Makanan Khas Papua, Nomor 3 Pengganti Nasi!

VIVA – Makanan khas Papua mungkin masih terasa asing. Nah, buat kamu yang penasaran, yuk simak apa aja sih makanan khas Papua. Papua merupakan wilayah yang berada paling ujung timur Indonesia.  Papua berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini. Papua terkenal keindahan alam nya. Pamor kuliner pun tidak kalah juga, karena Papua memiliki banyak makanan unik yang menjadi ciri khasnya. Kali ini Viva akan rangkuma makanan khas Papua untuk kamu ketahui, simak ulasannya!

1. Ulat Sagu

Ulat bisa di makan, oh tentu. Ulat sagu menjadi makanan khas Papua ini di percayai mengandung vitamin yang sangat tinggi. Ulat berasal dari larva kumbang merah. Mendapatkan ulat ini hanya dengan menebang batang pohon sagu dan kemudian batang batang tersebut dibiarkan hingga membusuk. Pohon sagu yang membusuk ini akan muncul ulat.

Memakan ulat sagu dapat dilakukan secara langsung atau dibakar seperti kita membakar sate. Terdapat juga pengolahan lain, yaitu dengan merebus nya, ulat sagu ini disajikan dengan sambal tentu semakin nikmat dimakan. Ulat sagu ini merupakan makanan khas Papua yang sangat bergizi, bahkan bebas dari kolesterol, tentu hal tersebut semakin di gemari oleh masyarakat Papua.

2. Kue Lontar

Makanan khas Papua yang satu ini sekilas mirip dengan kue pie, bagi masyarakat Papua yang menganut agama Silam, kue lontar disajikan ketika menyambut Hari Raya Idul Fitri, dan juga sebagai kue di perayaan tahun baru, ulang tahun, dan perayaan spesial lainnya bagi masyarakat Papua.

Kue Lontar makanan khas Papua ini dibuat dengan cetakan besar yang menjadikan ukuran kue ini, tetapi ada juga yang berukuran kecil dan biasanya dijual untuk oleh-oleh.

Kue Lontar memiliki rasa manis dan gurih ini terbuat dari bahan dasar tepung terigu, susu dan tepung vanili yang dibuat langsung oleh masyarakat papua tanpa adanya silang budaya atau percampuran dari luar dalam perbuatannya.

Menurut laman budaya-idnonesia.org, dahulu kue ini disebut sebagai kue Rontart, Namun, karena sulit diucapkan olah masyarakat Papua dalam pengucapan nya, maka. Namanya menjadi berubah menjadi kue lontar.

3. Papeda

Makanan khas Papua ini merupakan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, sehingga bagi masyarakat Papua Papeda dijadikan makanan pengganti nasi.

Makan ini begitu digemari warga Papua dan membuat sebagian wisatawan ingin mencobanya, karena memiliki tampilan yang unik. Papeda terbuat dari bahan dasar tepung sagu sehingga tak heran jika memiliki tekstur yang kental.

Papeda biasanya dibungkus menggunakan daun pisang jika untuk disimpan. Papeda biasanya dihidangkan bersama ikan, daging, kelapa dan sayuran, yang paling populer adalah mencampur nya dengan kuah ikan. Cara memakan Papeda dengan menggulung nya dengan gata-gata atau alat makan yang terbuat dari bambu dan langsung bisa di lahap!

4. Ikan Kuah Kuning

Makan khas Papua yang satu ini biasanya dipasangkan dengan Papeda yang memiliki rasa tawar. Dalam membuat santapan ini, biasanya ikan yang digunakan merupakan jenis ikan tongkol atau ikan jenis lain yang berasal dari perairan tawar maupun asin.

Makanan khas Papua yang satu ini terlihat segar dengan warna kuning yang merupakan hasil olahan kunyit sebagai bumbu rempah yang paling dominan dalam komposisi pembuatannya.

5. Sagu Lempeng Papua

Makanan pokok masyarakat papua adalah sagu. Salah satu olahan sagu lain yang menjadi bagian dari ciri khas makanan papua adalah Sagu lempeng.

Sagu lempeng biasanya berbentuk pipih dan panjang, tekstur makanan ini keras, hal itu yang menjadikan ciri khas dari makanan ini.

Sagu lempeng merupakan makanan yang biasanya dihidangkan masyarakat Papua bersamaan dengan the atau kopi, sebutan lainnya sagu lempeng ini dijadikan seperti roti, tetapi ada juga yang menghidangkannya bersamaan dengan kuah ikan.

6. Ikan Bakar Monokwari

Saat melipir ke Papua, kuliner ini wajib dimasukkan sebagai bucket list kuliner kamu. Ikan yang di bakar merupakan ikan tongkol yang langsung diambil dari perairan laut Papua.

Ikan bakar Monokwari memiliki ciri khas dalam penyajiannya, yaitu menggunakan sambal mentah yang sudah dihaluskan dan sambal tersebut disiram ke bagian atas ikan bakar. Walaupun memakai sambal mentah, rasanya tetap enak dan tidak bisa kamu lewatkan.

Ikan bakar Monokwari ini bisa ditemukan di warung atau rumah makan pinggir jalan di Papua.

7. Sambal Colo-Colo

Merupakan sambal khas Papua ini, memiliki rasa pedas dan asam. Rasa ayam yang keluar ini berasal dri perasan jeruk nipis. Sambal Colo-Colo biasanya di makan oleh masyarakat Papua bersama dengan Ikan Bakar dan nasi hangat.

Bahan Sambal Colo-Colo yang digunakan dalam pembuatan nya meliputi cabai, bawang, tomat dan perasan jeruk nipis.

8. Udang Selingkuh

Makanan khas Papua yang satu ini memiliki nama yang unik. Di sebut udang selingkuh karena rupa bentuknya yang memiliki seperti capit. Masyarakat Papua menganggap bahwa udang tersebut merupakan hasil perselingkuhan dengan kepiting.

Udang yang dijadikan makanan ini biasanya berasal dari jenis udang air tawar. Cara mengolah udang selingkuh ini juga beragam, menyesuaikan dengan rasa yang ingin dinikmati, seperti sambal sama manis, saus mentega, saus padang ataupun saus tiram.

Tekstur Udang selingkuh ini lembut dan rasa yang terkandung di dalam dagingnya terasa manis.

9. Keripik Keladi

Merupakan makanan yang biasanya dijadikan oleh-oleh khas Papua. Keripik ini dibuat dengan bahan dasar ubi keladi. Biasanya keripik dijadikan camilan bagi masyarakat Papua.

Keripik ini dalam perkembangannya memiliki beragam jenis ras, seperti manis, peda, asin, dan gurih.

Nah, itu merupakan makan khas Papua yang dapat kamu jadikan informasi awal dan tidak kebingungan nantinya ketika mengunjungi Papua. Semoga bermanfaat!

KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

Dua tukang ojek tewas dibunuh KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, jelang Pilkada serentak

VIVA.co.id

23 November 2024