Sate Susu, Kuliner Paling Viral saat Ramadhan di Bali

Sate susu di Bali.
Sumber :
  • VIVA/Ni Putu Putri Muliantari

VIVA – Sate susu menjadi menu yang selalu muncul saat bulan Ramadhan di Bali, khususnya Kampung Muslim Wanasari Denpasar. Menu buka puasa satu ini paling mudah ditemui di pasar takjil Ramadhan, Masjid Baiturrahmah Wanasari.

Dijamin Nagih! Nasi Tekor: Perpaduan Sempurna Ayam Penuh Makna Filosofi

Dari sekitar 50 lapak jualan, tak kurang 10 di antaranya merupakan pedagang sate susu sapi. Menu berat tersebut selalu laku setiap tahunnya, seperti diungkap salah satu pedagang yang akrab disapa Bu Jum.

Berjualan bersama suami dan putranya, ia selalu dapat menghabiskan lima kilogram daging sapi sebagai bahan sate susu dalam satu hari. Berbagi cerita unik soal sate susu, nyatanya daging yang ditusuk pada bambu tipis tersebut adalah daging bagian payudara sapi.

Ramadhan Jadi Berkah untuk Produsen HP China

"Bahannya payudara sapi yang direbus, bukan susu cair," kata pemilik lapak tersebut, Senin, 4 April 2022.

Sate susu di Bali.

Photo :
  • VIVA/Ni Putu Putri Muliantari
Hasil Kolaborasi Kemenag, KPI dan MUI Hasilkan Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024

Menurutnya, masyarakat menjadi tertarik dengan sate susu lantaran teksturnya yang kenyal, dibarengi rasa yang khas.

Sate susu buatannya sendiri diproses dengan cara daging direbus, kemudian dipotong dan dibumbui sebelum ditusuk. Bumbu dari sate susu terdiri dari bumbu basa genep khas Bali, namun tanpa ketumbar dan jinten.

Dalam waktu sehari, Bu Jum bisa memperoleh omzet mencapai Rp500 ribu dari berjualan sate, meski dibarengi dengan jenis lainnya seperti sate ati, sate sumsum dan sate laut.

Pedagang lainnya bernama Zahra turut merasakan dampak dari berjualan sate susu saat Ramadhan. Di pasar takjil Ramadhan, Zahra selalu membuka lapak jualan bersama keluarganya.

Sate susu di Bali.

Photo :
  • VIVA/Ni Putu Putri Muliantari

Perempuan berusia 25 tahun tersebut menjual sate susu dengan harga Rp3 ribu pertusuk atau satu porsi Rp25 ribu berisi 10 tusuk. Sate susu miliknya dapat habis 100 tusuk dalam waktu satu hari.

Menurutnya, hal ini bukan hanya soal rasa, namun keunikan dari nama dan bahan sate susu itu sendiri. Zahra mengungkapkan bahwa sate susu tak mudah ditemui selain di hari raya, lantaran bahan utamanya atau bagian payudara sapi hanya muncul di musim menuju Ramadhan.

Pasar takjil Ramadhan di Kampung Muslim Wanasari ini selalu ramai. Puncaknya dapat dilihat pada sore hari sekitar pukul 17.00 WITA jelang waktu berbuka puasa warga Bali.

Selain sate susu sapi, pedagang lainnya juga turut diserbu warga, menu buka puasa yang lengkap dijual membuat warga tak ragu untuk berbelanja rutin setiap tahunnya ke pasar takjil Ramadhan Wanasari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya