Hutan Hujan Grill & Kitchen, Santap Kuliner Ontentik Ditemani Pemandangan Klasik Nan Sejuk
- VIVA/Sumiyati.
VIVA Kuliner – Bogor menjadi salah satu tempat 'pelarian' warga Jakarta yang ingin rehat sejenak dari hiruk-pikuk ibukota. Kota Hujan ini menyajikan banyak tempat yang layak dikunjungi, karena suasananya yang adem, ditumbuhi banyak pepohonan, hingga menyajikan pemandangan yang menakjubkan. Tidak hanya itu, kuliner di sini juga tidak kalah lezat dibanding kota-kota lainnya.
Nah, jika kamu sedang mencari tempat yang menyajikan pemandangan indah ditemani santap kuliner yang lezat, Hutan Hujan Grill & Kitchen, bisa jadi salah satu pilihan. Berada di kawasan Parung, Bogor, di sini kamu tidak hanya disajikan aneka kuliner yang lezat, tapi pemandangan indah, serta ornamen serba klasik. Yuk, scroll untuk tahu keseruan lainnya.
Mulai dari tempatnya yang sudah berusia 200 tahun dengan bangunan khas Joglo, Jawa Tengah, lengkap dengan meja dan tempat duduk yang full terbuat dari kayu, hingga banyak diletakkan pajangan-pajangan klasik, mulai dari rantang jadul, telepon, hingga peralatan makan serba klasik yang ditata rapi dalam sebuah etalase.
Tak perlu berdesak-desakan, bahkan Hutan Hujan Grill & Kitchen memiliki tempat yang luas indoor dan outdoor, sehingga kamu masih bisa menjaga jarak. Di sini, juga ditumbuhi banyak tanaman, di mana setiap pohon yang ditanam diberi nama, sehingga bisa menjadi sarana edukasi.
Nah, buat kamu yang suka berfoto, di sini juga terdapat jembatan yang membentang antara bangunan satu dengan yang lainnya, sehingga bisa dijadikan spot Instagramable.
Owner sekaligus Executive Chef, Agus Subekti, menceritakan, ide dibukanya restoran ini berawal dari coffe shop yang dia miliki di halaman rumahnya, yang juga berada di kawasan Bogor.
"Kalau dicari (browsing) Hutan Hujan Coffee ada di Darmaga, Bogor. Dulu marketnya cuma mahasiswa, tapi lama-lama terkenal ke mana-mana, padahal di halaman rumah, tempat parkir terbatas. Tapi so far, itu stabil dan rame," ujarnya ditemui saat pembukaan Hutan Hujan Grill & Kitchen, di Parung, Bogor, Sabtu 8 Oktober 2022.
"Awal saya bicara tempat ini sekitar 3 tahun lalu sebelum COVID-19, tapi saya masih mencari bentuk mau diapain. Kebetulan saya passion-nya memang dapur. Idenya kemudian berjalan," sambung dia.
Untuk urusan menu, restoran Hutan Hujan menyajikan Western food dan masakan khas Indonesia. Bekti, sapaannya, menjamin bahan-bahan yang digunakan berkualitas, sehingga target pengunjungnya adalah menengah ke atas.
"Western ada. Lebih dari 20 tahun lalu saya eksplor grill sampai sekarang. Segala macam alat grill sudah pernah saya pakai. Yang jadi PR (pekerjaan rumah) adalah makanan Indonesia. Contohnya, kalau Anda ke restoran Padang, sebenarnya yang rasanya otentik kurang dari 10 persen. Kenapa? Karena kesulitannya, resep otentik itu tidak pernah ditulis, jadi turun-menurun. Nah, tidak semua orang mau membagi itu. Saya harus aprroach dikit-dikit," ungkapnya.
Salah satu menu unggulan yang ditawarkan di sini adalah Minang Platter. Bekti mengatakan, rendang yang disajikan di Hutan Hujan resto, bahkan jarang ditemukan di restoran Padang lain. Tidak kalah unik, menu Minang Platter ini juga dilengkapi dengan gulai pakis.
"Masalahnya tanaman pakis dari Jawa Barat tidak bisa dipakai karena batangnya terlalu keras. Sekarang terdekat dari sini pakis Lampung. That's why, suplainya terbatas. Satu minggu cuma 20 ikat, makanya saya jual dalam bentuk platter. Yang penting semua otentik, rendangnya, dendeng baladonya, sambal ijo ada terinya," terang dia.
Sementara untuk menu Western yang menjadi signature Hutan Hujan adalah Smoked Wagyu Brisket, di mana proses memasaknya membutuhkan waktu 14-16 jam dan dibakar menggunakan kayu rambutan.
"Itu prosesnya sebenarnya udah art sendiri. Banyak temen saya bilang, smoked brisket dengan cara klasik ini terlalu banyak effort untuk dijual. Makanya kalau di Texas kebanyakan mereka untuk kompetisi. Tapi, saya akan coba sediakan di sini, karena itu rasanya luar biasa," tuturnya.
"Itu daging hanya di-wrap sama salt and pepper. Saya gak pakai yang lain karena tradisionalnya itu. Tapi begitu matang, itu kaya semua flavor keluar. Itulah seni," sambungnya.
Beberapa menu lain yang ditawarkan di Hutan Hujan Grill & Kitchen antara lain, Pomello dan Caesar Salad, Grilled Salmon, Panseared Barramundi, Half Spring Chicken, Spaghetti, Ribeye dan Sirloin MB3, Australian Tomahawk dan masih banyak lagi.
Sementara menu Nusantara yang bisa kamu cicipi di antaranya, Lumpia Semarang, Nasi dan Mie Goreng Hutan Hujan, Rawon, Indonesian dan Balinese Platter, Ayam Taliwang, dan yang lainnya.
Mengapa Konsep All You Can Eat Membuat Pengalaman Dimsum Semakin Spesial?
Dimsum bukan hanya soal makanan; ini adalah pengalaman budaya yang mencerminkan tradisi kebersamaan dalam budaya Tionghoa.
