Mengenal Fakta Menarik Kuliner Yordania, Kaya dengan Rempah

Kuliner Yordania
Sumber :
  • Dokumentasi

VIVA Kuliner – Makanan yang berasal dari Timur Tengah atau daerah Arab semakin hari semakin menjamur di Indonesia. Rasa yang khas menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki makanan Timur Tengah sehingga mampu memikat lidah masyarakat Indonesia. Salah satu negara di Timur Tengah yang memiliki cita rasa kuliner yang khas dan memikat adalah Yordania atau Jodan.

Ternyata, ada fakta kuliner menarik dari negara tersebut. Dari segi cita rasa kuliner, Yordania mewakili berbagai daerah yang ada di Timur Tengah, seperti Yaman, Pakistan, dan Arab Saudi. Hal itu dikarenakan, Jordan menjadi titik temu kebudayaan khususnya kuliner. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.

“Jordan ini pusat bertemunya berbagai budaya di Arab, dari Yaman, Pakistan, Arab Saudi. Jordan ini bisa mewakili berbagai sisi dari kuliner Timur Tengah,” kata Fahd Pahdepie selaku co Founder dari Petra Restaurant saat ditemui di kawasan Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.

“Jordan itu kalau dari segi kuliner titik temu dari semua kuliner-kuliner di Jajirah Arab. Dari Saudi, dari Pakistan, dari Yaman, itu ketemunya di Jordan,” tuturnya.

Sama seperti makanan daerah Arab yang lainnya, Fahd juga menjelaskan bahwa ciri khas dari makanan Yordania terletak dari rempahnya yang kuat. “Dia seperti makanan arab lainnya, tentu utamanya di rempah. Jadi rempahnya kuat,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Abdallah Al-Mutairi juga menjelaskan kekayaan yang dimiliki bumbu rempah Yordani, yang sebagian item-nya ternyata berasal dari Indonesia. Nantinya, item-item bumbu itu akan disatukan dan jadilah bumbu pokok untuk membuat masakan.

“Campuran rempah. Sulit untuk menjelaskan. Satu bahan bumbu memiliki banyak item di dalamnya. Sebagian bahan bumbu di Jordan diimpor dari Indonesia. Tapi nantinya menyatu dengan yang dari Turki, Pakistan,” kata Abdallah Al-Mutairi, co Founder dari Petra Restaurant.

Berbicara soal makanan Yordania, sekarang di Jakarta telah hadir restoran khas Timur Tengah khususnya Yordania yang bernama Petra Restaurant. Petra Restaurant lahir dari sebuah filosofi yang diambil dari nama kota kuno di Yordania Selatan. 

Rupiah Loyo Pagi Ini, Analis Ungkap Sederet Penyebabnya

“Konsepnya Arab tapi internasional. Kita menawarkan Jordan, khasnya khas Jordan. Arabnya nuansanya internasional sehingga cocok atau lebih lebih bisa diterima oleh customer dari berbagai kalangan. Karena secara rasa sudah disesuaikan,” kata Fahd Pahdepie pada saat acara grand opening yang dihadiri juga oleh Waddah Al-Mutairi dan Denny JA selaku co founder.

Menu yang disajikan di Petra Restaurant merupakan hidangan Arab berkualitas tinggi dengan cita rasa terbaik. Meskipun membawa konsep middle eastern, Petra Restaurant sudah menyesuaikan dengan cita rasa internasional, sehingga masuk ke segala kalangan. 

Rupiah Loyo Tertekan Memanasnya Timur Tengah hingga Pernyataan The Fed soal Suku Bunga Acuan

“Petra Restaurant merupakan restoran khas Jordania pertama di Jakarta. Menu yang disajikan beragam mulai dari makanan khas Arab, kopi, hingga shisha,” kata dia. 

Timur Tengah Memanas, Gubernur BI Wanti-wanti Ketidakpastian Keuangan Global Meningkat

Menu andalan Petra Restaurant adalah Family Meals Lamb Shoulder, dibuat dari pundak kambing yang dibakar dengan bumbu khas Petra, disajikan dengan nasi Arab yang spesial. 

Selain itu, ada juga Mix Grill yang menawarkan kebab wagyu, shawarma chicken yang otentik, disajikan dengan roti premium yang belum ada temukan di tempat lain. Hidangan dessert Ummu Ali di Petra juga berbeda dibanding restoran lain. Harganya juga terjangkau.

Diskusi

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Luhut dalam presentasinya juga memaparkan bahwa konflik Timur Tengah berpotensi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan target pembangunan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024