Jelang Idul Fitri, Yuk Olah 4 Menu Khas Nusantara

Gulai ayam Padang
Sumber :
  • Instagram Kara

VIVA – Setelah dua tahun merayakan Idul Fitri di rumah bersama keluarga inti akibat pandemi, membaiknya situasi di Indonesia kini membuat kita bisa lebih leluasa dan bertemu dengan teman dan keluarga besar. Tak heran, kini suasana Idul Fitri kian terasa dengan bertemu sanak saudara di rumah sembari mencicipi sajian khas lebaran.

Perayaan Idul Fitri identik dengan berkumpul bersama orang yang kita cintai serta dan saling berbagi. Tahun ini, kita akhirnya dapat membuka pintu rumah dan mengundang teman serta keluarga besar untuk menikmati hidangan masakan rumah. Kita juga dapat melakukan perjalanan ke kampung halaman dan berkumpul bersama anggota keluarga yang sudah lama tidak ditemui untuk merayakan Idul Fitri.

Tentunya, selalu menyenangkan kalau kita membawa hantaran yang telah dimasak sendiri di rumah. Ada beberapa hidangan Idul Fitri yang dinikmati oleh banyak orang setiap tahunnya. Untuk merayakan Idul Fitri tahun ini, SIG dan KARA berbagi resep-resep dari kompetisi Kara Cook From Home (@KaraSantan.id) menggunakan KARA Santan 200 ml yang bisa kamu masak sebagai hantaran untuk dibawa saat mudik untuk merayakan Idul Fitri. Berikut pilihannya.

Sop Saudara Khas Makassar

Bahan:

• 750 gram daging sapi

• 65 ml Kara Santan

• 1200 ml air

• Garam, kaldu dan gula secukupnya

Bumbu Pendamping:

• 1 ruas jahe keprek

• 2 ruas Laos iris

• 3 batang Serai Keprek

• 5 lembar Daun jeruk

• 2 ruas Kayu manis

Bumbu Halus

• 12 siung bawang merah

• 8 siung bawang putih

• 7 butir kemiri sangria

• 1 ruas kunyit

• 1 sdt Jinten

• ½ butir Pala

• 1 sdt Ketumbar sangrai

Pelengkap:

• Perkedel Kentang

• Soun rebus

• Daun bawang

• Bawang goreng

• Tomat iris

Cara membuat:

1. Rebus daging sapi hingga empuk, buang busa kotornya.

2. Tumis bumbu halus dan bumbu pendamping hingga wangi, kering dan berubah warna, masukkan bumbu tumisan ke dalam panci, biarkan mendidih. Tuang sekitar 65 ml dari kemasan KARA Santan 200 ml.

3. Siapkan mangkuk, ambil soun, tuangi dengan sop, beri perkedel, daun bawang, tomat dan bawang goreng.

4. Sajikan dan nikmati selagi hangat.

Gulai Ayam Khas Padang

Bahan:

• 500 gram ayam, potong-potong

• 1 lembar daun kunyit

• 2 lembar daun jeruk, sobek-sobek

William Wongso Bocorkan Rahasia Kelezatan Masakan Nusantara yang Tetap Ramah Kesehatan

• 1 batang serai

• 3 cm lengkuas, memarkan

Akhir Pekan Saatnya Traktir Keluarga, Menu Rawon Iga Hingga Ubi Brulee Viral Serba Rp33 Ribu

• ½ sendok the gula merah

• ½ sendok the asam jawa

ASDP Diapresiasi Kemenhub Jadi Instansi yang Berperan Aktif Dalam Angkutan Mudik Lebaran 2024

• 2 butir cengkih

• 3 cm kayu manis

• 400 ml santan

Bumbu Halus

• 5 butir bawang merah

• 2 siung bawang putih

• 2 butir kemiri, sangrai

• 7 buah cabe merah

• 2 cm kunyit

• ½ sendok teh jintan, sangrai

• 2 cm jahe

• ½ sendok teh merica bubuk

• ½ sendok teh ketumbar, sangrai

• 1 sendok teh garam

• 1 ½ sendok the gula pasir

 Cara membuat:

1. Campur santan, bumbu halus, dan semua bahan kecuali ayam dalam panci, masak sambal terus diaduk hingga mendidih dan wangi.

2. Masukkan ayam, masak Kembali sambal terus diaduk hingga bumbu meresap dan santan mengental. Angkat.

3. Siap disajikan.

Es Podeng

Bahan:

• 70 gr susu kental manis putih

• 150 ml Kara Santan

• 300 gr gula pasir

• 1 sdm garam

• 2 sdm tepung maizena

• 1000 ml air

Topping:

• 1 lembar Roti (digunting kotak-kotak)

• 1 buah alpukat (dipotong kotak-kotak)

• Ketan hitam

• Agar-agar warna merah (diserut)

• Kacang tana (disangrai)

• Taburan cokelat

Cara membuat Es Podeng:

1. Campurkan susu kental manis putih, Kara Santan dari kemasan ukuran 200 ml, gula pasir, garam, tepung maizena, dan air ke dalam panci. Lalu masak hingga mendidih.

2. Kemudian tuang ke dalam cetakan. Tunggu hingga dingin, lalu masukkan ke dalam freezer selama 24 jam.

3. Keluarkan es dan haluskan pakai chopper atau mixer sampai halus seperti es salju dan masukkan kembali ke dalam kulkas selama 6 jam.

4. Lalu kerok menggunakan scoop, dan susun di dalam mangkuk.

5. Tambahkan topping kesukaanmu dan sajikan.

Cara membuat Ketan Hitam:

1. Masak ketan hitam yang sudah dicuci bersih, masukkan garam dan vanili sampai airnya habis.

2. Angkat dan dijadikan toping es podeng.

Es Palu Butung

Bahan:

• ½ sisir pisang

• 700 ml air

• 1 lembar daun pandan, simpulkan

• 130 ml Kara Santan

• 5 sdm tepung beras

• 5 sdm gula pasir

• Sejumput garam

Pelengkap:

• Sirup DHT

• Es Batu, hancurkan di chopper

Cara membuat:

1. Kukus pisang sampai matang, lalu potong-potong, sisihkan.

2. Dalam panci masukan air, daun pandan, santan, tepung beras, gulas pasir, sejumput garam, aduk-aduk sebelum nyalakan api.

3. Masak adonan tepung beras terus diaduk, masak sampai mengental. Angkat.

4. Siapkan mangkuk saji, tuang adonan bubur, tambahkan sirup, pisang dan es.


Menjelang perayaan Idul Fitri, kamu bisa mulai memasak berbagai hidangan hantaran yang menyenangkan untuk teman dan keluarga. Kamu juga dapat menggunakan momen ini sebagai kesempatan untuk mulai mempraktikkan kebiasaan ramah lingkungan. 

Masih ada sisa kemasan KARA Santan 200 ml yang masih kosong? Jangan dibuang begitu saja. Inilah cara kamu dapat membuang kemasan bekas dengan benar hanya dalam tiga langkah sederhana:

• Pilah kemasan dari sampah.

• Bilas kemasan kosong dengan benar.

• Lipat kemasan kosong.

“Karena produk KARA Santan 200 ml kami adalah pendamping yang cocok untuk hidangan Lebaran. Jangan lupa juga untuk lakukan tiga langkah #PilahBilasLipat sebelum membuang kemasan KARA Santan bekas 200 ml dan mulai melakukan kebiasaan ramah lingkungan di rumah”, ujar Martin Jimi, Commercial Director PT Kara Santan Pertama.

Setelah melakukan ketiga langkah tersebut, kamu dapat mengambil KARA Santan bekas kemasan 200 ml dan mengirimkannya ke tempat pengumpulan sampah atau aplikasi daur ulang sampah. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara membuang kemasan karton bekas yang benar, serta mengetahui informasi lebih lanjut tentang kampanye #PilahBilasLipat 2.0 mendatang oleh SIG dan KARA, pastikan untuk mengikuti @sig.id.waybeyondgood dan menjadi bagian dari Way Beyond Good generasi.

“Dengan mempraktikkan kebiasaan ini dan mengajak keluarga dan teman kamu untuk melakukan hal yang sama, kamu juga dapat menjadi bagian dari generasi Way Beyond Good,” kata Noer Wellington Head of Market Indonesia, Malaysia, and Philippines SIG Combibloc Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya