Studi: Gelas Kopi Panas Sekali Pakai Mengandung Triliunan Mikroplastik

Gelas kopi sekali pakai.
Sumber :
  • Times of India.

VIVA – Jika kamu seorang pecinta kopi dan kerap menikmatinya sambil bepergian, ada kabar buruk buat kamu. Sebuah studi baru yang dipimpin oleh Ilmuwan Christopher Zangmeister yang diterbitkan dalam jurnal  Environmental Science & Technology (EST) telah menemukan, gelas kopi sekali pakai yang dilapisi dengan polietena densitas rendah (LDPE) dapat melepaskan triliunan nanopartikel plastik saat terkena air mendidih. 

Ini Rahasia Menghadirkan Rasa Creamy Tanpa Mengorbankan Rasa Asli Minuman

Studi baru ini telah mengeksplorasi cara produk plastik sehari-hari dapat memfasilitasi proses ini, termasuk gelas kopi sekali pakai. Jadi, bagi kamu yang suka minum kopi takeaway, harus menyadari hal ini. 

Dilansir Times of India, Jumat 6 Mei 2022, para peneliti di Institut Standar dan Teknologi Nasional AS (NIST), yang memimpin penelitian ini, meneliti cara partikel plastik kecil yang dapat dilepaskan dari produk plastik biasa, termasuk nilon food grade, yang digunakan sebagai pelapis kue pada umumnya dan bahan tunggal pada gelas minuman yang dilapisi dengan LDPE, yang merupakan sumber partikel yang kurang direkomendasikan. 

Ajak Petani Bali Jaga Kualitas, Wamentan Sudaryono: Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar Global

Gelas-gelas tersebut kemudian direndam dalam air mendidih selama 20 menit. Untuk menghitung plastik kecil dalam cairan, para ilmuwan beralih ke teknik yang digunakan untuk mendeteksi partikel kecil di atmosfer, di mana air disemprotkan ke dalam kabut halus kemudian dikeringkan. Ini meninggalkan partikel plastik berukuran nanometer, yang kemudian terkena uap alkohol panas yang menyebabkan ukurannya membesar. 

Ilustrasi kopi.

Photo :
  • Pexels/rawpixel.com
Milenial Rela Beli Kopi hingga Ratusan Ribu Per Hari, Bisa Bikin Miskin? Ini Kata Pakar

Meskipun efek-efek partikel ini pada organisme hidup belum jelas, temuan ini cukup mengkhawatirkan bagi banyak ilmuwan, karena paparan berulang terhadap polutan tersebut dapat memiliki efek kesehatan jangka panjang. 

Tim peneliti yang melakukan penelitian ini menemukan bahwa triliunan partikel dilepaskan di dalam air, dengan ukuran rata-rata antara 30 dan 80 nanometer, serta beberapa di atas 200 nanometer. Dalam percobaan paralel pada nilon food grade, jumlah partikel plastik yang dilepaskan ke dalam air sebenarnya 7 kali lebih tinggi. 

Meskipun para peneliti setuju bahwa lebih banyak penelitian sejenis diperlukan untuk mengetahui jumlah nanopartikel yang ada dalam gelas kopi yang bisa dibawa pulang. Tetapi, orang yang menyukai kopi takeaway harus menyadari fakta ini karena dapat menyebabkan efek berbahaya. 

sial interfood 2024

Cozy dan Iconic, Jajanan Kopi Jadi Paling Favorit di Pameran Kuliner

Roemah Koffie juga membawa berbagai macam kegiatan menarik di SIAL Interfood 2024 agar para pengunjung bisa tetap terhibur sembari menikmati produk kopi yang ditawarkan.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024