Mudah Banget, Coba Cara Hilangkan Bau Amis Ikan Patin
- U-Report
VIVA – Ikan patin merupakan salah satu jenis pangan lokal yang mudah ditemui dengan harga terjangkau. Apalagi, begitu banyak ragam olahan makanan nusantara dari ikan patin yang lezat dan nikmat.
Tapi, banyak orang yang enggan memakai ikan patin lantaran kerap merasa kesulitan mengolahnya. Salah satunya karena bau amis dan aroma tanah yang sulit dihilangkan dari ikan patin sehingga membuat rasanya kurang nikmat. Padahal, ada cara mudah untuk menghilangkan bau tanah dan amis itu lho.
Hal itu diungkap oleh Passionate homecook, Putri Habibie saat merayakan Hari Gizi dan Makanan Nasional dengan menggelar penyuluhan gizi dan kelas praktik memasak berbahan dasar hasil budidaya ikan lokal, bersama Kelompok Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Ciroyom, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program utama Yayasan Berdaya Putri Habibie yang bertajuk “Pangan Lokal Bergizi” (PLB).
"Tips ini aku dapatkan langsung dari nelayannya. Ikan patin dipotong. Rendam di air beras 15-20 menit setelah itu hilang bau amisnya," ujar Putri, dalam acara virtual, Rabu 26 Januari 2022.
Sama halnya untuk menghilangkan aroma tanah tak sedap, sebaiknya segera rendam ikan patin di air beras. Putri Habibie juga menganjurkan untuk memberikan perasan jeruk nipis di ikan patin tersebut.
"Tentunya kasih jeruk nipis garam dan bahan-bahan lain untuk hilangkan bau lain," ujarnya.
Jeruk nipis.
- U-Report
Ikan patin (Pangasius Sp) termasuk jenis ikan yang memiliki kandungan gizi tinggi dan mudah diperoleh masyarakat di Desa Ciroyom. Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (2017) yang disusun Kementerian Kesehatan, nilai gizi ikan patin (per 100 gram bahan dapat dimakan) mencakup 132 kalori, 17 gram protein, 6,6 gram lemak, dan 1,1 gram karbohidrat.
Dengan membuat kreasi makanan dari bahan dasar ikan patin, Putri bertujuan memberi inspirasi bahwa nutrisi yang baik dapat diperoleh dengan bahan pangan lokal dan murah. Dengan begitu, upaya pemenuhan gizi seimbang sehari-hari dapat dilakukan dengan mudah dan anggota keluarga memperoleh manfaat yang baik dari bahan-bahan makanan yang diproses.
“Menyusul launching Yayasan Berdaya Putri Habibie, aku menerima banyak respons dari teman-teman di berbagai daerah di Indonesia. Mereka tertarik untuk mengikuti program Pangan Lokal Bergizi, yang mencakup penyuluhan gizi dan kelas praktik memasak menggunakan bahan pangan lokal. Salah satu yang paling banyak memberikan respons adalah Kelompok Ibu PKK di Jawa Barat ini,” katanya.
