Food & Hotel Indonesia 2022, Bangkitkan Industri Makanan dan Hotel
- Rochimawati/VIVA.co.id
VIVA Lifestyle – Pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) 2022 yang diselenggarakan bersamaan dengan ajang Hotelex Indonesia dan Speciality Food Indonesia serta Retail Indonesia telah usai dan sukses menggaet 32.000 pengunjung.
Tidak hanya berasal dari Indonesia, pengunjung yang memadati Jakarta International Expo (JIEXPO) selama empat hari penyelenggaraan dari 26-29 Juli 2022 itu juga berasal dari Singapura, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Italia, China, India, Jepang, dan Amerika Serikat.
Total lebih dari 500 perusahaan dari 26 negara bergabung sebagai exhibitor. FHI sukses menjadi pameran dagang internasional terdepan dan terbesar di Indonesia dalam bidang perhotelan (Hospitality) dan makanan dan minuman (food & beverages atau F&B).
Juanita Soerakoesoemah selaku Event Director FHI 2022 mengatakan, salah satu kesuksesan penyelenggaraan FHI edisi ke-16 tahun ini adalah terlaksananya Business Matching Program, yakni platform bagi pengunjung dan customer untuk dapat melakukan pertemuan dan menjalin hubungan bisnis dengan perusahaan peserta pameran secara privat.
“Selama empat hari penyelenggaraan telah terjadi 250 business meeting melalui fasilitas executive business lounge yang kami sediakan,” ujar Juanita.
Ia menambahkan, selain pertemuan bisnis, pengunjung dan customer dapat belajar secara langsung dari praktisi, ahli atau profesional mengenai trend dan inovasi terkini di bidang perhotelan dan F&B. FHI 2022 menghadirkan berbagai kegiatan workshop, seminar, training, Masterclass, hingga kompetisi dari berbagai asosiasi profesi yang bergabung.
Harapannya, kegiatan dalam FHI 2022 dapat mendukung perkembangan dan kemajuan industri perhotelan dan F&B di Indonesia. FHI diadakan untuk mendukung akselerasi pertumbuhan industri nasional yang berkelanjutan melalui inovasi bisnis agar berjaya di pasar global.
“Selain itu FHI juga memberi peluang bagi perusahaan internasional untuk memasuki pasar industri perhotelan dan F&B Indonesia yang menguntungkan dan saat ini berkembang pesat,” tutur Juanita.
Berbagai kegiatan menarik yang diadakan selama FHI 2022 antara lain, FHI TV Programme, Masterclass, Food Talks dan Foodies & Beyond dibawah program Culinary Talks oleh Association of Culinary Professional (ACP) Indonesia; Indonesia Coffee Events 2022 oleh Speciality Coffee Association of Indonesia (SCAI); workshop dan kompetisi wine oleh Indonesia Sommelier Association (ISA) Chapter Jakarta; kompetisi pastry dan baking oleh Indonesia Pastry Aliance (IPA); workshop gelato oleh Espresso Italia; dan berbagai seminar yang dihadiri oleh professional dari dalam maupun luar negeri.
Ketua Umum SCAI Daryanto Witarsa mengatakan, FHI sebagai event internasional terdepan dan terbesar untuk industri perhotelan dan F&B di Indonesia, menjadi partner yang tepat untuk menyelenggarakan Indonesia Coffee Events (ICE) 2022 ke jenjang selanjutnya. Harapannya World Coffee Events akan dapat dilaksanakan di Indonesia melalui dukungan kerjasama dengan FHI.
“ICE merupakan event bergengsi tahunan oleh SCAI yang melambangkan puncak indutri hilir dunia kopi di Indonesia. Asosiasi memiliki cita-cita untuk membawa ICE naik ke level internasional, oleh karena itu kami mengadakan ajang ICE tahun ini bersamaan dengan pelaksanaan FHI 2022,” tutur Daryanto.
Selama FHI 2022 digelar dua kompetisi kopi dalam gelaran ICE yakni Indonesia Barista Championship (IBC) 2022 dan Indonesia Brewers Cup Championship (IBRC) 2022. Selain kompetisi, SCAI juga menghadirkan Coffee Village yakni sebuah area all-star experience bar yang mewajibkan seluruh peserta kompetisi untuk menyajikan kopi ke pengunjung. Tujuannya agar pengunjung bisa menikmati langsung kopi yang disajikan oleh peserta kompetisi.
“Kami rasa dengan hadir di FHI 2022 dapat mendukung kebangkitan dan mengembalikan gairah industri kopi kembali setelah pandemik, meningkatkan konsumsi lokal, dan lahirnya juara yang dapat meningkatkan level industri secara keseluruhan. Kami akan terus bekerja sama dengan Pamerindo Indonesia dengan menghadirkan Indonesia Latte Art Championship ke gelaran selanjutnya di Food, Hotel & Tourism Bali (FHTB) 2022,“ ujarnya.
Yessylia Violin yang sempat mewakili Indonesia di World Coffee Events tahun 2018 berhasil memenangkan juara IBC 2022 sehingga akan kembali mewakili Indonesia berkompetisi di ajang internasional World Barista Championship.
Sedangkan, kompetisi IBRC 2022 dijuarai oleh John Richard Christopher dari Fugol Coffee Roasters yang juga akan mewakili Indonesia berkompetisi di ajang World Brewers Cup Championship 2022 yang akan diadakan bersamaan dengan World Barista Championship 2022 pada bulan September di ajang Melbourne International Coffee Expo.
Selama FHI 2022 diadakan pula kompetisi Jakarta Best Sommelier 2022 oleh Indonesia Sommelier Association (ISA) Chapter Jakarta yang dimenangkan oleh Puji Harjanto dari Cork & Screw, disusul oleh Teguh Alexander dari Osteria GIA yang menjadi juara ke-2 dan Amal Maruta from Bistecca Jakarta pada posisi juara ke-3.
Di sisi lain, Indonesia Pastry Alliance (IPA) juga mengadakan beberapa kompetisi Pastry and Baking, antara lain Modern ala Carte Plated Dessert, Cake Shop Challenge, Dress the Cake Inclusive, UMKM Pastry Challenge, dan Junior Bakery Challenge. Modern ala Carte Plated Dessert dimenangkan oleh Beau Bakery yang juga menjadi juara ke-3 di kompetisi Cake Shop Challenge, dimana Artisan Kulinary Group yang menjadi juara pertama.
Dukungan berbagai sektor
Pemerintah melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan dukungan dan menyambut baik gelaran pameran offline setelah tertunda karena pandemik, melalui pesan video disela-sela kesibukannya saat pembukaan FHI 2022.
"Kemenparekraf sangat mengapresiasi semangat para pelaku kreatif untuk menggerakkan kembali roda perekonomian kita melalui FHI ini," ujar Sandiaga.
Ia menambahkan, melalui event FHI ini diharapkan produk-produk unggulan Indonesia dapat dikenalkan kepada calon investor lokal maupun internasional.
"Sekaligus kita dorong hotel dan pengusaha pariwisata Indonesia untuk berinovasi dengan menggunakan bahan-bahan lokal kita," kata Sandiaga.
Ia juga mengapresiasi para pelaku usaha pariwisata, hotel, dan berbagai stakeholders yang turut mensukseskan pameran FHI ini.
"Dukungan kita merupakan bentuk kepedulian kita terhadap industri hospitality sekaligus dapat mengangkat kuliner nusantara melalui kampanye Indonesia Spice of The World, mendorong kenaikan ekspor bumbu, dan menciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan berbagai bidang untuk kebangkitan perekonomian Indonesia," tuturnya.
Menambahkan dukungan pemerintah, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Yuana Rochma Astuti, dalam kehadirannya di FHI 2022 mengatakan, FHI tahun ini memberikan kesempatan positif bagi pelaku industri perhotelan dan F&B untuk saling bersinergi dalam mendorong pertumbuhan industri yang sempat terpuruk karena pandemik.
Yuana menegaskan, pemerintah mendukung penuh inisiatif dan kegiatan promosi dagang serta usaha yang dapat mendorong pertumbuhan industri nasional. Menurutnya, FHI memberikan ruang bagi pelaku usaha dalam negeri untuk mempromosikan produknya dan memperluas pasar secara global.
Pemilik dan Pendiri Bounce Street Asia Trampoline Park and Naughty Olive Vegetarian Restaurant, Niraj Khiani & Suraj Khiani mengatakan bahwa FHI telah sangat membantu mereka dalam mendapatkan banyak supplier untuk kebutuhan mesin, makanan dan bahan bakunya.
“Oleh karena kami sedang membangun ulang restoran, kami mencari dan mendapatkan banyak kontak yang sangat berguna dari pameran ini. Tidak hanya itu, supplier apapun yang datanya tidak kami miliki, kami dapatkan melalui FHI. Acara ini sangat sempurna, sebuah ajang pameran yang harus selalu didatangi pada setiap pelaksanaannya," kata mereka.
Presiden Association of Culinary Professional (ACP) Indonesia Chef Rafael Triloko Basanto berpendapat, FHI sebagai ajang pameran tingkat internasional terdepan di bidang Perhotelan dan F&B dapat menjadi tempat bagi professional, Chef, pelaku usaha, dan penggiat industri berkumpul dan berinteraksi membahas topik dan trend terkini dalam industri ini.
“Kegiatan kami (Masterclass) menjadi pemicu bagi penggiat industri masa kini untuk mulai bangkit kembali. FHI 2022 menjadi momentum bahwa sudah saatnya F&B tanah air kembali bergeliat dan berkembang pesat sesuai pertumbuhan industri yang diharapkan,” jelas Triloko.
Menutup gelaran FHI 2022, Leonarita Hutama selaku Marketing Communication Manager FHI 2022 menyebut kehadiran FHI diharapkan terus mendukung akselerasi pertumbuhan yang berkelanjutan bagi industri F&B dan perhotelan Indonesia.
Leona berharap, melalui gelaran FHI 2022 para pelaku bisnis dan penggiat industri dapat bergabung dan bersinergi untuk sama-sama memajukan industri perhotelan dan F&B nasional, terutama pasca pandemi.
Usaha ini akan terus dilanjutkan melalui gelaran ajang selanjutnya yaitu Food, Hotel & Tourism Bali (FHTB) 2022 yang mendukung Industri Pariwisata dan Hospitality di Indonesia. Pameran FHTB akan diadakan pada 22 - 24 September 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).