Dua Tahun Tertunda, Festival Kuliner Tangerang Kembali Digelar Angkat Tema Bali

Festival kuliner Tangerang.
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA Kuliner – Pandemi COVID-19 yang terjadi pada dua tahun silam membuat seluruh kegiatan masyarakat dan perekonomian terhenti. Beruntung, di tahun ini pemerintah telah mampu untuk mengendalikan laju virus asal negeri Tiongkok tersebut.

Rayakan Natal di Bali dengan Keluarga, Erika Carlina: Pengin yang Intimate

Melihat kondisi yang mulai membaik, membuat seluruh kegiatan ekonomi dan hiburan pun kembali. Seperti di Tangerang, festival kuliner yang menjadi agenda tahunan pun akhirnya bisa digelar.

Dengan tema Bali atau Pulau Dewata, festival kuliner yang diadakan di area parkir Summarecon Mall Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang ini pun menjadi salah satu incaran masyarakat untuk menghabiskan waktu luang mereka.

Puluhan Bule Pesta Seks di Canggu, yang Hadir Lewat Undangan Khusus dan Wajib Membayar

Festival kuliner Tangerang.

Photo :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

Dalam kegiatan hiburan itu, para pengunjung langsung disuguhkan dengan suasana khas Bali, mulai pernak-pernik, musik hingga ornamennya.

Hujan Deras Guyur Bali, Sejumlah Daerah Terendam Banjir

Banyaknya juga ornamen stupa khas pulau dewata baik di pintu masuk atau area makan pengunjung yang menjadikan, lokasi itu sebagai spot foto menarik dalam mengabadikan momen.

Salah seorang pengunjung, Majid mengatakan, dengan hadirnya festival kuliner khas Bali ini, membuat dia dan keluarga mampu merasakan bagaimana suasana surga dunia tersebut.

"Senang tentunya ada acara ini, dengan tema Bali, saya yang belum pernah, jadi bisa merasakan bagaimana rasanya ke Bali, terutama makanannya," katanya, Minggu, 6 November 2022.

Sementara itu, Head of Public Relations SMS, I Made Regi Julian mengatakan, festival ini mendapatkan antusias positif, terlebih dengan tema Bali di mana, sebanyak 35 persen tenant atau kudapan, memang otentik khas Bali, mulai dari ayam betutu, es kuwut, nasi campur halal hingga oleh-oleh Krishna

Festival kuliner Tangerang.

Photo :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

"Kita otentik 35 persen Bali, sisanya kita isi dengan daerah lain seperti ada dari Bandung, Tangerang, Medan," ujarnya.

Pada kegiatan ini, ia mencatat sebanyak 100 sampai 110 ribu pergerakan pengunjung.

"Traffic-nya cukup tinggi, mulai dari 100 sampai 110 ribu. Dalam transaksinya kita terapkan cashless yang bekerja sama GoPay, kita bisa pakai QRIS yang lain," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya