5 Manfaat Kacang Tanah, Cemilan Enak Bikin Nagih

Kacang Tanah.
Sumber :
  • pixabay.com/couleur

VIVA Kuliner – Kacang tanah tak hanya enak tapi juga sehat. Kacang tanah mudah didapatkan karena merupakan cemilan sederhana yang disukai orang Indonesia. Kacang tanah punya nilai gizi yang tinggi. Kandungan zat gizi yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi segenggam kacang tanah seberat 100 gram adalah sebagai berikut:

Tips Membuat Kacang Tanah Empuk, Tanpa Rebus Lama
  • Energi: 525 kkal
  • Protein: 27,9 gram
  • Lemak: 42,7 gram
  • Karbohidrat: 17,4 gram
  • Serat: 2,4 gram
  • Karoten total (vitamin A): 30 mikrogram
  • Thiamin (vitamin B1): 0,44 miligram
  • Riboflavin (vitamin B2): 0,27 miligram
  • Niasin (vitamin B3): 1,4 miligram
  • Kalsium: 316 miligram
  • Fosfor: 456 miligram
  • Besi: 5,7 miligram
  • Natrium: 31 miligram
  • Kalium: 466,5 miligram
  • Tembaga: 1,55 miligram
  • Zinc: 1,9 miligram

Selain zat gizi, kacang tanah juga kaya akan zat fitokimia dan antioksidan. Zat fitokimia yaitu zat-zat kimia yang secara alamiah terkandung di dalam tumbuhan. Fitokimia pada makanan ini di antaranya isoflavon, asam fitat, fitosterol, dan p-Coumaric acid.

Bukan Hanya Vitamin! Zat Besi Jadi Kunci Cegah Anemia pada Ibu Hamil dan Balita

Oleh sebab itu, berikut ini adalah manfaat kacang untuk kesehatan yang dapat Anda rasakan:

1. Menurunkan kadar kolesterol jahat

Waspada Lonjakan Kasus Cacar Air, Pakar Sarankan Jaga Imun dengan Cara Ini

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, kacang mengandung lemak baik dalam bentuk lemak tak jenuh. Dengan mengonsumsinya, diduga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Selain mengandung lemak baik, kacang juga mengandung fitosterol yang berperan dalam mengurangi penyerapan kolesterol dari saluran cerna ke dalam aliran darah.

2. Meningkatkan fungsi arteri

Manfaat kacang selanjutnya adalah meningkatkan fungsi arteri, yaitu pembuluh darah yang mengalirkan darah kaya akan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini karena kacang mengandung zat bernama arginin.

Arginin merupakan asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi oksida nitrat. Fungsi oksida nitrat adalah melebarkan pembuluh darah. Dengan kata lain, arginin dapat membantu dinding arteri lebih elastis dan mengurangi risiko terbentuknya sumbatan di pembuluh darah.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kacang diketahui bisa menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan fungsi arteri. Artinya, konsumsi kacang dalam jumlah yang cukup dapat menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

4. Menurunkan berat badan

Meski mengandung kalori yang tinggi, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan dalam jumlah yang cukup dapat menurunkan berat badan, sebab tubuh tidak menyerap semua kalori dalam kacang.

Selain itu, kacang juga mengandung serat yang tinggi sehingga memasukkan kacang ke dalam menu diet bisa memberikan efek kenyang lebih lama. Dengan begitu, keinginan untuk makan secara berlebih bisa berkurang sehingga bisa membantu upaya menurunkan berat badan.

5. Menjaga kesehatan penderita diabetes dan sindrom metabolik

Kacang merupakan salah satu makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi penderita diabetes dan sindrom metabolik. Manfaat kacang ini dapat diperoleh karena kacang mengandung karbohidrat yang rendah dan tidak berpotensi untuk meningkatkan kadar gula darah.

Selain itu, kacang juga mengandung zat antiradang sehingga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh yang kerap dialami penderita diabetes maupun sindrom metabolik.

Berbagai manfaat kacang di atas dapat diperoleh dengan mengonsumsi berbagai jenis kacang, seperti kacang tanah, kacang almond, kacang mete, kacang pistachio, dan kacang kenari.

Ilustrasi anemia

Banyak Wanita Indonesia Menderita Anemia, Ini 4 Vitamin yang Dibutuhkan

Tidak sedikit wanita Indonesia mengalami kondisi kurang darah. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi anemia pada wanita Indonesia 18 persen.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024