Bakpao Hoki di Cheung Chau Hong Kong, Dipercaya Bisa Menolak Bala

Bakpao legendaris di Cheung Chau, Hong Kong.
Sumber :
  • VIVA/Isra Berlian

VIVA Kuliner – Cheung Chau menjadi salah satu pulau di Hong Kong yang memiliki daya tarik tersendiri. Pulau seluas 3km ini diketahui rutin melaksanakan Festival Cheung Chau Jiao atau Festival Bakpao Cheung Chau yang digelar di Pak Tai Temple.

Tim Misi Budaya Labshcool Cibubur Raih Juara Sopravista International Festivals di Italia

Festival yang dihelat pada bulan April atau Mei (tergantung penanggalan China) ini dibuat untuk memperingati hari kedelapan bulan keempat kalender Imlek, yang bertepatan dengan Hari Kelahiran Buddha.

Festival selama empat hari ini menghadirkan bakpao hoki yang disusun seperti menara. Nantinya saat festival tersebut digelar para peserta bisa memanjat ‘menara bakpao’ dan mengambil bakpao sebanyak-banyaknya dengan harapan bisa mendapat keberuntungan.

Mumtaz Creative Optimis Halal Kulture Market Tembus 25 Ribu Pengunjung 

Bakpao legendaris di Cheng Chau, Hong Kong.

Photo :
  • VIVA/Isra Berlian

Bakpao tepung beras kukus putih tradisional dengan isian manis, dengan cap merah bulat bertuliskan huruf Mandarin ‘ping on’, yang berarti keselamatan dalam Bahasa Inggris. Kwok Kam Kee lucky merupakan toko satu-satunya yang membuat bakpao tersebut.

Perkuat Pergerakan Wisatawan, KEMENPAREKRAF Dukung Gelaran WATERBOMB Festival

Bakpao yang disebut Lucky Bun, memiliki sejarah tersendiri. Generasi kedua pembuat bakpao ini, Martin Kwook mengungkap, bertahun-tahun lalu, terjadi musibah di daerah tersebut. Musibah itu memakan korban jiwa.

Warga sekitar menganggap bahwa apa yang terjadi saat itu sebagai kutukan dari Tuhan. Maka dari itu, dibuatlah lucky bun dengan tujuan untuk meredakan amarah dewa dan arwah.

Sementara itu, ketika acara festival lucky bun ini digelar, Martin Kwook akan membuat lebih dari 60 bakpao langsung di tempat ini tersebut.

“Kami toko yang telah beroperasi lebih dari 50 tahun. Ketika festival kami akan membuat 60 lebih langsung di sini,” kata Martin Kwook saat ditemui di lokasi.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, dalam penyelenggaraan festival ini pihak penyelenggara memilih untuk menggunakan setengah lucky bun asli dan sisanya merupakan replika bun. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya wasting food.

Beragam jenis roti di toko Kwok Kam Kee.

Photo :
  • VIVA/Isra Berlian

Sebagai informasi, lucky bun ini juga dijual setiap hari meski tidak ada festival tersebut di toko ini. Untuk menikmati bakpao ini, pengunjung harus mengkukusnya terlebih dahulu sebelum dimakan. Tidak hanya lucky bun, toko ini juga menjual aneka roti lainnya.

Salah satunya yang juga menjadi ciri khas toko ini adalah egg tart. Egg tart yang dibuat langsung di toko ini juga menarik perhatian lantaran memiliki rasa berbeda dengan egg tart yang ada di Indonesia.

Egg tart di Indonesia yang dominan dengan dominan rasa manis, susu vanila, namun egg tart di sini lebih dominan terasa telur, tapi tidak memiliki bau amis. Egg tart ini terasa enak jika langsung dimakan saat hangat. Egg tart ini dijual seharga 4 HKD sementara untuk lucky bun dijual seharga 10 HKD.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya