Bukan Boba, Topping Minuman Ini Diprediksi Bakal Jadi Tren 2023

Ilustrasi minuman boba
Sumber :
  • Instagram

VIVA Kuliner – Perkembangan kuliner terjadi dengan begitu cepat seiring dengan tren yang hilang-timbul di generasi muda saat ini. Sempat muncul tren minuman boba yang hadir dengan beragam inovasi yang mulai meredup dan digantikan dengan kopi susu kekinian, namun kini juga mengalami perubahan haluan. Lantas, apa tren minuman di tahun 2023 mendatang?

Rumah Kuliner Berkonsep Nyaman Hadir di Pameran Makanan Internasional

Beverage Inovation, Brian Beslar mengatakan bahwa sebelum pandemi COVID-19 di tahun 2019 lalu, tren boba sempat begitu digemari di berbagai kalangan. Tak heran, inovasi minuman boba pun sangat melejit dan beragam yang dibuat oleh kedai-kedai besar hingga usaha kecil sekalipun.

Tren tersebut, kata Brian, bertahan hingga akhir tahun 2019 yang kemudian dengan cepat berubah kembali dengan tambahan topping di minuman kekinian di tahun 2023. Salah satu topping yang sedang begitu digemari adalah es krim dengan rasa vanilla yang bisa dinikmati di-cone atau sebagai penambah rasa di minuman.

Cinema XXI Raih Sertifikasi Halal Jual Produk Makanan dan Minuman

Ilustrasi minuman.

Photo :
  • U-Report

"Perkembangan minuman lebih balik lagi ke dulu jaman pakai es krim, gelato. Prediksi soft es krim banyak. Di kedai kppi sudah banyak bikin es krim sama gelato. Buat minuman masih sama kopi-kopi, tapi tren 2023 bukan boba tapi pakai es krim," ujarnya dalam media gathering Coca Cola Indonesia, di Jakarta, baru-baru ini.

Ini Rahasia Menghadirkan Rasa Creamy Tanpa Mengorbankan Rasa Asli Minuman

Brian menuturkan bahwa ketika pandemi menghantam di tahun 2020, tren minuman mulai beralih menjadi kopi susu kekinian yang mudah dibuat di rumah. Tak hanya itu, kopi susu literan pun seolah begitu mampu melepas dahaga dan kepuasan meski hanya beraktivitas di rumah. Tapi, tren tersebut juga mulai meredup.

"Tren kopi susu menurun dibanding tahun 2020, jaman pandemi. 2022, tren kopi susu menurun tapi kedainya cenderung bikin kopi mixology, jadi bukan pakai susu tapi pakai sirup-sirup, itu tren 2022," tumbahnya.

Untuk rasa minumannya sendiri, Brian setuju bahwa ada dua jenis rasa yang selalu hadir di berbagai inovasi minuman, baik itu teh, kopi, atau susu. Dua jenis rasa tersebut dilihat dari dua konsep yaitu klasik dan fruity. Keduanya pun telah memiliki penggemarnya tersendiri.

"Rata-rata ada rasa klasik dan fruity. Kalau klasik itu (sirup) hazelnut, vanilla, caramel. Kalau rasa buah, biasanya untuk buat cocktail atau mocktail dengan campuran buah seperti leci, orange, strawberry," terangnya.

Bicara soal minuman, asiknya kebersamaan tentu tak lengkap tanpa hadirnya beragam minuman segar nan berbeda yang semakin menyemarakan suasana Natal nanti. Namun, inovasi sajian minuman yang unik akan semakin menambah hangat perayaan Natal. Namun sebelum mencobanya, Brian menjelaskan bahwa untuk membuat mixology membutuhkan beberapa metode.

Ilustrasi bubble drink/bubble tea/minuman bubble.

Photo :
  • Pixabay/sam651030

"Pertama, pastikan shakeing (mengocok) penting untuk metode minuman. Kedua, tuang atau dilate, misal tuang sirup langsung. Ketiga, bleding bisa pakai blender. Keempat, throwing (melempar), bisa untuk atraksi," katanya.

Mixology ini sendiri berawal dari resep-resep dan aksi ciamik para bartender untuk menyajikan deret minuman menarik. Untuk menyajikan mixology juga sangat mudah dicoba dengan memakai gula cair dan deret sirup segar serta tambah es batu.

"Tehnik dan buat minuman itu merupakan entertain bartender. Kalau mau minum seger gampang banget. Untuk ukuran gula, 1 sdt ukurannya 10 ml, 1 sdm 15 ml," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya