Pilih Bisnis Ayam Goreng, Wika Saputra Mau Ngalahin Kolonel Sanders?

Wika Saputra dan Ben Kasyafani
Sumber :
  • Instagram @wika.saputra

VIVA – Jualan ayam goreng sudah menjamur hingga pelosok daerah, dan menu ayam goreng adalah menu sejuta umat karena banyak disukai masyarakat Indonesia. Hal inilah membuat sebagian orang ingin memulai bisnis kuliner ayam goreng. Berbeda dengan pengusaha kuliner yang satu ini, Wika Saputra. Usahanya berawal dari bergabungnya Wika di restoran cepat saji McD sebagai karyawan.

Gelar AJF 2025, BTN Siapkan Rp 175 Juta

 Dan pada akhirnya ia memulai bisnis ayam goreng. Karya terbarunya adalah Chick A Chick yang menyasar kelas bawah dan berniat menyaingi ayam goreng kelas internasional. Lantas, apa ya alasan Wika Saputra memilih bisnis ayam goreng? Berikut penjelasannya dalam obrolan Di Atas Meja Makan bersama Ben Kasyafani di kanal youtube VDVC seleb.

Alasan Wika Saputra Memilih Bisnis Ayam

Kawasan Berikat Baru di Banten Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wika Saputra

Photo :
  • Tangkapan layar youtube / VDVC seleb

Dalam obrolannya bersama Ben Kasyafani Di Atas Meja Makan, ia mengatakan jika dalam data yang ia peroleh, 90% masyarakat Indonesia mengkonsumsi ayam. Dan itu terus meningkat meskipun di masa pandemi ini. Menjadi unik dari kompetitor adalah kunci darinya yang tidak takut bersaing dengan pemain lainnya. Konsep berjualan di kontainer adalah salah satu ciri yang membuat berbeda dari yang lainnya.

Pekerjaan yang Cocok untuk Si Cerewet: 5 Pilihan Karier yang Menguntungkan

Kualitas Produk ChickAChick Juara

Dari segi kualitas, ia memilih supplier yang memiliki iso 9001. Hal tersebut ditimbang dari segi higienisnya, safety foodnya. Diketahui jika ia kuliah akuntansi di Australia sambil kerja parttime di McD. Alasan ia bekerja di McD karena passion. Ia mengaku sangat doyan makan, saat bekerja di McD, ia merasa sedang main game dan itu sangat seru baginya. 

ChickAChick Memiliki 20 Store

Setelah menamatkan kuliah di Australia dan balik ke Indonesia, ia sempat membuka bisnis sate ayam. Namun pada akhirnya ia meninggalkan brand itu dan berlaih ke brand ChickAChick. Meski brand ini terbilang baru yaitu berdiri pada Oktober 2021, namun ChickAChick telah memiliki 20 store. Menurutnya, salah satu yang bikin brand awarnessnya naik itu adalah memiliki banyak store. Ini juga ia rasakan pada merk sebelumnya. Ketika brand itu memiliki banyak store, maka customer akan percaya dengan brand tersebut. Omset pun juga ikut naik melejit. 

Wika Saputra Terinspirasi Kolonel Sanders

Segmentasi marketnya yaitu di C dan D, karena menurutnya di Indonesia pasar paling besar di segmen itu. Untuk best seller produk yaitu Sadis (Saus Barbeque Spicy). Dalam menemukan resep yang enak, ia menjajal berbagai resep. Ini ia lakukan sendiri mulai dari beli bahan ke pasar, hingga memasak. Untuk membuat resep ayam goreng, Wika Saputra terinspirasi oleh kolonel sanders pemilik restauran KFC.

Ia bercerita bahwa resep Kolonel Sanders ini pernah ditolak sebanyak 109 kali. Percobaan yang ke 110 itu, Kolonel Sanders berhasil membuat produk yang terkenal hingga sekarang. Untuk saat ini, produk ChickAChick belum membuka bisnis franchise. Namun ia akan melihat kedepannya seperti apa bisnis ini berkembang.

Masih penasaran dengan cerita Wika Saputra dalam membuka bisnis ini? Yuk tonton videonya di VDVC seleb Di Atas Meja Makan bersama Ben Kasyafani. Jangan lupa untuk like, share, dan komen di konten ini. Subscribe channelnya dan nantikan keseruan video lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya