aloon yang mengelilingi lapangan. Ada lebih dari seratus pedagang kuliner yang membuka kedai di sini.
Dari sejumlah menu yang dijual, beberapa di antaranya adalah makanan khas dari Kota Semarang. Ada juga makanan khas resep dari khazanah kuliner Arab dan Timur Tengah.
Untuk makanan khas dari Semarang adalah petis bumbon dan pecel keong. Khusus petis bumbon, menu ini tergolong langka karena makanan berbahan telur bebek dengan kuah bumbu tempah dan petis ikan banyar tersebut, hanya dibuat dan dijual pada bulan Ramadhan saja.
"Ini petisnya pakai yang dari ikan banyar. Itu sudah jadi resep turun temurun di Kampung Bustaman saat Ramadhan. Kalau pakai petis udang tidak pas. Ini masaknya lama, jadi bumbunya itu benar-benar meresap ke dalam telur sampai dalam-dalamnya. Lalu didiamkan agak lama hingga telurnya padat atau istilahnya orang sini itu gempi," kata Hj. Shokanah, penjual di Pasar Kuliner Ramadhan Masjid Agung Kauman Semarang.
Sementara pecel keong merupakan menu nasi pecel Semarang dengan lauk khas sate keong yang kenyal dan gurih. Bumbu sambalnya sedikit lebih pedas dari pecel biasanya. Dalam seporsi nasi pecel khas Semarang ini ada beragam sayuran, mi goreng, bakwan, kerupuk karak, dan sate keong. Pilihan lauk lainnya adalah sate usus ayam, sate ati rempelo, sate telur puyuh, tahu bacem, dan lain-lain.
Sedangkan nasi kebuli khas Semarang, merupakan perpaduan antara resep Timur Tengah dengan resep Jawa, sehingga meski kaya rempah tapi tetap pas di lidah kebanyakan orang Semarang pada umumnya. Nasi kebulinya benar - benar khas dengan bumbu rempah yang kuat, sedangkan lauknya adalah ungkep daging kambing, sambal goreng, telur pandang, dan acar timur campur nanas.
Pengunjung juga punya pilihan menu makanan lainnya yang tak kalah lezat, seperti tahu petis, pentol, beragam seafood, bakso, sate, es campur, dan lain-lain.
Harga makanan di sini cukup terjangkau. Berkisar antara Rp2.000 hingga Rp10.000 untuk camilan dan lauk, serta Rp15.000 hingga Rp25.000 untuk menu makan besar.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno (Semarang)