Menikmati Sensasi Rasa Kuliner Khas Sambas di Kedai Kopi Ko Acung
- Instagram Kopi ko Acung
VIVA Lifestyle – Sejak dibuka 23 Mei 2022 lalu, cabang kedua Kopi Ko Acung di Jalan Sabang, Jakarta Pusat menjadi pilihan saat bersantai bersama kerabat dan rekan bisnis. Sebelumnya Kopi Ko Acung membuka kedai pertama di daerah Bintaro, Tangerang Selatan pada Januari 2021 silam.
Kopi Ko Acung Sabang yang menawarkan sajian khas Sambas, Kalimantan Barat dengan konsep peranakan. Setiap hari Kopi Ko Acung Sabang kebanyakan para tamu hadir para pekerja di sekitar kawasan bisnis Sabang dan sekitarnya serta keluarga besar yang biasanya datang di akhir pekan. Cari tahu ceritanya di sini ya.
Kopi Ko Acung menghadirkan menu andalannya (signature dish) berupa Sop Singkong Kuah Sapi berisi Misoa, Singkong Rebus, dengan topping irisan daging sapi, ikan teri, kacang goreng yang disiram kuah kaldu sapi serta disajikan dengan perasan Jeruk Sonkit dan Sambal Khas Kalimantan. Menu ini merupakan resep tradisi turun-temurun keluarga Ko Acung yang sudah melintasi banyak generasi
Menu khas Peranakan Kalimantan Barat lainnya yang harus dicoba di Kopi Ko Acung adalah: Sop Ikan Teri, Kincipan, Sate Kuah, Bubur Padas dan Bubur Sapi. Atau camilan seperti Pisang Goreng Selai Kaya yang renyah dari Pisang Kalimantan. Terasa nikmat dengan paduan Selai Kaya buatan Ko Acung yang pas manisnya .
Ada juga Choipan yang kulitnya begitu lembut dan punya cara makan ala Kopi Ko Acung yang membuatnya semakin nikmat. Tersedia juga berbagai menu pilihan aneka Nasi, Kwetiau, Bakmi, Camilan seperti Tahu Cabai Garam, Platter Gorengan dan Rebusan.
Untuk sajian minuman ada aneka minuman kopi origin atau single origin. Nah, buat yang tidak menyukai kopi ada pilihan minuman lain yang bisa dicoba dan tak kalah segarnya berupa aneka jus sehat, Es Jeruk Sonkit, Es Lidah Buaya Es Soda Kitna sampai Minuman Badak yang melegenda.
“Semua menu di Kopi Ko Acung halal, tidak mengandung B2 (No Pork, No Lard),” jelas Direktur Utama Kopi Ko Acung, Kenneth Kuwantto.
Di Kopi Ko Acung Sabang tidak hanya kuliner Sambas yang bikin lidah bergoyang. Kopi Ko Acung Sabang memiliki ruang meeting berkapasitas 15 orang, smoking area dan private room.
“Private room ini maksudnya bisa untuk acara ulang tahun, gathering, arisan, presentasi dan banyak lagi. Berkapasitas maksimal 40 orang, private room sudah dilengkapi sound system, WIFI, dan proyektor,” tutur Kenneth.
Kopi Ko Acung Sabang pun terus berbenah dalam segala hal. Salah satunya meningkatkan kenyamanan dan pelayanan pada konsumen atau pengunjung. “Kita terus tingkatkan servis untuk konsumen dengan pelayanan yang baik dan ramah, lalu waktu penyajian yang cepat, dan konsisten rasa menu makanan,” terang Kenneth.
Kehangatan juga terbawa dalam ambiance yang dibangun di Kopi Ko Acung dengan desain interior berkonsep Straits-Chinese. Kehangat seperti berada di ruang tamu rumah teman ini mengena dan bikin betah bagi semua kalangan dari berkumpul bareng keluarga sampai hang out dengan teman-teman.
“Sesuai slogan Kopi Ko Acung ‘Selalu Bahagia’, kita menghadirkan suasana yang hangat dan santai bagi setiap pengunjung agar merasa nyaman serasa di ruang tamu rumah teman sendiri,” jelas Kenneth.
Hadirkan live music
Kenneth Kuwantto mengatakan selain bersantap, Kopi Ko Acung Sabang dilengkapi sarana hiburan. Para pengunjung bisa nonton bareng bola baik liga-liga eropa maupun Piala Dunia 2022. “Kebetulan November nanti ada Piala Dunia. Rasanya pas sembari makan dan minum sekalian bisa nonton bola,” kata Kenneth.
Kenneth menambah tidak hanya itu saja hiburang yang ada di Kopi Ko Acung Sabang. Setiap harinya ada live music berupa pop akustik yang bisa dinikmati para pengunjung mulai dari jam 19.00-22.00 WIB.
Pengembangan bisnis
Secara bisnis, menurut Kenneth bisnis F&B tidak ada habisnya, pastinya akan dicari terus. Terbukti
melihat animo maupun respons positif pecinta kuliner selama ini di Kopi Ko Acung, menumbuhkan tantangan untuk melakukan beberapa inovasi ataupun pengembangan.
“Pertama yang ingin Kami lakukan adalah pembenahan sistem untuk mempersiapkan ekspansi berikutnya seperti menambah jumlah outlet dan inovasi terbaru kami nantinya berupa Kopi Ko Acung Express,” tutur Kenneth.
Kenneth menjelaskan Kopi Koh Acung Express menghadirkan konsep makanan cepat saji dengan pemilihan tempat di kawasan perkantoran, bandara, stasiun kereta api.
“Soal menu tidak banyak perbedaan. Harapannya tahun depan kita realisasikan,” kata Kenneth.
Kopi Ko Acung dijelaskan Kenneth sangat terbuka membuka peluang usaha sebagai franchise dan membuka cabang baru. “Pastinya kita terbuka untuk franchise, saat ini kita tengah godok sistemnya terlebih dahulu. Begitupula pembukaan outlet baru juga tengah kita persiapkan segala sesuatunya,” jelas Kenneth.
Semakin dikenalnya Kopi Ko Acung sebagai pengusung makanan khas Sambas memberikan rasa optimistis pada diri Kenneth, bisnis ini akan lebih besar .
“Kopi Ko Acung bisa menjadi pusat makanan khas Sambas di Jakarta. Mau mencari makanan khas Sambas. Makanan khas Sambas kalau bisa dibawa ke luar negeri,” harapnya.
Kopi Ko Acung sendiri dikelola oleh Ko Acung dan istrinya Sofia yang berasal dari Sambas, Kalimantan Barat. Berada di bawah manajemen PT ARA Food yang telah melahirkan brand-brand makanan franchise seperti AyamPinggir Jalan, Ten-Chan Japanese Delight yang menunya bisa ditemui di Kopi Ko Acung Bintaro dan kudapan tradisional Jajan Pasar yang aneka macamnya bisa dinikmati di Kopi Ko Acung Sabang.
Tradisi dan Identitas, Kopi sebagai Warisan Budaya Indonesia
Perjalanan kopi di Indonesia dimulai pada abad ke-17 ketika Belanda membawa bibit kopi Arabika dari Yaman ke Nusantara
