5 Fakta Menarik Kue Bulan, Kudapan Khas Imlek yang Melegenda

Ilustrasi kue bulan.
Sumber :
  • Pixabay.

VIVA Kuliner – Perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek akan segera tiba, tapatnya hari Minggu, 21 Januari 2023. Perayaan Imlek biasanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa dengan berbagai cara, seperti membagikan angpau dan sembahyang bersama.

Namun, poin penting dari perayaan Imlek adalah jamuan makan keluarga dan orang-orang terdekat. Momen itu diyakini akan membawa kemakmuran, panjang umur, dan juga keberuntungan untuk tahun mendatang.

Mooncake atau kue bulan

Photo :
  • VIVA.co.id/Diza Liane Sahputri

Simbolisme keberuntungan dari makanan Tahun Baru Imlek berdasarkan lafal dan penampilannya, termasuk dalam sajian kue. Salah satu kue yang dianggap dapat membawa keberuntungan saat Imlek adalah kue bulan atau kue bulan.

Dikutip dari jurnal berjudul "Festival Kue Bulan di Kelenteng Hok An Kiong Surabaya"karya  Pricilla Synthiadewi, kue bulan sebenarnya biasa dihidangkan untuk merayakan festival musim gugur.

Namun, pada perayaan Imlek, kue berbentuk bulat itu pun tidak lupa laris di pasaran dan selalu ada di meja makan. Berikut fakta menarik kue bulan atau kue bulan.

1. Sudah Ada Sejak Berabad-abad

Kue tradisional yang sudah ada pada zaman dinasti Ming itu menandakan keutuhan terkait rezeki, kemakmuran, dan kesehatan. Kue ini telah dimakan di Cina selama berabad-abad.

Seni Pembuatan Dessert Jepang Wagashi dan Yogashi, Secantik dan Seenak Apa?

Penyebutan paling awal dari kue-kue tradisional ini, yang dikenal sebagai yue bing () dalam bahasa Cina, berasal dari Dinasti Song (960-1279). Kue bulan secara khusus disebutkan dalam Kronik Dinasti Song Selatan oleh Wu Zhimu.

Kue bulan

Photo :
  • perlengkapan-wanita.blogspot.com
Diimingi Gaji Rp 35 Juta Per Bulan, Keberangkatan CPMI Modus Pernikahan dengan WN Cina Digagalkan

Selama masa pemerintahan Dinasti Tang Xizong (873–888), kue bulan juga diberikan oleh istana kepada para tamu selama Festival pertengahan Musim Gugur. Praktik ini kemungkinan mengilhami asosiasi kue dengan festival.

Tetapi meskipun asosiasi tersebut mungkin berasal dari Dinasti Tang, praktik pembuatan dan makan kue bulan yang meluas selama Festival Pertengahan Musim Gugur baru dimulai pada Dinasti Ming (1368–1644).

Memahami Peran KOS, KOL, dan KOC: Rahasia Sukses Brand di Cina

2. Punya Banyak Variasi

Kue bulan Oreo.

Photo :
  • Instagram @mnmtwinz

Kue bulan yang paling umum dipakai bergaya Kanton, yakni berbentuk bulat, berdiameter sekitar empat inci, dan tebal sekitar satu setengah inci. Bagian atas kue bulan Kanton biasanya menyertakan karakter huruf Cina yang menguntungkan (misalnya, "umur panjang" atau "harmoni") atau nama pabriknya juga.

Isiannya pun bermacam-macam, terdiri dari pasta padat yang terbuat dari biji bunga teratai, kacang merah manis, atau jujube. Lainnya ada kuning telur asin, kacang-kacang, biji-bijian, potongan buah, atau bahkan bahan gurih seperti ham kering.

Selain versi Kanton, ada banyak variasi lainnya, kue bulan Chao shan (Teochew), kue bulan "kulit salju" Hong Kong hingga kue bulan Suzhou. Sementara kue bulan ala Jepang disertai dengan kue-kue berbentuk kelinci.

3. Tidak Boleh Dimakan Secara Utuh

Ilustrasi kue bulan.

Photo :
  • Pixabay.

Dalam budaya Cina, dianggap aneh, bahkan tidak sopan, untuk memakan kue sebulan secara utuh. Setiap kue harus dipotong-potong dan dibagikan kepada orang lain.

4. Berhubungan dengan Kelinci

Lukisan kelinci dengan media batu.

Photo :
  • U-Report

Dengan mengacu pada mitos di atas, salah satu dari sedikit teman Chang'e di Istana Bulan adalah Kelinci Giok yang mistis. Kelinci karenanya sering muncul sebagai motif dekoratif pada kotak dan wadah kue bulan. Beberapa bahkan menawarkan kue ukuran gigitan mini dalam bentuk kelinci putih yang indah.

5. Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Kue Bulan

Photo :
  • inmagine.com

Menggunakan bahan-bahan seperti pasta biji teratai dan kuning telur asin dalam kue bulan, menghasilkan kadar gula dan garam yang signifikan. Satu kue bulan mengandung antara 700 dan 1000 kalori.

Untuk membuat kue bulan sedikit lebih sehat, banyak merek di Asia yang telah mengurangi penggunaan gula dan garam. Misalnya, varian yang kurang manis semakin banyak dipasarkan.Varian kulit salju hijau   dikenal lebih sehat, karena menggunakan minyak lebih sedikit.

Tidak hanya untuk dimakan bersama keluarga, kue bulan juga bisa dijadikan hadiah bingkisan untuk diberikan kepada anggota keluarga atau orang-orang terdekat saan Imlek dan perayaan musim gugur Hal ini merupakan bentuk ungkapan kasih sayang dan doa yang baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya