Hingga Kini Belum Miliki Sertifikasi Halal, Siapa Sih Sebenarnya Pemilik Mixue?

Zhang Hongchao Pemilik Mixue
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Kuliner  – Nama toko dessert Mixue akhir-akhir ini makin dikenal dan makin banyak yang menyukai aneka rasa dari jajanan tersebut. Selain rasanya yang dinilai enak dan harganya yang relatif murah, Mixue semakin viral karena makin masif membuka cabang dimana-mana, khususnya kota-kota besar di Indonesia. 

Cinema XXI Raih Sertifikasi Halal Jual Produk Makanan dan Minuman

Semakin cepat bukanya cabang baru Mixue dimana-mana, membuat publik bertanya, mengapa hingga kini Mixue belum memiliki sertifikasi halal? Hal ini sebenarnya pernah dibahas oleh akun official Mixue di Instagram. 

Akun Mixue Indonesia berkata bahwa saat ini, sertifikasi Halal dan BPOM tengah dalam proses pengurusan. Mereka menambahkan bahwa ada beberapa alasan mengapa pengurusan untuk sertfikasi memakan waktu yang lama, salah satunya karena harus melalui Shanghai Al-Amin terlebih dahulu dan adanya pandemi Covid-19. 

Survei di 27 Negara, Indomie Jadi Juara Top Halal Index 2024 Global Brand Produk Mie Instan
Viral KFC Dituding Sertifikat Halalnya Dicabut MUI, Ini Faktanya

"Perlu menjadi catatan bahwa belum memiliki sertifikat halal tidak sama dengan tidak halal,” terang Mixue Indonesia pada Juli 2022 lalu.

Lalu, siapa sebenarnya pemilik franchise dengan maskot menggemaskan ini?

Siapa Pemilik Mixue?

Pemilik usaha besar Mixue Ice Cream & Tea adalah pria bernama Zhang Hongchao.  Dengan bermodalkan pinjaman dari neneknya sebesar 4.000 Yuan atau "hanya" Rp 7 juta rupiah, ia berhasil membangun bisnis minuman dingin ini serta mengekspansi ke seluruh negara di Asia. 

Melansir dari berbagai sumber, pada tahun 1997, Zhang Hongchao, yang masih seorang mahasiswa, meluncurkan Mixue Ice Cream & Tea di Zhengzhou. Dahulu, ia memulai usaha hanya dengan mengandalkan peralatan sederhana yang dirakit sebagai mesin serut, seperti meja pemutar, pemotong, dan sepeda motor.

Berbeda dengan Mixue kini kini sudah memiliki banyak menu, dahulu Mixue hanya menjual tiga produk saja, yaitu es krim, es serut, dan smoothie. Seiring banyaknya peminat, ia pun menambahkan menu teh susu pada produknya. 

Zhang Hongchao Pemilik Mixue

Photo :
  • Istimewa

Berkat kerja kerasnya, ia memperoleh keuntungan 100 Yuan atau senilai Rp 175.000 dalam sehari. Hongchao menyadari bahwa peluang bisnisnya akan laris terutama saat cuaca panas.

Di tahun 2007, Hongchao kemudian menerima tawaran kerja sama kepada siapa pun yang mau membuka franchise Mixue di provinsi Henan. Pada tahun 2008, tercatat Mixue memiliki 180 cabang. Pada tahun 2018, Mixue pun melebarkan usahanya sampai ke luar negeri, salah satunya Vietnam. Setelah itu, Zhang melanjutkan ekspansinya ke Singapura, Malaysia, hingga Indonesia. Di negaranya sendiri, produk Mixue lebih dikenal dengan nama Mixue Bingchen.

Kedai Mixue Ice Cream & Tea kini telah membangun lebih dari 10.000 kedai yang tersebar di China dan mancanegara. Sejak awal 2021 Mixue berhasil meraih pendapatan mencapai 20 miliar yuan atau sekitar Rp44,7 triliun per tahun.

Gerai minuman dan Ice cream kenamaan asal Zhengzhou, Henan, Tiongkok Mixue diketahui tengah menjadi sorotan. Hal ini menyusul dengan adanya gerai Mixue yang memasang logo Halal Indonesia. Padahal ternyata hingga saat ini Mixue belum mendapatkan sertifikasi halal. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya