Deret Makanan Khas Bali Kesukaan Sandiaga Uno, Unik Banget!
- Istimewa
VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan bahwa Bali memiliki kekayaan alam dan kuliner yang membuat Pulau Dewata jadi wisata favorit. Bahkan, Sandiaga Uno sendiri pun memiliki makanan khas Bali yang jadi kegemarannya sejak dulu, lho.
Dalam temu media di kawasan Thamrin, Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan bahwa Bali selalu mengingatkannya akan wisata dan kuliner yang khas. Sayangnya, pandemi membuat wisata di Bali sempat menurun meski mulai perlahan bangkit dengan sejumlah kendalan yang mulai teratasi.
"Kalau ke Bali, kita otomatis berpikirnya nasi bali dan kuliner lain yang ditawarkan di sini. Tantangannya menurut saya, sekarang  berdasarkan data, seat capacity, terbatanya penerbangan dan maskapai yang langsung ke Bali," kata Sandiaga Uno, Selasa 14 Juni 2022.
Bicara tantangan kuliner Bali di luar negeri, Sandiaga Uno menyebutkan bahwa harus bisa menonjolkan rempah yang begitu kaya rasa. Akan tetapi, Sandiaga Uno mengaku masih kesulitan mengenalkan bumbu-bumbu Bali di luar negeri karena belum menemukan cara memasarkannya secara langsung. Menurutnya, rempah di hidangan Bali begitu menggugah yang turut membuat Sandiaga Uno ketagihan dengan sejumlah sajian khasnya.
"Nasi bali lah ya, sate lilit, ayam betutu dari Gilimanuk, yang di Bali banyak juga kemarin salad bali pakai jeruk bali," tuturnya.
Di samping itu, Bali sendiri menawarkan banyak varian makanan yang tak bisa dipisahkan dari sambal khasnya yaitu matah. Maka, Sandiaga Uno juga menekankan agar sambal matah bisa dipasarkan sehingga Indonesia makin dikenal masyarakat dunia.
"Tapi yang khas di Bali itu sambal matah. Ini yang jadi teman kuliner khas di Bali yang tak bisa terpisahkan. Di Bali Timbungan itu bebek timbungan enak sekali. Bebek di dalam bambu, ini salah satu unggulan kuliner," ujarnya.
Sandiaga Uno melanjutkan bahwa hadirnya restoran Bali Timbungan ini jadi salah satu ikon untuk mencoba masakan khas. Apalagi, salah satu program Kemenparekraf, adalah hadirkan wisata kuliner yang terintegrasi dengan Indonesia Spice up the World.Â
"Jadi program ini kita harpakan jadikan Indonesia destinasi gastronomi unggulan di dunia dengan kemampuan untuk cetak 4000 restoran di luar negeri sebagai mitra. Bali Timbungan diuntungkan dengan Bali ini sudah jadi ikon dari segi destinasi. Kita dorong agar jauh lebih dikenal dengan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu saya ucapkan selamat kepada Bali timbungan dan Sarinah," kata Sandiaga Uno.
Â