Kue Putu: Sejarah Singkat dan Resep Kue Putu

Kue Putu
Sumber :
  • flickr

VIVA Kuliner –  Kue putu pastinya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kue putu ini termasuk salah satu makanan manis tradisional yang memiliki banyak penggemarnya. Kue putu merupakan jenis kue dengan isian gula jawa dan disajikan dengan parutan kelapa. Kue putu dimasak dengan di kukus dengan dimasukkan ke dalam tabung bambu lalu dipadatkan. 

Nikmatnya Surga di Lidah: Mencicipi Hida Beef Eksklusif di Kahyangan

Biasanya, kue putu dihidangkan dalam warna putih dan hijau. Penjual kue putu memiliki suara khas uap yang keluar dari alat suitan yang menjadi promosi bagi pedagang yang berjualan. 

Sejarah singkat kue putu

Chef Jean-Baptiste Natali: Memimpin Seni Kuliner di Koral Restaurant

Kue Putu

Photo :
  • flickr

Dilansir dari The Bizin, kue Putu Bambu (Bambu Putu) adalah kue tradisional dari China. Kue klasik yang cukup terkenal dan disukai karena rasanya yang manis dan gurih ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu di Tiongkok, pada masa Dinasti Ming.

Ini Dia! Deretan Promo Kuliner Pilkada 2024 di Margo City Mall Depok

Sebelumnya, kue ini bernama XianRoe Xiao Long, yaitu kue tepung beras yang diisi dengan kacang hijau lembut yang dimasak dalam cetakan bambu. Kemudian mulai disebut Putu yang diambil dari teks sastra lama, Serat Centhini, yang ditulis pada tahun 1814 pada masa kerajaan Mataram.

Di Indonesia, kue putu mengalami sedikit modifikasi. Di Cina, isian kue ini adalah kacang hijau. Sedangkan masyarakat Indonesia menggantinya dengan gula merah jawa, disesuaikan dengan bahan yang ada

Resep kue putu

Untuk kamu yang menyukai kue putu, kamu bisa mempraktekkan resep kue putu di bawah ini untuk mengobati rasa rindu dengan jajanan manis yang satu ini. 

1. Kue Putu Klasik

Kue Putu klasik

Photo :
  • instagram.com/magdahlena_brian

Resep kue putu klasik ini dilansir dari akun Instagram @magdahlena_brian.

Bahan-bahan:

  • 26 sdm tepung beras
  • 6 sdm tepung ketan
  • 140 ml air blender dengan 5 lembar pandan
  • 5 tetes pasta pandan
  • 1/4 sdt garam
  • Gula merah di potong kecil-kecil (banyaknya sesuai selera)

Bahan taburan:

  • Secukupnya kelapa parut, beri garam sedikit lalu kukus.

Cara membuat:

  1. Blender daun pandan dengan air, saring. Takar 140 ml. Sisihkan.
  2. Siapkan tepung beras, tepung ketan, garam dan air pandan, (tuang sedikit demi sedikit) lalu aduk rata beri pasta pandan lalu saring dengan saringan kawat supaya teksturnya halus, tidak ada yang bergerindil.
  3. Isi kukusan dengan air secukupnya (air jangan terlalu banyak). Panaskan sampai mendidih.
  4. Lalu mulai mencetak adonan. Bisa buat cetakan pakai daun pisang.
  5. Tuang setengah adonan beri gula merah tutup lagi dengan adonan (jangan di tekan)
  6. Lalu masukkan dalam kukusan. Lakukan sampai adonan habis.
  7. Kukus sampai matang kurang lebih 25-30 menit. Matikan api.
  8. Angkat dari kukusan, lalu pindahkan ke dalam piring. Sajikan hangat dengan taburan kelapa parut.

2. Kue Putu Ayu

Kue Putu ayu

Photo :
  • Resep Koki

Resep kue putu ayu dilansir dari Resep Koki.

Bahan-bahan:

  • Tepung terigu protein rendah atau sedang - 125 gram
  • Maizena - 15 gram
  • Gula pasir - 100 gram
  • Telur - 2 butir
  • SP - 1 sdt
  • Vanili - 1/2 sdt
  • Garam - 1/2 sdt
  • Santan instan - 1 bungkus (65 ml)
  • Pasta pandan - 1/2 sdt
  • Minyak goreng, untuk olesan - secukupnya

Sari pandan (blender dan saring):

  • Daun pandan - 1 lembar
  • Air - 35 ml

Topping:

  • Kelapa parut - 100 gram
  • Tepung maizena - 2 sdt
  • Garam - 1/4 sdt

Cara membuat:

  1. Siapkan panci kukusan/dandang dan panaskan di atas kompor. Sisihkan.
  2. Siapkan cetakan putu ayu. Oles tipis-tipis dengan minyak. Sisihkan.
  3. Dalam wadah, campur rata semua bahan topping. Ambil 1 sdt adonan topping lalu taruh dan ratakan di dasar cetakan. Tekan-tekan hingga padat. Lakukan hingga semua adonan topping habis. Sisihkan.
  4. Dalam wadah, campur rata santan, pasta pandan, dan sari pandan. Sisihkan.
  5. Dalam wadah, kocok gula pasir, telur, SP, vanili, dan garam hingga mengembang kaku.
  6. Masukkan tepung terigu berganti-gantian dengan larutan santan dan pandan. Aduk balik dengan spatula hingga rata.
  7. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga. Gunting ujungnya lalu semprotkan ke dalam cetakan kue putu ayu (di atas parutan kelapa) hingga penuh. Lakukan hingga habis dan semua cetakan terisi.
  8. Kukus putu ayu selama 20 menit hingga matang. Angkat dan keluarkan dari cetakan.
  9. Siap disajikan.

3. Kue Putu Ayu Ketan Hitam

Kue Putu ayu ketan hitam

Photo :
  • Selerasa

Resep kue putu ayu ketan hitam dikutip dari Selerasa.

Bahan-bahan:

  • 3 butir telur
  • 4 tetes pewarna ungu
  • 125 gram gula pasir
  • 50 gram santan kental instan
  • 1 tetes pewarna merah muda
  • 1/4 sendok teh garam
  • 50 gram tepung ketan hitam
  • 100 gram tepung terigu protein sedang

Bahan alas kue putu ayu ketan hitam:

  • 200 gram kelapa parut kasar
  • Minyak untuk olesan
  • 1/4 sendok teh garam

Cara membuat:

  1. Jika sudah selesai, anda bisa langsung melakukan langkah selanjutnya. Dimana langkah yang harus dilakukan yaitu, siapkan kembali wadah. Lalu masukan telur ke dalam wadah tersebut bersama dengan garam dan gula. Kocok semua bahan-bahan tersebut sampai merata dan mengembang.
  2. Ambil tepung ketan hitam, lalu masukan tepung ketan hitam tersebut ke dalam adonan. Masukan pula tepung terigu sambil diayak dan diaduk sampai semuanya tercampur rata.
  3. Tuangkan santan sedikit demi sedikit ke dalam adonan. Lalu aduk kembali adonan sampai merata.
  4. Tambahkan pewarna merah dan ungu. Lalu aduk-aduk kembali sampai merata.
  5. Tuangkan adonan ke dalam cetakan putu ayu yang sudah diberi kelapa. Tuangkan dengan rapi dan hati-hati agar hasil yang didapatkan sempurna.
  6. Lakukan langkah yang sama sampai semua adonan habis.
  7. Jika sudah, kamu bisa langsung menyiapkan alat untuk mengukus. Kukus adonan yang sudah dimasukan ke dalam cetakan selama kurang lebih 15 menit atau sampai benar-benar matang. Apabila sudah matang, kamu bisa langsung mengangkat kue putu ayu ketan hitam tersebut. Sebelum disajikan alangkah lebih baiknya jika kamu mendinginkannya terlebih dahulu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya