Cicip Kuliner Ekstrem Thailand, Kalajengking - Sate Buaya
- Andre Sarwono
VIVA – Melakukan traveling tanpa mencicipi kuliner khas daerah yang kita tuju, rasanya akan kurang sempurna. Sejumlah negara di dunia memiliki kuliner khas, yang wajib dicicipi jika mampir ke negara tersebut. Hal ini juga dilakukan oleh selebgram pemilik akun @makanterusss.
Sebagai seorang yang gemar mencicipi makanan dari berbagai daerah di Indonesia, Andre Sarwono merasa bersyukur banyak orang yang mendukungnya. Terbukti dengan jumlah followers Instagramnya yang telah lebih dari 2 juta. Lewat akun Instagram @makanterusss, Andre membagi keseruan berburu kuliner Indonesia dan beberapa negara lainnya.
Dalam sebuah kesempatan, pemilik nama lengkap Sarwono, Yeremia Andrenikus Dinata ini berbagi pengalamannya mengkonsumsi kuliner ekstrem. Kala itu, Andre menghabiskan waktu hampir satu bulan penuh di Thailand. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, pria berkacamata ini mencoba berbagai kuliner khas negara Gajah Putih tersebut.
Andre menemukan berbagai makanan yang tidak pernah ditemuinya selama di Indonesia. Mulai dari ulat sagu, kalajengking hingga sate buaya sangat berkesan dan menantang baginya. “Ketika saya traveling ke Thailand, saya pernah menghabiskan waktu hampir 1 bulan di sana. Disana saya mencicipi kuliner ekstrem yang belum pernah saya temui di Indonesia. Seperti ulat sagu, kalajengking, boat noodle yang menggunakan darah babi, sate buaya.
“Ketika saya mencoba, ternyata itu memberikan pengalaman yang menarik dan unik serta menantang,” tutur pria kelahiran 2 Januari 1997 ini.
Selain mencicipi kuliner ekstrem, pria kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur ini juga mengunjungi beberapa kedai legendaris di Thailand. Mulai dari Goo Ang Chicken Rice, Pe’Aor Restaurant dengan masakan Tomyum terbaik sampai Jeh O Chula yang menyediakan sejumlah Thai Food. Setiap tempat mempunyai ciri khas dan rasa masakan yang otentik, maka tak heran beberapa tempat berhasil mendapatkan gelar Michelin Star Restaurant. Michelin Star sendiri adalah sebuah penghargaan tertinggi di dunia kuliner, sehingga banyak restoran yang berusaha mendapatkannya.
Meskipun telah mencicipi berbagai makanan dari beragam penjuru Indonesia dan negara lainnya, Andre merasa makanan dari tanah kelahirannya mempunyai keunikan tersendiri. Kota Samarinda terkenal memiliki bermacam-macam olahan seafood karena dilewati Sungai Makaham yang termasuk sungai terpanjang di Indonesia. Andre juga memberi rekomendasi beberapa makanan yang layak dicoba saat berkunjung ke Samarinda.
“Misalnya nasi kuning, di daerah lain tentu berbeda dengan di Samarinda, yang ciri khasnya lauk ikan haruan atau daging dan telur yang disiram dengan bumbu merah. Jangan lupa juga mencoba kuliner lokal lainnya seperti lontong sayur, dodol durian, kuku macan atau amplang, kue ilat sapi, kue keminting. Oh ya, coba juga Martabak Kareh Loa Tebu yang bisa disantap sambil menikmati pesona Sungai Mahakam,” jelasnya.
Lebih lanjut, lulusan S1 Komunikasi Binus University ini menjelaskan banyaknya olahan-olahan daerah lain yang mempunyai cita rasa khas dengan harga terjangkau. Menurutnya, setiap daerah mempunyai kuliner dengan ciri khas dan keunikan masing-masing yang membuat makanan Indonesia layak bersaing di mancanegara.
Pemerintah Thailand Canangkan Usia Pensiun Jadi 65 Tahun, Pekerja Dapat Pesangon 180 kali Gaji?
Pekerja di Thailand bisa bekerja lebih lama karena pemerintah mengusulkan perubahan usia pensiun menjadi 65 tahun dan akan mendapat uang pesangon hingga 180 gaji. Simak!
