Cara Olah Daging Bebek agar Tetap Sehat dan Rendah Kolesterol

Daging bebek/ilustrasi memasak.
Sumber :
  • Pixabay/Pavel_Ivanov

VIVA – Daging bebek memang memiliki cita rasa yang lezat dan gurih. Tapi, tak sedikit orang yang takut mengonsumsinya karena jenis daging unggas ini memiliki kandungan kolesterol dan lemak yang tinggi. 

Padahal, daging bebek ternyata mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dan juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, jika diolah dan dikonsumsi dengan cara yang benar. 

Spesialis gizi klinik, dr. Feni Nugraha, MARS, M.Gizi, SpGK, menjelaskan, dalam 100 gram daging bebek mengandung 330 kalori dan cukup tinggi protein, yaitu kurang lebih sekitar 20 gram. Kandungan protein dalam daging bebek ini bisa memenuhi kurang lebih 30 persen dari kebutuhan protein harian kita. 

Kandungan proteinnya yang tinggi juga dapat membantu pertumbuhan, memperbaiki proses kerusakan jaringan di dalam tubuh, serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh. 

Daging bebek/bebek peking/ilustrasi memasak.

Photo :
  • Pixabay/sabyrzhananelya

Selain itu, daging bebek juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin B kompleks, seng, selenium, zat besi, fosfor dan kalium. Tidak hanya itu, daging bebek juga mengandung asam amino lengkap. 

Namun, untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari daging bebek, cara pengolahannya harus tetap diperhatikan agar daging bebek yang kita konsumsi bisa tetap sehat dan rendah kolesterol. Bagaimana caranya?

"Direkomendasikan untuk mengolah dengan cara tidak digoreng, mengingat daging bebek tinggi akan lemak. Sehingga teknik pengolahan yang direkomendasikan adalah seperti dibakar, dipanggang, ditumis, atau dibuat sup bebek. Dengan demikian akan dapat mengurangi asupan lemak harian Anda," ujar dr. Feni dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Jumat, 11 Februari 2022. 

Selain memerhatikan cara pengolahan, Feni menyarankan untuk memerhatikan cara konsumsinya, agar mendapatkan manfaat yang optimal dari daging bebek.

Daging bebek.

Photo :
  • U-Report
Ade Rai Bongkar Alasan Kenapa Banyak Orang Malas Terapkan Hidup Sehat

"Ketika Anda ingin mengonsumsi daging bebek, pastikan Anda buang bagian kulitnya dan juga singkirkan bagian lemak yang terlihat pada daging bebek," ungkapnya. 

Bagi individu normal dan tidak memiliki kolesterol tinggi, Feni merekomendasikan untuk mengonsumsi daging bebek sebanyak 1-2 porsi sajian per hari. Di mana per porsi sajian daging bebek adalah sebesar 45 gram. Lalu, bagaimana dengan penderita kolesterol tinggi? 

Analisa Kandungan Protein pada Sampel Makanan Kini Lebih Mudah

"Bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi, Anda hanya disarankan sebanyak 1 porsi sajian saja, yaitu sebanyak 45 gram per hari dan juga tidak boleh dikonsumsi dengan kulitnya," jelas dia. 

Karena daging bebek tinggi akan lemak, Feni menyarankan untuk mengombinasikan dengan makanan sehat lainnya. Apa saja? 

Susu Ikan Tak Penuhi Asam Amino Esensial dan Harus Ada Gula Tambahan, Sehatkah untuk Anak?

"Seperti nasi merah yang tinggi serat dan tambahkan sayur dan buah-buahan yang mengandung vitamin, mineral dan serat yang tinggi. Serat sangat bermanfaat untuk membantu menurunkan penyerapan lemak dan kolesterol yang ada pada daging bebek," papar dr. Feni Nugraha.

makanan kaya protein

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

Salah satu sumber protein nabati terbaik adalah kacang kedelai. Kedelai mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024