Trik Bikin Makanan Lezat Tanpa Garam Berlebih, Cegah Diabetes Hingga Hipertensi

Ilustrasi memasak dan memanaskan makanan.
Sumber :
  • Pexels/Martin Lopez

VIVA Kuliner – Konsumsi gula, garam, lemak (GGL) secara berlebihan bisa menyebabkan timbulnya penyakit degeneratif, mulai dari penyakit diabetes, jantung, hingga hipertensi atau tekanan darah tinggi. 

Oleh karena itu, Product and Nutrition Manager, PR Department Ajinomoto, Katarina Larasati, mengungkapkan, penyakit-penyakit tersebut penting untuk dicegah dengan memerhatikan anjuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang pembatasan asupan gula, garam, dan lemak. Scroll untuk info selengkapnya.

“Sebenarnya, jika kita ingin makanan yang kita konsumsi memiliki cita rasa yang tinggi sekaligus ingin diet rendah garam, menggunakan Bumbu Umami seperti MSG adalah solusinya," ujar Katarina saat seminar bertajuk 'Modern Cooking' yang digelar Ajinomoto di Poltekpar NHI Bandung, belum lama ini. 

Lebih lanjut Katarina menjelaskan, beberapa penelitian seperti yang dilakukan oleh Jeremia Halim et al (2020) menunjukkan bahwa penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam. 

Ilustrasi MSG.

Photo :

"Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga dari kandungan natrium pada garam dapur biasa," ungkapnya. 

Oleh karena itu, Katarina pun berharap pada para calon chef yang merupakan penentu tren kuliner masa depan, sebaiknya sudah mulai mempertimbangkan penerapan pembatasan gula, garam dan lemak untuk tren kuliner yang lebih aman bagi kesehatan dengan tetap mempertahankan unsur kelezatan dalam kreasi menu makanannya.

Lebih jauh Katarina mengatakan, saat ini pihaknya sedang menggiatkan kampanye Bijak Garam yang memang sejalan dengan anjuran Kemenkes RI terkait pengurangan asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari.

Jangan Anggap Remeh! Luka Diabetes Bisa Berakibat Fatal, Belajar dari Pengalaman Emilia Contessa

"Melalui kampanye Bijak Garam yang sedang digiatkan ini, kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi," kata dia. 

"Kampanye ini juga merupakan bukti komitmen Ajinomoto untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia melalui produk dan layanan yang berkualitas tinggi," tutup Katarina.

Diderita Emilia Contessa, Diabetes Bisa Berujung ke Komplikasi Mata?
Ilustrasi pria marah/emosi.

Marah-marah Tidak Selalu Jadi Penyebab Tekanan Darah Tinggi, Begini Penjelasan Dokter

Sering marah-marah atau emosi yang tidak terkendali sering dianggap sebagai salah satu penyebab utama terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025