8 Makanan Khas Papua, Unik Ada Udang Selingkuh Wajib Coba
- Nationalgeographic
VIVA Kuliner – Ada beberapa makanan khas Papua yang terdengar unik namun rasanya sangat lezat. Sebut saja sambal colo-colo, Ikan Bakar Manokwari, dan Ikan Bungkus. Ya, berbicara tentang kuliner yang berasal dari bagian timur Indonesia, kebanyakan makanannya terbuat dari bahan dasar tepung sagu dan didominasi dengan seafodd. Apalagi, kawasan Papua merupakan pulau dengan luas hampir 810 ribu km. Daerah yang berada di ujung timur Indonesia ini memiliki makanan khas terkenal yaitu papeda. Tak hanya di Indonesia, bahkan kuliner yang terbuat dari sagu ini juga cukup populer di mancanegara. Selain papeda, Papua juga memiliki beragam makanan khas yang lezat dan menggugah selera.
Apabila Anda berkunjung ke Papua, tak ada salahnya untuk coba mencicipi aneka makanan khas di sana. Penasaran apa saja makanan khas Papua? Simak beberapa makanan khas Papua di bawah ini :
Yuk scroll ke bawah!
1. Ikan bakar Manokwari
Makanan khas Papua yang wajib Anda coba yang pertama ialah ikan bakar Manokwari. Kuliner satu ini sangat cocok bagi Anda yang hobi makan pedas. Ikan yang digunakan dalam pembuatan makanan khas ini yaitu ikan tongkol yang diberi bumbu-bumbu gurih dan sangat pedas.
Ciri paling khas dari masakan ikan bakar Manokwari ini terletak pada bumbu tabur berupa sambal giling kasar dan disajikan mentah. Rasanya yang gurih dan pedas, menjadikan makanan khas ini tidak boleh Anda lewatkan apabila berkunjung ke Papua.
2. Papeda
Salah satu makanan khas Papua yang paling terkenal ialah Papeda. Kuliner yang terbuat dari bahan dasar sagu ini menjadi makanan pokok yang sering dikonsumsi masyarakat Papua. Rasanya yang tawar, membuat papeda sangat cocok disajikan dengan ikan bakar Manokwari.
Makanan tradisional ini juga kerap dihidangkan dalam acara-acara penting di wilayah Papua, Maluku, dan sekitarnya. Bahkan masyarakat Papua begitu menghormati makanan yang berasal dari sagu ini lebih hanya sekadar kuliner lezat
3. Udang selingkuh
Udang selingkuh merupakan makanan khas Papua yang cukup populer di Indonesia. Makanan khas ini banyak ditemui di wilayah Papua Barat. Sesuai namanya, makanan ini berbahan dasar udang yang memiliki ukuran besar dengan capit seperti kepiting, sehingga dinamakan udang selingkuh. Rasanya yang lezat dan gurih, membuat udang selingkuh menjadi salah satu menu favorit masyarakat Papua. Bagi Anda yang berkunjung ke Papua sebaiknya tidak melewatkan makanan yang selalu menggugah selera ini.
4. Aunu Sanebre
Aunu sanebre merupakan makanan khas Papua yang berbahan dasar nasi dan ikan teri. Biasanya nasi dan teri akan digoreng kemudian dicampurkan dengan irisan daun talas dan parutan kelapa. Setelah itu, campuran beberapa bahan tersebut akan diolah dengan cara dikukus. Makanan khas unik satu ini tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Papua. Rasanya yang gurih dan lezat, akan membuat Anda semakin jatuh cinta dengan kuliner khas Tanah Cendrawasih ini.
5. Sambal colo colo
Bagi pecinta kuliner pedas, sambal colo-colo wajib Anda coba jika berkunjung ke Papua. Rasanya yang pedas dan sedikit asam, membuat sambal ini cocok disantap bersama ikan bakar. Sensasi pedas dan asam pada sambal colo-colo dijamin membuat nafsu makan Anda akan bertambah.
6. Ulat Sagu
Makanan khas Papua dengan rasa yang unik lainnya adalah ulat sagu. Makanan unik satu ini biasa dikonsumsi suku Kamoro karena dinilai memiliki kandungan vitamin yang tinggi. Sesuai dengan namanya, ulat ini ditemukan pada batang sagu yang sudah tua dan lapuk. Salah satu hidangan yang dibuat dengan bahan utama ulat sagu adalah manggia.
7. Sarang semut
Sarang semut merupakan sebuah tanaman yang dapat dengan mudah ditemukan di Papua. Makanan satu ini cukup ramai diburu oleh wisatawan karena dipercaya dapat mengobati berbagai jenis penyakit berkat kandungannya gizinya yang beragam.Tanaman sarang semut biasa ditemukan di sela-sela bebatuan.
8. Kue sagu bagea
kue sagu bagea berbahan dasar sagu. Bentuknya biasa dibuat kecil-kecil dengan warna cokelat. Teskturnya agak keras tapi bisa lumer saat dimakan. Selain sagu, bahal lainnya gula, biji kenari, terigu, kayu manis, cengkih, kacang tanah, tepung terigu. Adanya bahan rempah pada bagea membuat rasanya khas. Kue bagea yang dibuat dengan rasa manis, asin, dan sebagian penikmatnya menyatakan bahwa kue sagu bagea sangat khas biji kenari.
Kue sagu bagea juga bisa diisi dengan kacang hijau untuk menambah rasa. Selain itu, kue sagu bagea biasa juga dimakan dengan teman ikan kuah kuning. Kuah kuning ini biasa disajikan bersama papeda. Kue sagu bagea merupakan makan tradisional khas Indonesia timur, meliputi wilayah Papua-Papua Barat, Sulawesi, Maluku, dan juga Maluku Utara. Kue berwarna cokelat ini terutama tersebar di daerah berpenduduk yang makanan pokoknya sagu, yaitu Maluku dan Papua.