Baru! Sasmaka, Hidden Gem Kuliner di Kawasan Lereng Merapi Yogyakarta
- VIVA/Cahyo Edi Yogyakarta.
VIVA Kuliner – Yogyakarta seakan tak pernah kehabisan inovasi baru di bidang bisnis kuliner. Salah satu tempat tempat kuliner yang baru adalah Sasmaka Dining & Cafe, yang berada di kawasan lereng Merapi.Â
Berlokasi di Jl. Raya Ngemplak, Kabupaten Sleman leman, Yogyakarta, Sasmaka membawa konsep daerah Mediterania, di mana daerah tersebut terbagi dari 3 wilayah dengan kultur yang berbeda. Yuk, scroll untuk tahu informasi selengkapnya.
Layaknya Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia, Sasmaka menyajikan kombinasi menu dari Barat, Asia dan juga Nusantara dengan konsep al fresco atau semi-outdoor dan area indoor yang cukup luas, berkapasitas total 158 kursi.
Latar belakang pemandangan berupa keindahan Gunung Merapi arsitektur yang diusung adalah tropical garden dengan elemen kayu dan leather untuk meja dan kursi, serta terdapat banyak hiasan tanaman yang rindang dan asri mengelilingi. Hal inilah yang membuat Sasmaka menjadi restoran yang teduh dan kehijauan.
Kombinasi menu makanan yang enak, pemandangan indah dan kemegahan arsitektur membuat Sasmaka bisa menjadi salah satu tempat kuliner yang wajib dikunjungi bagi masyarakat maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke Yogyakarta.
Pemilik Sasmaka, Ellisabeth Susiany mengatakan Sasmaka baru mulai buka sejak awal Februari 2023 lalu. Di usia yang masih belia ini, Elisabeth menyebut Sasmaka telah melakukan proses panjang untuk mewujudkan kepuasan pengunjung.
Proses panjang ini disebut Elisabeth baik dari konsep bangunan hingga makanan melalui beberapa tahap kurasi. Untuk menu makanan misalnya, Sasmaka secara khusus menggandeng Chef Sandra Djohan sebagai konsultannya.
"Untuk menu makanan kami memang tidak ingin main-main. Kami ingin menyuguhkan yang terbaik pada pelanggan baik itu dari sisi rasa maupun harga," kata Elisabeth, Rabu 15 Februari 2023.
Elisabeth menyebut Sasmaka sengaja mengkurasi menu makanan sesuai dengan selera masyarakat saat ini seperti makanan Indonesia yaitu Nasi Goreng Rempah Sasmaka dan Bebek Bumbu Hitam Madura, atau untuk menu Asia dan kebarat-baratan ada Nasi Ayam Hainan dan Chicken Burger with Honey Colesaw.
Selain itu, berbagai suguhan appetizer juga disajikan oleh Sasmaka, di antaranya ada Lemon and Pepper Chicken Wings atau Crispy Mushroom Souffle, dan Thai Seafood Salad.
Untuk teman menikmati kopi, Sasmaka juga menyajikan berbagai menu makanan ringan seperti Mac n Cheese.
Sedangkan untuk menu makan berat, ada Tenderloin, Ribeye Steak, serta Kambing Bakar menjadi menu andalan di Sasmaka. Untuk harga makanan maupun minuman yang membidik pasar konsumen kelas menengah ke atas ini termasuk bersaing.
Direktur Utama Sasmaka, Ronaldo Estrada mengatakan jika saat ini pasar kuliner di Yogyakarta sudah sangat bersaing. Sasmaka pun hadir untuk meramaikan persaingan kuliner di Jogja dan memberikan warna tersendiri.
"Ada perubahan keinginan konsumen kuliner di Yogyakarta. Dulu, masalah harga maupun lokasi atau tempat menjadi pertimbangan bagi konsumen. Namun belakangan ini rumus itu sudah tak berlaku," ucap Ronaldo.
"Sekarang mau tempatnya seterpencil atau jauh kayak apapun asal menunya enak maka konsumen akan tetap datang. Selain itu harga juga sudah tak lagi jadi pertimbangan utama konsumen. Konsumen rela membayar agak mahal tapi sebanding dengan apa yang didapat utamanya masalah rasa," sambungnya.
Ronaldo menjelaskan Sasmaka sendiri diambil dari bahasa latin yang artinya pesona dan karisma sebuah sosok yang glamour dan diagungkan. Dari penamaan ini, lanjut Ronaldo, Sasmaka ingin memberikan suguhan yang terbaik pada penikmat kuliner.
"Kami berharap Sasmaka dapat memuaskan para penikmat kuliner dari seluruh penjuru Indonesia dan menjadi tempat yang wonderful bagi para pengunjungnya. Baik itu dari segi pelayanan, makanan, dan minumannya," tutup Ronaldo.