Sejarah Minuman Betawi Bir Pletok dan Cara Membuatnya

Bir pletok.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Kuliner– Minuman bir pletok mungkin sudah tidak asing lagi kamu yang merupakan orang Betawi. Tak seperti bir pada umumnya yang bisa membuat seseorang jadi mabuk, bir pletok ini terbuat dari rempah-rempah seperti jahe dan serai. Selain itu, dicampur juga dengan daun pandan yang bisa menambahkan wangi yang harum pada minuman bir pletok. 

Zero inn, Tempat Seniman Rasa Racik Mixology Klasik dengan Twist Modern

Warna bir pletok berwarna merah, namun jika kamu ingin warnanya lebih merah pekat lagi, kamu bisa menambahkan kayu secang saat merebusnya. Selain itu, untuk membuatnya, tambahkan juga cengkeh, kayu manis, kapulaga dan pala.

Biasanya, bir pletok nikmat disajikan saat masih panas atau hangat. Bir ini juga cocok diminum saat di malam hari untuk menghangatkan. Namun, di era modern ini bir pletok juga bisa disajikan dingin dan biasanya diminum saat siang hari untuk menyegarkan tubuh. 

Nikmatnya Surga di Lidah: Mencicipi Hida Beef Eksklusif di Kahyangan

Asal–usul Bir Pletok

Bir pletok.

Photo :
  • flickr.com
Ida Fauziyah Dorong Festival Bongsang Jadi Magnet Wisatawan ke Jakarta

Melansir dari laman kebudayaan Kemdikbud, menurut masyarakat Betawi, asal-usul bir pletok adalah ketika masa penjajahan Belanda, di mana pribumi tidak mau kalah dengan penjajah yang suka minum minuman beer. Maka dari itu, mereka menciptakan sebuah minuman yang fungsinya hampir sama dengan beer yakni untuk menghangatkan tubuh. 

Nama Pletok sendiri dipilih berdasar dengan tiga asumsi yakni bunyi pletok yang keluar dari bambu karena hasil pencampuran bahan-bahannya, bunyi pletok yang berasal dari es batu dalam teko yang berisi bir dan bunyi pletok yang berasal dari kulit secang yang merupakan salah satu bahan dari minuman khas Betawi ini. 

Cara Membuat Bir Pletok

Bir pletok.

Photo :
  • U-Report

Resep by @mima_putri (Cookpad)

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 3 buah jahe merah, geprek
  • 5 batang sereh, geprek
  • 3 helai daun pandan
  • 1 genggam kayu secang
  • 2 buah bunga lawang
  • 5 buah kapulaga
  • 5 batang cengkeh
  • 3 sdm gula pasir
  • 1 sdm gula merah sisir
  • 1 liter air

Cara Membuat:

  1. Siapkan bahan-bahan yang telah disiapkan
  2. Masak air sampai mendidih, lalu masukkan semua bahan, biarkan mendidih sampai air sedikit menyusut. Note : Jangan lupa koreksi rasa, boleh tambah gula kalau kurang manis. Bisa menggunakan 7 sdm gula pasir atau 3sdm + 1 sdm gula merah, sesuaikan dengan selera.
  3. Saring minuman, sajikan hangat-hangat
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya