Mengintip Coffee Shop Lokal Diklaim Terbesar di Indonesia, Seperti Apa?

Common Ground.
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA Kuliner – Saat ini, menghabiskan waktu bekerja atau bertemu kerabat di coffee shop atau kafe sudah menjadi gaya hidup. Hal ini juga dibuktikan dengan menjamurnya outlet coffee shop atau kafe di beberapa daerah, terutama Jabodetabek.

Ajak Petani Bali Jaga Kualitas, Wamentan Sudaryono: Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar Global

Berbagai macam konsep pun ditawarkan untuk bisa menarik pengunjung, dan membuat mereka merasa nyaman menghabiskan waktunya di coffee shop atau kafe.

Salah satunya di kawasan Gading Serpong, Tangerang. Bernama Common Grounds, coffee shop ini mengusung tema modern. Dengan gaya khas cat berwarna putih, cokelat dan karamel, serta perpaduan lampu berwarna oranye, menimbulkan kesan tenang dan nyaman.

Milenial Rela Beli Kopi hingga Ratusan Ribu Per Hari, Bisa Bikin Miskin? Ini Kata Pakar

Common Ground.

Photo :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

Founder Common Grounds, Daryanto Witarsa mengatakan, outlet di Tangerang ini, merupakan outlet ke 18 setelah sebelumnya ia membuka di kawasan Jakarta.

Saatnya Industri Kopi Indonesia Berpikir Hijau

"Kita sebelumnya hanya ada di kota Jakarta, karena melihat populasinya yang ramai. Dan kini kita beranikan untuk membuka di Tangerang, dengan harapan tentunya mendapat respons yang baik dari para pengunjung," katanya, Sabtu, 17 Desember 2022.

Bukan cuma itu, Daryanto juga mengklaim bila coffee shop yang mengusung tema homey dan cozy ini, menjadi satu coffee shop lokal terbesar di Indonesia.

"Kita ada tiga lantai, mau itu indoor dan outdoor, kita juga ada rooftop dan ini, coffee shop kelas lokal yang terbesar," ujarnya.

Dia juga menyebutkan, untuk kopi yang digunakan merupakan kopi lokal Aceh dan Toraja. Dia memanfaatkan petani lokal untuk bisa menggerakkan perekonomian.

Ilustrasi biji Kopi.

Photo :
  • Pexels

"Kita gubakan produk lokal untuk menggerakkan perekonomian,"

Bukan cuma itu, ia juga berencana akan menyaingi brand kopi kenamaan asal luar negeri, untuk membuka cabang lain di kota-kota besar di Indonesia.

"Sudah saatnya Indonesia jadi tuan rumah di negeri sendiri, dengan keberagaman kopi asli dihasilkan petani kita, maka dalam waktu dekat kita akan buka di Bali, Medan kota-kota besar lainnya," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya