Ini Alasan Bisnis Waralaba Kuliner Banyak yang Gagal

Ilustrasi bisnis kuliner.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Kuliner – Bisnis waralaba atau franchise, masih menjadi salah satu pilihan utama bagi orang yang ingin memulai berbisnis. Selain peluangnya cukup terbuka, bisnis waralaba cenderung sudah dikenal orang sehingga tidak perlu membangun brand dari nol. 

Cara Mudah Mengurus Legalitas Usaha, Proses yang Kerap Jadi Tantangan

Saat ini waralaba di bidang kuliner masih menjadi yang terbanyak dibanding bidang lainnya. Pada 2021, Kementerian Perdagangan RI menyebut kuliner sebagai bidang yang mendominasi bisnis waralaba di Indonesia dengan porsi sebesar 53 persen, diikuti ritel sebesar 15,3 persen. Scroll untuk info selengkapnya.

Bisnis waralaba kuliner menjadi primadona karena pasar yang besar, kemudahan menjalankan usaha dengan dukungan pemilik waralaba atau franchisor, serta memiliki tingkat risiko rendah dan potensi keuntungan yang lebih besar karena branding yang sudah terbentuk. 

Pebisnis Harus Melakukan ini! Rahasia Sukses di Dunia Digital: Visual Search, Revolusi Microblogging

Ilustrasi bisnis kuliner.

Photo :
  • Unsplash

Namun pemegang waralaba umumnya adalah pebisnis pemula, dan sayangnya tidak sedikit yang gagal sebab belum adanya sistem operasional bisnis yang matang. Lalu, bagaimana solusinya? 

Ceker Ayam Bisa Jadi Ladang Cuan? 7 Ide Jualan Ini Dijamin Bikin Laris!

CEO dan Co-Founder PT Esensi Solusi Buana (ESB), Gunawan mengklaim ESB adalah solusi yang tepat untuk membantu operasional para pebisnis kuliner pemula. 

"Platform teknologi ESB menghadirkan solusi end-to-end berbasis cloud untuk membantu pelaku usaha kuliner mengelola operasional bisnis kulinernya. Sehingga pemilik bisnis dapat fokus melakukan keahlian utamanya yaitu mengembangkan bisnis kuliner," ujar Gunawan dalam keterangannya, Senin 13 Maret 2023. 

Menurut Gunawan, solusi end-to-end yang dihadirkan ekosistem mereka menjadikan berbeda dengan teknologi bisnis kuliner lainnya. Ekosistem ESB memungkinkan pengusaha kuliner untuk menjalankan bisnisnya hanya melalui satu platform. 

"Contohnya seperti pemesanan bahan makanan yang dapat dilakukan melalui ESB Goods, layanan kasir melalui ESB POSLite. Kemudian pemesanan melalui ESB Order dan reservasi melalui ESB Book. Hingga layanan loyalty program melalui ESB Loop," paparnya. 

Lebih lanjut Gunawan menceritakan, ESB turut berpartisipasi dalam gelaran Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2023 di ICE BSD Tangerang, pada 10-12 Maret 2023. Di mana acara ini diikuti oleh 170 brand peluang usaha baik nasional maupun luar negeri.

"Melalui acara ini, kami siap membantu pebisnis pemula untuk mendapatkan akses ke teknologi restoran terbaik. Pada gelaran IFBC Expo 2023 ini, kami juga menargetkan sebanyak-banyaknya merchant untuk menjadi bagian dari ekosistem ESB," tuturnya. 

"Kami berharap dengan hadirnya ESB, semakin banyak orang yang berani memulai bisnis kuliner tanpa harus memikirkan sistem operasional bisnis yang rumit," imbuh Gunawan.

Penandatanganan Kerja Sama bank bjb dengan PT Kliring Berjangka Indonesia

bank bjb Terus Perkuat Bisnis, Kini Jadi BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia

Kerja sama ini menjadi langkah strategis memperluas ekosistem bisnis kedua belah pihak, khususnya pemanfaatan produk, jasa dan layanan perbankan yang saling menguntungkan

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024