Berburu Kuliner Halal di Hong Kong, Dimsum Hingga Bakpao
- VIVA/Isra Berlian
VIVA Kuliner – Masjid Ammar & Osman Ramju Sadick Islamic Centre menjadi salah satu destinasi populer bagi para wisatawan terutama muslim yang berkunjung ke Hong Kong. Masjid yang mampu menampung 700 orang ini terdiri dari sejumlah lantai.
Di setiap lantai memiliki fungsi tersendiri. Lantai pertama, kedua, dan ketiga difungsikan sebagai tempat beribadah. Sementara di lantai kelima difungsikan sebagai kantin bernama Islamic center canteen bersertifikat halal.
Sedangkan di lantai enam digunakan sebagai lokasi Children Quran class. Kelas ini sering berlangsung setiap hari Minggu pukul 11.00 hingga 12.30.
Kuliner Hong Kong.
- VIVA/Isra Berlian
VIVA pun berkesempatan untuk mencicipi sejumlah makanan khas seperti dimsum, hingga bakpao halal. Untuk dimsum sendiri memiliki berbagai jenis varian mulai dari dimsum berisi udang, ayam, hingga daging sapi. Ada juga ceker ayam serta nasi goreng.
Selain dimsum ada juga bakpau berisi pasta kacang merah, ayam dan sayur, hingga chongfang berisi ayam. Ada juga berbagai jenis sayuran seperti seafood and bean curd thick soup, hingga steam fish with soy sauce. Yang juga tidak boleh tertinggal untuk dipesan di kantin ini adalah crispy chicken yang populer di kalangan pembeli.
Untuk rasa yang cukup menarik dari menu yang dijual di sini adalah deep taro dumpling. Dumpling ini diketahui berisikan talas dengan tekstur lembut di bagian dalam dan tekstur crunchy di bagian luarnya.
Selain itu juga yang patut dicoba adalah bakpau isi ayam daging cincang. Sensasi bakpau hangat lembut nan manis berpadu dengan gurihnya daging cincang ayam yang berpadu dengan daun bawang.
Ayam crispy menu populer di kantin ini juga bisa mengobati rasa rindu wisatawan Indonesia atau warga Indonesia yang tinggal di Hong Kong. Ayam crispy di sini hampir mirip dengan bebek peking memiliki tekstur kulit ayam coklat keemasan crispy dengan daging gurih juicy. Untuk menu makanan yang dijual di kantin ini dihargai mulai dari 18 HKD.
Kuliner halal Hong Kong.
- VIVA/Isra Berlian
Di sisi lain, setiap Jumat sebelum pandemi COVID-19 kantin ini sering memberikan nasi kotak untuk dibagikan kepada para jamaah masjid. Namun karena pandemi kegiatan ini dihentikan lantaran takut terjadinya kerumunan.
