Lezatnya Lumpia Gang Lombok, Oleh-oleh Mudik Khas Semarang

Oleh-oleh khas Semarang, Lumpia Gang Lombok
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Lumpia merupakan salah satu ikon kuliner khas dari kota Semarang. Terbuat dari racikan rebung atau bambu muda, bumbu, udang dan telur, yang diguling dengan tepung. Rasanya gurih dengan aroma rebungnya yang sangat khas.

Menhub Ingin Arus Balik Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal

Lumpia dimakan bersama lalapan lokio atau daun bawang, cabe rawit, acara timun, dan cocolan saus dari tepung tapioka. 

Jika anda mudik atau berlibur lebaran di Semarang, ini cocok sekali wisata kuliner maupun oleh-oleh mudik.

Pia Karawo, Oleh-oleh Baru yang Unik dari Gorontalo

Lumpia gampang sekali dicari karena hampir di setiap jalan protokol Semarang ada penjualnya. Dari pedagang kaki lima hingga toko oleh-oleh. 

Dan produsen lumpia Semarang yang cukup legendaris ada di Gang Lombok, yang meski warungnya tak begitu besar yang hanya sekitar 4x4 meter, namun pencarinya banyak.

Kukis Sorghum, Panganan Ramah Lingkungan dari Lombok

Bahkan kalau masa liburan pembeli malah harus antre lebih dulu untuk dapat memboyong kudapan oleh-oleh mudik khas Semarang tersebut.

Bisa dibilang ini adalah salah satu warung lumpia legendaris yang sudah berganti-ganti generasi. Tapi cita rasa tetap klasik karenan mempertahankan resep turun-temurun.

Saat ini warung lumpia Gang Lombok ditangani oleh Felix, generasi ke empat penerus usaha turun temurun ini. Kata Felix, sejak dulu memang jualannya yang di Gang Lombok.

"Awalnya kan dari buyut saya ya. Lalu diteruskan kakek. Setelah berpuluh tahun, kakek saya mewariskan ke ayah saya. Dan sekarang gantian, saya yang mengelola. Warungnya ya begini mas. Sederhana, tapi yang penting kita pertahankan resep asli dari dulu sampai sekarang," kata Felix.

Apakah tak terdorong untuk melakukan modifikasi kuliner layaknya trend yang sedang terjadi saat ini?

"Nggak lah. Isian tetap rebung bambu, telur dan udang. Ini lumpia asli, klasik istilahnya. Kita ingin mempertahankan resep tradisional kita sejak dulu, ini ciri khas lumpia Gang Lombok," ungkapnya.

Felix pun bersyukur, pada musim libur Lebaran sekarang ini sudah bamyak pelonggaran aktivitas mudik yang sudah diperbolehkan arus pemudik untuk pulang kampung.

Ia juga berharap agar lumpia Gang Lombok ini akan bisa lebih laris lagi dibandingkan musim mudik sebelumnya.

"Semoga tahun ini lebih bagus, sudah membaik," kata Felix.

Harga lumpia Gang Lombok saat ini adalah Rp20 ribu per buah ukuran besar. Sudah termasuk lalapan daun bawang, acar, cabe rawit dan saus tapioka.

"Kemarin-kemarin masih delapan belas ribu. Ya sekarang apa-apa naik, minyak goreng naik, ya harus menyesuaikan," jelasnya kepada VIVA, Kamis 28 April 2022.

Laporan : Teguh Joko Sutrisno

Cokelat bar jadi salah satu oleh-oleh di Kampung Coklat Blitar

Tak Sempat Beli Pesanan Oleh-oleh saat Traveling, Ini Solusinya

Sekarang beli oleh-oleh bisa dari mana saja.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2018