Sandiaga Uno Jajal Lounge in The Sky: Ini Bisa Jadi Destinasi Unggulan
- VIVA.co.id/Sumiyati.
VIVA – Lounge in The Sky, pengalaman kulineran di atas ketinggian akhirnya dibuka. Setelah beberapa kali mengalami penundaan, sensasi makan di atas ketinggian 50 meter, akhirnya resmi mengudara di langit Jakarta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, turut menjajal wahana sekaligus kulineran yang baru ada tiga di dunia itu. Setelah Belgia dan Malaysia, Indonesia menjadi negara ketiga yang disinggahi.
"Hari ini saya coba sensasi dinner in the sky, ini salah satu inovasi destinasi pariwisata baru di ibu kota yang menawarkan keunikan. Kita menikmati kuliner Indonesia di atas ketinggian 50 meter," ujar Sandiaga usai menjajal Lounge in The Sky di kawasan Semanggi, Jakarta, Senin 28 Maret 2022.
Sandiaga pun turut mengapresiasi hadirnya destinasi wisata Lounge in The Sky di Jakarta.
"Dan ini saya apresiasi dan mengundang para penyelenggara kegiatan serupa di destinasi wisata lain, juga studi banding di sini. Karena tentunya aspek keselamatan, kesehatan, kebersihan dan pelayanan sudah merupakan standar internasional yang sangat diberlakukan dengan ketat dan disiplin," kata dia.
Menurut Sandiaga, ini merupakan bagian dari kebangkitan ekonomi Indonesia, karena semakin terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Dan menurut saya pemerintah harus hadir memberikan arahan yang tepat serta akurat. Dan ini merupakan tatanan ekonomi baru, kita bergeser dari pandemi. Mudah-mudahan inovasi-inovasi baru seperti ini bisa menjadi momentum kita bangkit lebih cepat lagi," ungkapnya.
Lebih lanjut Menparekraf mengatakan bahwa Lounge in The Sky ini bisa menjadi destinasi unggulan yang ikut mengedukasi aspek keselamatan dan kesehatan.
"Dan yang terpenting juga, ini karena kita akan menjadi host G20, memberikan suatu peluang untuk pelibatan kuliner lokal, tadi ada ayam betutu di atas. Di atas bisa menjajal kuliner yang menjadi unggulan ekonomi kreatif Indonesia," imbuh Sandiaga Uno.