Nikmatnya Enthok Kuali Rempah Pedas di Wonosobo, Hu Hah Bikin Ketagihan
- VIVA/ Ronaldo Bramantyo/ Malang
VIVA Kuliner – Bagi para pencinta kuliner pedas, nikmatnya daging Enthok Kuali Rempah Pedas di Wonosobo, Jawa Tengah ini layak dicoba. Selain memiliki cita rasa dari bumbu rempah pilihan, daging enthok yang dimasak secara khusus di atas tungku dan kuali membuat tekstur daging sangat empuk dan tidak berbau apek.
Ini lah kuliner daging enthok kuali rempah pedas dan kuah kental yang dijajakan di Warung Mbah Manten, yang terletak di Komplek Pasar Induk Wonosobo, Jawa Tengah.
Menurut pemilik warung kuliner enthok kuali rempah pedas, Novi, untuk menghasilkan cita rasa yang lebih mantap dan nikmat, proses memasaknya pun membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Saat memasak daging entok, penjual membutuhkan waktu 2 hingga 3 jam untuk merebus daging entok didalam kuali.
“Daging enthok yang disediakan disini memang dimasak secara khusus, pakai kuali dan diatas tungku. Memang cukup lama saat proses memasaknya, bisa 2 sampai 3 jam merebusnya. Tapi hasil daging enthok jadi lebih empuk, tidak bau apek, amis dan ketika disajikan rasanya itu hangatnya lebih tahan lama begitu,” ujar Novi.
Berasal dari bumbu rempah pilihan dan toping cabai hijau membuat kuah kental daging entok tersebut makin membuat tubuh penkmati menjadi hangat dan membuat lidah bergetar. Tak hanya itu, potongan daging enthok yang disajikan pun cukup besar dan tentunya bertekstur empuk hingga ke tulangnya.
“Untuk bumbu-bumbunya pakai rempah yang saya beli langsung dari petani rempah di Wonosobo. Jadi rempahnya memang pilihan, pas dan cocok di lidah orang Jawa,” terangnya.
Novi pun menyediakan potongan daging enthok yang bervariatif, mulai dari potongan kecil hingga potongan daging yang cukup besar. Baik potongan daging yang kecil maupun yang besar tentu saja rasanya tetap lezat dan nikmat.
Untuk harga seporsi daging enthok, nasi, lalapan, sambal terbilang cukup murah dan ramah di kantong. Untuk daging enthok dengan ukuran besar berkisar Rp 23 ribu hingga Rp 25 ribu rupiah per porsinya sudah ditambah dengan nasi dan lalapan. Sedangkan ukuran daging yang kecil cukup Rp 15 ribu rupiah saja.
“Kalau beli daging enthoknya saja tanpa nasi Rp 15 ribu sampai Rp 18 ribu, tapi kalau pakai nasi, lalapan, Rp 23 ribu sampai Rp 25 ribu rupiah. Bebas mau yang dada, paha, atau kepala terserah mau ambil sesuai seleranya,” terangnya.
Menurut salah satu pembeli di warung enthok Mbah Manten, Susan, kuliner daging enthok di warung Mbah Manten ini rasanya berbeda dengan masakan daging enthok di warung-warung makan lainnya. Selain rasanya yang lezat dan empuk karena dimasak secara tradisional, sambal yang disajikannya pun memiliki rasa pedas dan gurih.
“Tadinya saya pikir ini rasanya biasanya saja seperti di warung lainnya, ternyata setelah dicicipi disini banyak bedanya. Bumbu rempah terasa banget, empuk, dan karena saya suka pedas, sambelnya spesial sekali ini buat saya. Ini namanya sambal gosreh cabai rawit hijau,” jelasnya.
Nah buat kalian tengah melintas atau sedang berkunjung ke Wonosobo, Jawa Tengah dan penasaran ingin mencoba makan daging enthok kuali rempah pedas di warung makan enthok Mbah Manten yang terletak di Lantai 4 pasar induk Wonosobo ini buka mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Laporan: Ronaldo Bramantyo/ Malang