11 Makanan Khas Bali, Nomor 6 Wajib Coba Kalau ke Pulau Dewata
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
VIVA – Makanan khas Bali punya cita rasa yang nikmat, biasamya pedas dan gurih. Setiap wisatawan biasanya senang mencicipi makanan berupa nasi campur ayam Bali kalau ke Pulau Dewata. Ada puluhan ragam makanan khas Bali namun yang favorit dan biasa disantap wisatawan hanya beberapa saja.
Berikut rangkuman 11 jenis makanan khas Bali yang banyak dikenal dengan wisatawan dengan citarasa luar biasa:
1. Bebek Bengil
Bebek Bengil juga bisa menjadi pilihan bila Anda ingin menikmati makanan Khas Bali yang halal dan enak. Makanan khas Bali ini merupakan bebek goreng yang berasal dari Ubud dan menggunakan bumbu khas yang membuatnya begitu gurih. Bebek Bengil sering disebut juga sebagai dirty duck atau bebek kotor karena warnanya yang kecoklatan dan banyak bertabur bumbu.
Ciri khas dari Bebek Bengil ini adalah tekstur bebek yang renyah sampai ke tulang sehingga semua bagian bisa Anda nikmati. Salah satu tempat terkenal untuk menikmati hidangan ini terletak di Ubud tepatnya di Restoran Bebek Bengil Ubud. Untuk harganya satu porsi Bebek Bengil biasa dijual sekitar Rp75.000 hingga Rp135.000Â dengan porsi yang besar.
2. Nasi Jinggo
Nasi Jinggo termasuk salah satu Nasi Campur Bali yang enak dan wajib untuk Anda coba saat berkunjung. Banyak pula yang menyebut Nasi Jinggo atau Nasi Jenggo ini sebagai nasi kucingnya Bali karena ukuran porsinya yang kecil. Makanan khas Bali satu ini sering menjadi alternatif hidangan yang diberikan saat upacara keagamaan, rapat, atau kegiatan tertentu
Biasanya Nasi Jinggo disajikan dengan menggunakan daun pisang dan berisi sejumlah lauk pauk seperti kering tempe, mie, dan suwiran ayam. Tidak lupa pula tambahan serundeng dan potongan telur rebus yang membuat hidangan ini semakin nikmat. Terkadang nasi yang digunakan diganti dengan nasi kuning atau lauknya menggunakan daging yang lain seperti sapi dan babi.
Namun untuk Anda yang ingin makan Nasi Jinggo yang halal dan enak bisa coba datang ke Jl. Thamrin. Warung Nasi Jinggo yang ada di sini jadi salah satu tempat yang menjual Nasi Jinggo halal dengan variasi nasi kuning. Harga dari Nasi Jinggo ini pun sangat murah karena hanya berkisar antara Rp2.000,00 hingga Rp4.000,00 saja.
3. Ayam Betutu
Ayam Betutu termasuk salah satu makanan khas Bali yang sudah sangat terkenal terutama di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Betutu sendiri dalam bahasa Bali terdiri dari dua kata yakni tutu yang berarti bakar dan Be yang berarti daging. Sehingga secara harfiah ayam betutu memiliki arti daging ayam yang dibakar persis seperti proses pembuatannya.
Anda bisa menemukan banyak Ayam Betutu dijual di berbagai tempat di Bali dan yang paling terkenal adalah Ayam Betutu Gilimanuk. Anda bisa menikmati Ayam Betutu Gilimanuk yang bersertifikat halal di warung Ayam Betutu Bu Adi di Jl. Mutiara Gilimanuk. Harga satu porsi Ayam Betutu utuh biasanya dibanderol dengan harga sekitar Rp70.000,00 lengkap dengan nasi sebakul dan lauknya.
3. Sate Lilit
Selain Ayam Betutu, makanan khas Bali yang juga tidak kalah populer adalah Sate Lilit, sajian sate khas Bali yang nikmat. Sate Lilit terkenal dengan bentuknya yang berbeda dengan kebanyakan sate pada umumnya dimana daging dicincang dan dililitkan ke batang serai. Bumbu yang digunakan pun bumbu khusus khas Bali sehingga rasanya terasa begitu lezat dan disukai banyak orang.
Ada banyak daging yang bisa digunakan untuk membuat sate lilit, namun yang halal dan sering menjadi pilihan adalah daging ayam. Sate Lilit banyak dijual di Bali namun terkadang menggunakan daging babi sehingga Anda perlu berhati-hati bila ingin mencoba. Salah satu warung Sate Lilit yang nikmat dan Halal terletak di Denpasar tepatnya di Warung Be Paseh. Sate Lilit ini biasanya dibanderol sekitar Rp4.000,00 per tusuk hingga Rp50.000,00 per porsi tergantung tempatnya.
4. Jukut Urap
Jukut Urap merupakan salah satu makanan khas Bali berbahan dasar sayur yang mirip dengan urap-urap yang berasal dari Jawa. Bila diartikan secara harfiah dalam bahasa Bali Jukut Urap sendiri berarti urap sayur karena memang menggunakan berbagai macam sayuran.
Meski sekilas terlihat mirip namun antara Jukut Urap dengan Urap biasa sedikit berbeda terutama dari racikan bumbunya. Jukut urap menggunakan tambahan sedikit santan, kacang goreng, dan juga perasan jeruk nipis pada sambal urap kelapanya. Harga Jukut Urap sendiri sangat terjangkau karena hanya berkisar antara Rp5.000,00 hingga Rp10.000,00 per porsinya.
5. Nasi Tepeng
Nasi Tepeng merupakan menu sarapan khas Bali yang wajib Anda coba ketika mengunjungi Bali terutama daerah Gianyar. Ciri khas dari Nasi Tepeng ini adalah teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih pedas mirip dengan rasa nasi uduk.
Rasa gurih ini didapatkan dari nasi yang dimasak dengan santan, sedangkan rasa pedasnya berasal dari rempah khas Bali yang digunakan. Nasi Tepeng biasanya disajikan bersama sayur nangka, ayam goreng, kacang-kacangan, terung, dan telur diatas alas daun pisang.
Nasi Tepeng ini bisa dengan mudah Anda temukan di pasar-pasar tradisional daerah Gianyar maupun sekitarnya seperti di Pasar Senggol Gianyar. Untuk harganya, Nasi Tepeng dibanderol mulai dari Rp10.000,00 hingga Rp15.000,00 tergantung dengan lauk yang dipilih.
6. Nasi Campur Ayam Bali
Nasi Campur Ayam Bali bisa jadi pilihan yang tepat bila Anda kurang puas dengan porsi kecil. Biasanya sepiring nasi disajikan bersama dengan lauk seperti sate lilit, suwiran ayam, dan lawar ayam serta sambal. Untuk tambahan lainnya, telur, bihun, dan kering tempe sering menjadi pilihan dan disediakan di sejumlah warung.
Salah satu warung nasi halal yang bisa Anda pilih adalah warung Wardani yang ada di Jl. Yudistira No. 2 Denpasar. Harga Nasi Campur Ayam di tempat ini biasanya dibanderol sekitar Rp12.000,00 hingga Rp35.000,00 tergantung lauknya
7. Tipat Cantok
Jika Anda ingin mencari Makanan khas Bali yang halal, Tipat Cantok bisa menjadi pilihan karena terbuat dari berbagai macam sayuran. Dalam bahasa Bali, Tipat memiliki arti ketupat sedangkan Cantok sama dengan diulek sehingga bisa diartikan sebagai ketupat ulek. Sekilas Tipat Cantok ini mirip dengan lotek namun dengan isian sayur yang berbeda.
Rasanya yang pedas dengan tekstur sayuran yang renyah dapat menambah menggugah selera sekaligus mengobati rasa lapar Anda. Anda bisa menemukan banyak pedagang Tipat Cantok di setiap tempat wisata Bali terutama daerah wisata seperti Denpasar. Satu porsi Tipat Cantok juga sangat murah dan terjangkau karena hanya sekitar Rp5.000,00 hingga Rp7.000,00 saja.
8. Sudang Lepet
Sudang Lepet mungkin tidak setenar Makanan Khas Bali lain seperti Ayam Betutu, namun olahan ikan asin ini patut dicoba. Makanan khas Buleleng ini sering kali disajikan sebagai lauk pelengkap untuk menikmati nasi hangat dan juga lauk lainnya.
Salah satu tempat terbaik untuk bisa menikmati Sudang Lepet ini adalah Rumah Makan Pondok Asri Buleleng atau Desa Sengit. Dengan harga Rp10.000,00 Anda sudah bisa mendapatkan 6 ekor Sudang Lepet besar atau 10 Sudang Lepet kecil mentah.
9. Tipat Blayag
Selain Sudang Lepet, Buleleng juga memiliki makanan khas lain yang bisa Anda coba yakni Tipat Blayag atau disebut juga Blayag. Tipat Blayag ini mirip dengan lontong sayur namun dengan bahan dan isian yang sedikit berbeda dari lontong sayur yang biasa ditemukan.
Bila Anda ingin mencoba Makanan Khas Bali ini bisa datang ke rumah makan khas singaraja berlabel halal di Denpasar. Satu porsi Tipat Blayag ini biasanya dijual dengan harga Rp10.000,00 lengkap dengan sayur dan porsi yang cukup besar.
10. Laklak
Puas dengan kuliner Bali yang berat-berat sekarang saatnya mencoba jajan dan makanan tradisional Bali yang manis yakni Laklak. Laklak ini bisa dibilang merupakan kue serabi khas Bali yang terasa manis namun dengan ukuran yang lebih kecil dan imut.
Bahan yang digunakan sama dengan kue serabi yakni tepung beras dan daun suji yang membuat laklak berwarna hijau. Setelah dimasak dengan kendi tradisional Laklak disajikan bersama parutan kelapa yang disiram kinca atau gula merah cair khas Bali.
Manisnya Laklak bisa Anda nikmati dengan mudah di Bali namun salah satu tempat yang terkenal adalah Laklak Ne Men Gabrug. Harganya pun sangat terjangkau yakni sekitar Rp1.000,00 per buah hingga Rp15.000,00 tergantung isian jajanannya.
11. Bubur Mengguh
Bubur Mengguh merupakan variasi bubur ayam yang hanya bisa Anda dapatkan di Bali dan wajib untuk Anda coba saat berkunjung. Bubur Mengguh dimasak menggunakan santan yang dicampur dengan suwiran ayam kuah pedas serta kacang, terkadang ditambahkan juga jukut sayur didalamnya. Rasa gurih pedas dari bubur begitu menggugah selera sehingga pas untuk menjadi menu sarapan Anda di pagi hari.
Hidangan ini berasal dari Buleleng dan bisa Anda temukan dengan mudah di Desa Tedjakula atau rumah makan khas Bali. Satu porsi Bubur Mengguh khas Bali ini biasa dibanderol dengan harga Rp10.000,00 hingga Rp15.000,00 tergantung tempat.