Kemenparekraf Siap Gelar Konferensi Bisnis Kuliner Terbesar
- Istimewa
VIVA – Sama seperti lainnya, industri kuliner turut terdampak pandemi COVID-19. Tak sedikit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), gulung tikar akibat pandemi yang tak berkesudahan ini.
Nah, dalam rangka membekali UMKM dan menjadikan mereka pebisnis sukses, konferensi bisnis kuliner terbesar dan pertama di tahun 2022, Foodizz Kuliner Conference 2022, akan segera digelar.
Kegiatan yang turut diiniasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini akan digelar secara virtual dan diselenggarakan selama 6 hari, mulai 17-22 Januari 2022. Acara ini juga akan dihadiri oleh 24 pembicara ternama dalam bisnis kuliner.
Founder dan CEO Foodizz, Rex Marindo, berharap industri kuliner akan terus tumbuh, karena kontribusi terhadap Gross Domestic Product (GDP) dan penciptaan lapangan pekerjaan di Indonesia sangat besar.
Foodizz Kuliner Conference 2022.
- Istimewa
"Selain itu, kuliner adalah sektor yang memberikan kesempatan besar dan cepat untuk masyarakat bisa menjadi entrepreneur dalam waktu cepat," ujarnya lewat rilis yang diterima VIVA, Jumat, 14 Januari 2022.
Foodizz Kuliner Conference 2022, akan mengangkat berbagai topik, di antaranya Fundamental Bisnis Kuliner, Data & Insight Terupdate, Technology in F&B Industry, Marketplace & Manufacture, dan masih banyak lagi.
Topik-topik tersebut akan dibawakan oleh 24 speaker berpengalaman dalam industri kuliner dan ekosistemnya, seperti, Yuke Sri Rahayu, S.Sos., M.A. (Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf), Budi Isman (Founder Biznis.id), Danis Puntoadi (Co Founder & Chief Curriculum Officer Foodizz), dan lain-lain.
"Bagi yang ingin, akan, dan sudah berbisnis kuliner, maka kegiatan ini wajib diikuti, untuk menggali berbagai insight penting di dalam bisnis kuliner 2022. Jika tidak mungkin, pesaing yang memanfaatkan insight-nya," ucap Rex Marindo.
Jembatani Industri dan Digitalisasi, Kemenperin Dorong Startup Genjot Inovasi
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong para pelaku industri startup agar terus menggenjot inovasi melalui karya-karyanya.
